ASI Bercampur Darah: Apakah Aman untuk Diminum Si Kecil?
ASI Bercampur Darah: Apakah Aman untuk Diminum Si Kecil?

Menyusui adalah momen indah antara ibu dan bayi, namun terkadang ada tantangan yang membuat Bunda khawatir, seperti ASI yang bercampur darah. Apakah ini berbahaya? Apakah bayi tetap bisa menyusui dengan aman? Jangan cemas, Bunda, mari kita bahas penyebab, keamanan, dan cara mengatasinya agar Bunda lebih tenang dan si kecil tetap mendapatkan nutrisi terbaik. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.

ASI bercampur darah, penyebab ASI berdarah, aman menyusui, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kenapa ASI Bisa Bercampur Darah?

Beberapa faktor umum yang menyebabkan ASI bercampur darah meliputi:

1. Puting Lecet atau Luka
Lecet sering terjadi pada ibu yang baru pertama kali menyusui karena gesekan mulut bayi dengan puting. Luka kecil ini dapat menyebabkan darah bercampur dengan ASI.

2. Pecahnya Kapiler di Saluran ASI
Kapiler, pembuluh darah kecil di jaringan payudara, bisa pecah akibat tekanan atau trauma, seperti penggunaan pompa ASI yang terlalu kuat.

3. Mastitis atau Infeksi Payudara
Infeksi yang menyebabkan peradangan pada payudara dapat membuat ASI bercampur darah. Gejalanya meliputi nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di payudara.

4. Rusty Pipe Syndrome
Ini adalah kondisi umum yang terjadi di awal menyusui. ASI tampak seperti bercampur karat akibat darah dari pembuluh darah yang belum stabil. Biasanya kondisi ini membaik dalam beberapa hari.

 

Apakah ASI Bercampur Darah Aman untuk Bayi?

Secara umum, ASI bercampur darah tetap aman untuk diminum bayi, terutama jika jumlah darahnya sedikit. Berikut beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:

  • Jika darahnya sedikit, ASI tetap memiliki kandungan nutrisi yang sama dan bisa diberikan kepada bayi.
  • ASI yang berbau amis atau berubah rasa mungkin akan ditolak bayi, tetapi ini tidak berbahaya.
  • Jika bayi muntah setelah menyusu, perhatikan apakah darah dalam muntahan berasal dari ASI atau karena penyebab lain.

Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • ASI bercampur darah berlangsung lebih dari 1 minggu.
  • Terdapat banyak darah dalam ASI hingga warnanya dominan merah.
  • Payudara terasa nyeri disertai demam atau tanda infeksi lain.
  • Bayi menunjukkan ketidaknyamanan atau terus menolak menyusu.

 

Cara Mengatasi ASI Bercampur Darah

Agar ASI kembali normal dan kondisi Bunda membaik, coba langkah-langkah berikut:

1. Cegah dan Atasi Lecet pada Puting

  • Oleskan pelembap seperti lanolin untuk menjaga kelembapan kulit puting.
  • Pastikan posisi menyusui sudah benar sehingga tekanan pada puting tidak terlalu besar.

2. Gunakan Pompa ASI dengan Lembut

  • Atur kekuatan pompa ASI pada level yang nyaman. Jangan memaksa untuk menghasilkan banyak ASI jika terasa sakit.

ASI bercampur darah, penyebab ASI berdarah, aman menyusui, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Kompres Payudara

  • Gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk meredakan nyeri atau pembengkakan akibat mastitis.

4. Istirahatkan Puting yang Luka

  • Jika puting terlalu sakit, Bunda bisa memerah ASI secara manual untuk sementara waktu hingga luka sembuh.

5. Tetap Menyusui atau Memompa ASI

  • Jangan berhenti menyusui, karena hal ini bisa menyebabkan penumpukan ASI di payudara, memperburuk kondisi seperti mastitis.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Menolak ASI Bercampur Darah?

Tidak perlu panik, Bunda. Jika bayi menolak menyusu karena rasa ASI berubah, coba cara berikut:

  • Perah dan buang sedikit ASI awal yang berwarna merah, lalu susui si kecil dengan ASI yang lebih jernih.
  • Tetap tenang dan hindari memaksa bayi. Bunda bisa mencoba kembali menyusui setelah beberapa saat.

 

Tips Tambahan untuk Bunda

  • Rawat Diri dengan Baik: Konsumsi makanan sehat, istirahat cukup, dan hindari stres agar proses pemulihan tubuh lebih cepat.
  • Konsultasikan dengan Ahli Laktasi: Jika kondisi tidak kunjung membaik, berkonsultasilah untuk mendapatkan saran terbaik sesuai situasi Bunda.

ASI bercampur darah, penyebab ASI berdarah, aman menyusui, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

ASI bercampur darah memang membuat khawatir, tetapi kondisi ini sering kali tidak berbahaya. Sebagian besar bayi tetap bisa menyusui dengan aman, terutama jika jumlah darahnya sedikit. Pantau kondisi payudara dan bayi, serta segera cari bantuan medis jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Menyusui adalah perjalanan penuh tantangan, Bunda, tetapi dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, Bunda pasti bisa melaluinya dengan baik!

 

Artikel yang berkaitan