Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memperkenalkan berbagai jenis makanan saat masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah langkah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Salah satu makanan yang sering ditanyakan keamanannya adalah yoghurt. Apakah yoghurt aman untuk bayi? Jawabannya adalah ya, yoghurt aman, asalkan diberikan dengan cara yang tepat. Berikut panduan lengkap dari Bunda dan si Kecil untuk memberikan yoghurt kepada si kecil.
Apakah Yoghurt Aman untuk Bayi?
Yoghurt bisa mulai diberikan kepada bayi sejak usia 6 bulan, saat mereka sudah memulai MPASI. Namun, pemberiannya harus dilakukan dengan cermat agar tetap aman dan sehat.
Foto : Internet
Manfaat Yoghurt untuk Bayi
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memberikan Yoghurt ke Bayi
Tips Memberikan Yoghurt kepada Bayi
1. Mulai dengan Porsi Kecil
Berikan 2-3 sendok makan yoghurt sebagai permulaan untuk melihat respons tubuh bayi.
2. Campurkan dengan Buah-Buahan
Yoghurt plain bisa dicampur dengan buah-buahan yang dihaluskan seperti pisang, apel, atau stroberi untuk menambah rasa dan nilai gizi.
Foto : Internet
3. Berikan Sebagai Camilan Sehat
Yoghurt dapat menjadi camilan sehat di antara waktu makan utama bayi.
4. Amati Reaksi Bayi
Perhatikan apakah ada reaksi alergi seperti ruam atau masalah pencernaan setelah bayi mengonsumsi yoghurt.
5. Gunakan Sendok atau Wadah Bersih
Pastikan kebersihan alat makan bayi untuk menghindari kontaminasi.
Pentingnya Memilih Yoghurt Berkualitas untuk Bayi
Mengapa Yoghurt Pilihan Bagus untuk MPASI?
Yoghurt adalah makanan yang kaya nutrisi dan mudah disiapkan, sehingga menjadi pilihan praktis untuk melengkapi MPASI bayi. Dengan memilih yoghurt yang tepat dan memberikannya dengan cara yang benar, Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium, protein, dan probiotik si kecil.
Foto : Internet
Kesimpulan:
Yoghurt aman untuk diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan. Pastikan memilih yoghurt plain yang bebas gula dan bahan tambahan lainnya. Berikan dalam porsi kecil sambil memantau reaksi tubuh bayi. Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda alergi atau intoleransi laktosa, hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter. Dengan pendekatan yang tepat, yoghurt bisa menjadi camilan sehat dan bergizi untuk si kecil.