Masuk ke akun Anda

Bunda, apakah pernah merasakan menggigil atau kedinginan saat menyusui si kecil? Walaupun terdengar aneh, ini adalah fenomena yang cukup umum dialami oleh ibu menyusui. Menggigil saat menyusui memang bisa membuat tidak nyaman, tetapi umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Yuk, Bersama Bunda dan si Kecil akan bahas bersama apa saja penyebab Bunda bisa menggigil saat menyusui serta cara mengatasinya agar tetap nyaman dan rileks dalam artikel ini!

1. Pemulihan Pasca Persalinan

Setelah melahirkan, tubuh mengalami masa pemulihan yang cukup intens, terutama jika melahirkan melalui operasi caesar. Tubuh membutuhkan energi besar untuk pulih, dan salah satu reaksinya adalah menggigil. Perubahan besar dalam tubuh setelah melahirkan dapat mempengaruhi pengaturan suhu tubuh.

Pada persalinan dengan operasi caesar, trauma fisik yang dialami tubuh selama proses tersebut bisa membuat Bunda lebih sensitif terhadap suhu. Tubuh mungkin merespons perubahan suhu lebih ekstrem, sehingga menggigil adalah salah satu tanda bahwa tubuh masih beradaptasi.

Cara Mengatasi:

Pastikan Bunda cukup beristirahat dan konsumsi makanan yang bergizi. Nutrisi dari sayur, buah, dan protein dapat mempercepat proses penyembuhan tubuh setelah persalinan. Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk mengembalikan stamina tubuh.

2. Penurunan Kadar Gula Darah

Menyusui memerlukan energi yang besar karena tubuh memproduksi ASI secara terus-menerus. Proses ini memanfaatkan banyak glukosa (gula darah) dari tubuh Bunda. Penurunan kadar gula darah yang signifikan bisa membuat Bunda merasa lemas, pusing, bahkan menggigil. ASI mengandung laktosa, yaitu sejenis gula yang diambil dari darah Bunda, sehingga ketika kadar gula turun, tubuh merespons dengan menggigil sebagai tanda bahwa energi sedang menurun.

Cara Mengatasi:

Selalu pastikan Bunda tidak melewatkan waktu makan, terutama saat menyusui. Sediakan camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt untuk menjaga stabilitas kadar gula darah. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau nasi merah juga membantu menjaga energi tubuh lebih lama.

Foto : Internet

3. Anemia atau Kekurangan Sel Darah Merah

Anemia pasca melahirkan sering dialami oleh banyak ibu, terutama jika mengalami kehilangan darah yang signifikan selama proses melahirkan. Kekurangan zat besi atau sel darah merah bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, membuat Bunda merasa lemas, pusing, hingga menggigil. Selain itu, produksi ASI membutuhkan energi ekstra yang dapat memperparah gejala anemia jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi.

Cara Mengatasi: 

Untuk mengatasi anemia, tingkatkan konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan hati. Mengonsumsi vitamin C juga penting untuk membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik. Jika perlu, dokter mungkin akan memberikan suplemen zat besi.

4. Mastitis

Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang sering terjadi selama masa menyusui. Salah satu gejala utamanya adalah demam yang bisa menyebabkan Bunda merasa menggigil, disertai rasa nyeri dan pembengkakan di payudara. Kondisi ini biasanya terjadi jika saluran ASI tersumbat atau ada bakteri yang masuk melalui luka kecil di puting.

Cara Mengatasi:

Jika Bunda mengalami gejala mastitis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Untuk pencegahan, pastikan Bunda menyusui atau memompa ASI secara teratur agar tidak ada penumpukan ASI di payudara. Perhatikan juga teknik menyusui agar pelekatan bayi pada puting sempurna, sehingga menghindari luka pada puting.

Tips untuk Mencegah Menggigil Saat Menyusui

Selain memahami penyebab menggigil, berikut beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah atau mengurangi rasa menggigil selama menyusui:

1. Jaga Suhu Tubuh 

Jika Bunda sering merasa kedinginan saat menyusui, gunakan pakaian yang hangat dan nyaman. Menyelimuti tubuh dengan selimut atau meminum teh herbal hangat juga bisa membantu menghangatkan tubuh.

2. Konsumsi Makanan Bergizi 

Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga energi dan stamina. Jangan sampai melewatkan makan, dan selalu sediakan camilan sehat di dekat tempat menyusui.

3. Istirahat yang Cukup 

Keletihan dapat memperparah rasa menggigil. Manfaatkan waktu istirahat saat bayi tidur, dan jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat agar Bunda bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Foto : Internet

4. Perhatikan Kesehatan Umum 

   Jika menggigil disertai gejala lain seperti demam tinggi, nyeri berlebihan, atau kelelahan ekstrem, segera konsultasikan dengan dokter. Terkadang, kondisi kesehatan yang lebih serius memerlukan penanganan medis segera.

Kesimpulan

Meskipun menggigil saat menyusui mungkin terasa aneh dan tidak nyaman, biasanya hal ini bukan sesuatu yang berbahaya. Penyebabnya bervariasi, mulai dari pemulihan pasca persalinan, penurunan kadar gula darah, anemia, hingga infeksi seperti mastitis. Dengan menjaga pola makan yang sehat, beristirahat cukup, dan memantau kesehatan, Bunda dapat mengurangi frekuensi menggigil selama menyusui. Jika menggigil terus-menerus atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.