Mengenal Eksim Kulit pada Anak: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya dengan Lembut
Mengenal Eksim Kulit pada Anak: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya dengan Lembut

Melihat kulit si kecil tampak kemerahan, kering, atau bahkan mengelupas tentu membuat banyak Bunda merasa khawatir. Pertanyaan seperti, “Apakah ini alergi susu?” atau “Apa ini eksim, dan apakah bisa sembuh?” sering muncul ketika menghadapi kondisi kulit anak yang tampak tidak nyaman.

Namun, penting diketahui bahwa tidak semua eksim disebabkan oleh alergi. Untuk itu, mari kita pahami lebih dalam mengenai jenis-jenis eksim, penyebab yang mungkin terjadi, serta langkah perawatan yang bisa Bunda lakukan dengan penuh perhatian dan cinta. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!

Apa Itu Eksim?
Eksim, atau dalam istilah medis disebut dermatitis atopik, adalah kondisi peradangan kronis pada kulit yang ditandai dengan gejala seperti:
• Kulit kering dan gatal
• Munculnya kemerahan atau iritasi
• Mengelupas, bahkan bisa luka jika digaruk terus-menerus

Kondisi ini umumnya muncul pada masa bayi atau anak-anak, meskipun juga bisa berlanjut hingga dewasa. Meski eksim tidak menular, rasa gatal dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu aktivitas dan istirahat anak.

eksim pada anak, dermatitis atopik bayi, jenis eksim kulit, penyebab eksim, cara mengatasi eksim anak, alergi makanan anak, kulit bayi kering dan gatal, parenting dan kesehatan kulit anak, eksim karena stres, perawatan kulit sensitif anak

Foto: Internet

Jenis-Jenis Eksim yang Perlu Bunda Ketahui
Eksim terdiri dari beberapa tipe yang memiliki karakteristik dan pemicu yang berbeda. Memahami jenis eksim yang dialami anak dapat membantu Bunda memilih perawatan yang tepat. Berikut ini beberapa tipe eksim yang umum:

  1. Atopic Dermatitis
    Paling umum terjadi pada anak-anak. Seringkali berkaitan dengan riwayat alergi dalam keluarga, seperti asma atau rhinitis alergi.

  2. Contact Dermatitis
    Disebabkan oleh paparan langsung kulit terhadap iritan atau alergen, misalnya sabun, detergen, atau parfum.

  3. Seborrheic Dermatitis
    Umumnya muncul di kulit kepala, wajah, dan dada. Pada bayi dikenal dengan sebutan “cradle cap”.

  4. Dyshidrotic Eczema
    Ditandai dengan munculnya lepuhan kecil, biasanya di tangan atau kaki. Sering dipicu oleh kelembapan tinggi atau stres.

  5. Nummular Eczema
    Muncul dalam bentuk bercak bundar seperti koin. Sering disalahartikan sebagai infeksi jamur.

eksim pada anak, dermatitis atopik bayi, jenis eksim kulit, penyebab eksim, cara mengatasi eksim anak, alergi makanan anak, kulit bayi kering dan gatal, parenting dan kesehatan kulit anak, eksim karena stres, perawatan kulit sensitif anak

Foto: Internet

Penyebab Eksim Tidak Selalu Alergi
Meskipun banyak yang mengaitkan eksim dengan alergi makanan, penyebab eksim sesungguhnya bisa sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor, seperti:

  1. Alergi dan Intoleransi Makanan
    Memang ada anak yang eksimnya memburuk setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti telur, susu, atau gluten. Namun, tidak semua eksim disebabkan oleh reaksi alergi langsung. Bisa juga akibat intoleransi makanan yang memicu peradangan ringan.

eksim pada anak, dermatitis atopik bayi, jenis eksim kulit, penyebab eksim, cara mengatasi eksim anak, alergi makanan anak, kulit bayi kering dan gatal, parenting dan kesehatan kulit anak, eksim karena stres, perawatan kulit sensitif anak​​​​​​​

Foto: Internet

  1. Kerusakan Lapisan Pelindung Kulit
    Kulit yang sehat memiliki fungsi sebagai pelindung dari iritasi. Jika lapisan ini terganggu misalnya karena mandi air panas terlalu sering, penggunaan sabun keras, atau kurangnya pelembap kulit menjadi rentan terhadap eksim.

  2. Ketidakseimbangan Mikrobioma Usus
    Keseimbangan mikroorganisme dalam usus anak berperan dalam pengaturan sistem imun. Ketika terjadi disbiosis atau gangguan pada usus, sistem imun bisa bereaksi berlebihan terhadap pemicu ringan.

  3. Sistem Imun yang Terlalu Sensitif
    Beberapa anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang mudah bereaksi terhadap debu, bulu binatang, udara dingin, atau zat lain dari lingkungan.

  4. Stres pada Anak dan Bunda
    Stres, baik yang dialami anak maupun Bundanya, dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang memperparah peradangan pada kulit. Anak yang sedang mengalami tekanan emosional juga bisa menunjukkan gejala eksim yang lebih berat.

Langkah-Langkah Perawatan Eksim yang Bisa Bunda Lakukan
Jika si kecil mengalami eksim, berikut ini beberapa langkah sederhana dan aman yang bisa dilakukan di rumah:
• Identifikasi Pemicu dan Catat Perubahannya
Amati dan catat apakah eksim muncul setelah anak makan makanan tertentu, menggunakan produk baru, atau saat cuaca berubah.

• Gunakan Pelembap Khusus untuk Kulit Sensitif
Pilih produk yang bebas pewangi dan mengandung ceramide untuk membantu memperbaiki lapisan kulit. Gunakan setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap.

• Mandikan Anak dengan Air Hangat
Hindari air panas yang bisa mengeringkan kulit. Gunakan sabun bayi yang lembut dan tanpa deterjen keras.

• Pilih Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian berbahan katun yang longgar dan menyerap keringat. Hindari pakaian dari bahan sintetis atau wol.

• Konsultasi ke Dokter Bila Perlu
Jika eksim terlihat memburuk, disertai luka atau anak terus menggaruk karena gatal, segera bawa ke dokter kulit atau dokter anak untuk evaluasi dan pengobatan.

eksim pada anak, dermatitis atopik bayi, jenis eksim kulit, penyebab eksim, cara mengatasi eksim anak, alergi makanan anak, kulit bayi kering dan gatal, parenting dan kesehatan kulit anak, eksim karena stres, perawatan kulit sensitif anak

Foto: Internet

Apakah Eksim Bisa Sembuh Sepenuhnya?
Eksim bukanlah penyakit menular, namun bisa berlangsung lama jika tidak ditangani dengan benar. Pada sebagian anak, eksim membaik seiring bertambahnya usia. Namun pada anak lain, kondisi ini bisa menjadi kronis dan membutuhkan perawatan jangka panjang.

Yang terpenting adalah menerapkan pendekatan menyeluruh—mulai dari menjaga kelembapan kulit, memilih makanan yang tepat, menghindari pemicu iritasi, hingga menjaga keseimbangan emosi anak dan Bunda.

Kesimpulan: Eksim Butuh Pendekatan Holistik dan Kesabaran
Eksim mungkin bukan kondisi medis yang berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup anak. Sebagai Bunda, Bunda memiliki peran penting dalam mendampingi si kecil menghadapi eksim dengan penuh pengertian.

Tidak perlu merasa bersalah, dan hindari menyimpulkan penyebabnya hanya dari satu faktor. Dengan kesabaran, perhatian, dan pengetahuan yang tepat, eksim pada anak bisa dikelola dengan baik, dan anak tetap bisa tumbuh bahagia dan sehat.

Artikel yang berkaitan