Masuk ke akun Anda

Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai memasuki fase penting dalam tumbuh kembangnya, yaitu masa pengenalan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pada tahap ini, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizinya, sehingga bunda perlu mengenalkan berbagai jenis makanan padat yang bergizi, alami, dan mudah dicerna. Salah satu pilihan buah tropis yang sangat cocok untuk MPASI adalah mangga.

Mangga memiliki tekstur lembut, rasa manis alami, serta kandungan nutrisi yang lengkap dan mudah diterima oleh bayi. Buah ini bisa disajikan dalam bentuk puree, dicampur dengan bahan lain, atau digunakan sebagai tambahan rasa dalam berbagai resep MPASI. Berikut adalah enam manfaat utama mangga bagi bayi yang sedang dalam masa MPASI, yang patut bunda ketahui.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Salah satu kandungan utama dalam mangga adalah vitamin C, yang dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu merangsang produksi sel darah putih, yang sangat penting untuk melindungi tubuh bayi dari infeksi virus dan bakteri.

Bayi yang mulai mengenal makanan padat sering kali lebih rentan terhadap perubahan lingkungan dan paparan kuman baru. Memberikan mangga sebagai bagian dari menu harian MPASI dapat membantu memperkuat sistem imun bayi dan menjadikannya tidak mudah sakit di masa tumbuh kembang.

Foto: Internet

2. Membantu Mencegah Anemia Sejak Dini

Mangga mengandung zat besi serta vitamin C, yang berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi adalah nutrisi penting untuk membantu pembentukan hemoglobin dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Dengan menyertakan mangga dalam menu MPASI secara rutin, bunda dapat memberikan sumber zat besi alami yang aman dan bergizi untuk mendukung kesehatan darah bayi.

3. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan

Transisi dari ASI eksklusif ke makanan padat sering kali membuat pencernaan bayi perlu waktu untuk menyesuaikan. Mangga mengandung serat alami yang membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit, salah satu masalah umum pada bayi yang baru mulai MPASI.

Selain serat, mangga juga mengandung enzim pencernaan alami seperti amilase, yang membantu menguraikan karbohidrat dalam makanan, sehingga sistem pencernaan bayi dapat bekerja lebih optimal. Dengan kata lain, mangga adalah buah yang ramah bagi perut bayi dan bisa membantu menjaga kesehatan saluran cerna.

4. Menjaga Kesehatan Penglihatan

Vitamin A merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi, dan mangga mengandung beta-karoten yang merupakan bentuk alami dari vitamin A. Nutrisi ini berperan besar dalam perkembangan retina serta mendukung ketajaman penglihatan.

Asupan vitamin A yang cukup pada masa awal kehidupan akan membantu mencegah risiko gangguan mata seperti rabun dan infeksi, sekaligus mendukung perkembangan sistem visual yang sehat. Bunda bisa memberikan mangga dalam bentuk halus sebagai bagian dari upaya memastikan kebutuhan vitamin A terpenuhi tanpa perlu tambahan suplemen.

5. Mendukung Perkembangan Otak dan Fungsi Saraf

Mangga juga mengandung vitamin B6, nutrisi penting untuk perkembangan otak bayi dan kerja sistem saraf pusat. Vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati, pola tidur, dan kemampuan belajar anak.

Kandungan nutrisi lengkap dalam mangga menjadikannya buah yang ideal untuk mendukung pertumbuhan kognitif bayi. Tentu saja, pemberian mangga sebaiknya diimbangi dengan makanan lain yang juga kaya akan protein, lemak sehat, dan zat besi untuk mendukung fungsi otak secara menyeluruh.

Foto: Internet

6. Membantu Menambah Berat Badan Bayi dengan Cara Sehat

Bagi bunda yang merasa bayi memiliki berat badan di bawah rata-rata, mangga bisa menjadi salah satu pilihan MPASI untuk membantu menambah berat badan secara alami. Kandungan kalori sehat dan gula alami dalam mangga memberikan energi tambahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi tanpa membahayakan kesehatannya.

Mangga juga bisa dikombinasikan dengan makanan padat bergizi lainnya seperti oatmeal, yogurt, atau keju agar memberikan asupan kalori dan protein yang seimbang. Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan berat badan bayi secara bertahap dan tetap sehat.

Tips Aman Memberikan Mangga untuk MPASI Bayi

Agar manfaat mangga dapat dirasakan secara optimal, bunda bisa mengikuti beberapa panduan berikut saat memperkenalkan buah ini sebagai MPASI:

1. Kenalkan secara bertahap – Mulailah dengan porsi kecil dan amati reaksi bayi dalam 2–3 hari pertama. Ini untuk menghindari kemungkinan alergi atau gangguan pencernaan.
2. Pilih mangga matang alami – Gunakan mangga yang benar-benar matang agar teksturnya lembut dan rasanya manis alami, tanpa perlu tambahan pemanis.
3. Tidak menambahkan gula atau garam – MPASI sebaiknya disajikan dalam bentuk alami. Rasa manis dari mangga sudah cukup untuk menggugah selera bayi.
4. Campurkan dengan makanan lain – Mangga bisa dikombinasikan dengan pisang, ubi, apel, atau bahan lainnya untuk variasi menu yang kaya nutrisi.
5. Perhatikan tekstur – Untuk bayi yang baru mulai MPASI (6–9 bulan), pastikan teksturnya halus agar mudah ditelan dan tidak membahayakan.

Kesimpulan

Mangga adalah buah tropis yang sangat direkomendasikan untuk menu MPASI karena kandungan gizinya yang lengkap dan manfaatnya yang luar biasa. Mulai dari memperkuat daya tahan tubuh, mendukung perkembangan otak, menjaga pencernaan, hingga membantu menambah berat badan, mangga bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendampingi masa tumbuh kembang bayi.

Bunda disarankan untuk selalu memperhatikan respons bayi terhadap makanan baru dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan bila diperlukan. Dengan pemilihan bahan MPASI yang tepat sejak dini, bunda telah mengambil langkah awal untuk mendukung pertumbuhan optimal si kecil.