Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga? Ini Rekomendasi Jamnya untuk Hasil Maksimal
Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga? Ini Rekomendasi Jamnya untuk Hasil Maksimal

Menjadi seorang bunda tentu membawa banyak tanggung jawab, mulai dari mengurus anak, rumah tangga, hingga mungkin pekerjaan di luar rumah. Dalam padatnya aktivitas harian tersebut, tak jarang olahraga menjadi aktivitas yang terlupakan. Padahal, olahraga bukan hanya penting untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan energi harian.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: kapan sebenarnya waktu terbaik untuk olahraga? Apakah pagi lebih efektif dibandingkan malam? Apakah ada perbedaan hasil jika bunda memilih waktu olahraga tertentu? Jawabannya tergantung pada tujuan olahraga dan kenyamanan pribadi. Mari kita bahas satu per satu. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!

Pagi Hari (Pukul 06.00 – 09.00): Energi Positif untuk Memulai Hari

Olahraga di pagi hari sering menjadi pilihan banyak orang karena suasana yang masih segar dan udara yang belum tercemar. Selain itu, berolahraga di pagi hari juga membantu membangun rutinitas yang sehat dan teratur.

Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan di pagi hari antara lain:

  • Jalan kaki santai atau brisk walking di sekitar rumah.

  • Jogging ringan di taman atau komplek perumahan.

  • Yoga atau peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketenangan pikiran.

  • Senam ringan di rumah sambil mengajak anak ikut bergerak.

  • Bersepeda santai sebelum aktivitas rumah tangga dimulai.

waktu terbaik olahraga, olahraga ibu muda, olahraga pagi hari, workout malam, jenis olahraga sesuai waktu, tips olahraga ibu rumah tangga, olahraga setelah melahirkan

Foto: Internet

Manfaat olahraga pagi:

  • Meningkatkan metabolisme dan membantu proses pembakaran kalori sepanjang hari.

  • Memperbaiki mood dan mengurangi stres.

  • Memberikan suntikan energi alami tanpa kafein.

  • Membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.

Sore Hari (Pukul 15.00 – 17.00): Waktu Ideal untuk Meningkatkan Performa

Bagi bunda yang lebih aktif di pagi hari dan baru memiliki waktu luang pada sore, inilah saat yang tepat untuk memaksimalkan latihan. Di sore hari, suhu tubuh sudah meningkat secara alami, membuat otot lebih fleksibel dan risiko cedera lebih kecil.

Jenis olahraga yang cocok dilakukan di sore hari:

  • Kardio seperti skipping, aerobik, atau Zumba.

  • Bersepeda di lingkungan sekitar sambil mengajak anak-anak bermain.

  • Berenang, yang efektif membakar kalori sekaligus menyegarkan tubuh.

  • Olahraga intensitas tinggi seperti muay thai, HIIT, atau latihan kekuatan.

  • Bermain bola atau aktivitas outdoor bersama keluarga.

​​​​​​​waktu terbaik olahraga, olahraga ibu muda, olahraga pagi hari, workout malam, jenis olahraga sesuai waktu, tips olahraga ibu rumah tangga, olahraga setelah melahirkan

Foto: Internet

Manfaat olahraga sore:

  • Performa fisik cenderung lebih baik karena tubuh sudah “terjaga” sepanjang hari.

  • Membantu mengurangi stres setelah seharian beraktivitas.

  • Mendukung penurunan berat badan karena tubuh berada dalam kondisi pembakaran lemak optimal.

  • Menjaga kualitas tidur malam jika dilakukan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.

Malam Hari (Pukul 19.00 – 21.00): Penutup Hari yang Menenangkan

Jika bunda memiliki anak kecil dan baru bisa menyisihkan waktu setelah mereka tidur, olahraga malam hari bisa menjadi opsi yang tepat. Meskipun beberapa orang khawatir olahraga malam akan mengganggu tidur, faktanya jika dilakukan dengan intensitas ringan dan durasi yang tepat, justru bisa membantu tubuh lebih rileks.

Jenis olahraga yang direkomendasikan malam hari:

  • Latihan ringan seperti pilates atau stretching.

  • Jalan kaki di treadmill atau halaman rumah.

  • Home workout dengan gerakan sederhana selama 15–30 menit.

  • Latihan pernapasan atau tai chi yang menenangkan sistem saraf.

Manfaat olahraga malam:

  • Membantu meredakan ketegangan dan stres.

  • Meningkatkan kualitas tidur jika dilakukan tidak terlalu intens.

  • Menjadi momen relaksasi pribadi setelah seharian beraktivitas.

Tips Menentukan Waktu Olahraga yang Paling Tepat untuk Bunda

  1. Pilih waktu yang sesuai dengan rutinitas harian. Jangan memaksakan diri berolahraga pagi jika bunda justru lebih berenergi di sore hari.

  2. Konsistensi lebih penting daripada intensitas. Lebih baik olahraga 20 menit setiap hari daripada 1 jam hanya seminggu sekali.

  3. Pastikan asupan makanan mendukung aktivitas fisik. Jangan berolahraga dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang.

  4. Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan jenis latihan. Hal ini akan mencegah cedera dan membuat olahraga lebih menyenangkan.

  5. Libatkan keluarga jika memungkinkan. Olahraga bisa jadi aktivitas yang mempererat hubungan suami-istri atau antara bunda dan anak.

Olahraga untuk Bunda Menyusui atau Setelah Melahirkan

Bagi bunda yang baru saja melahirkan atau masih menyusui, olahraga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki, stretching, atau yoga postpartum. Hindari latihan intensitas tinggi sampai tubuh benar-benar pulih, dan selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis jika bunda memiliki kondisi khusus pasca persalinan.

waktu terbaik olahraga, olahraga ibu muda, olahraga pagi hari, workout malam, jenis olahraga sesuai waktu, tips olahraga ibu rumah tangga, olahraga setelah melahirkan

Foto: Internet

Kesimpulan

Waktu terbaik untuk berolahraga sebenarnya bergantung pada gaya hidup dan kenyamanan masing-masing individu. Pagi hari bisa menjadi pilihan ideal untuk memulai hari dengan energi positif. Sore hari menawarkan performa tubuh terbaik, dan malam hari dapat menjadi momen yang menenangkan untuk mengakhiri hari dengan sehat. Yang terpenting adalah bunda menemukan waktu yang paling mudah dan konsisten dilakukan. Jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan beban tambahan. Tubuh yang sehat adalah aset penting untuk mengasuh dan mendampingi si kecil tumbuh dengan bahagia.

Artikel yang berkaitan