Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menstruasi sering kali datang disertai dengan berbagai ketidaknyamanan fisik dan emosional, mulai dari nyeri di perut bagian bawah, rasa lelah yang berkepanjangan, hingga perubahan suasana hati yang drastis. Bagi banyak Bunda, terutama yang memiliki rutinitas padat setiap hari, nyeri haid bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup sementara waktu.
Namun, ada solusi alami yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan nyeri tersebut tanpa harus mengandalkan obat yaitu dengan gerakan yoga yang tepat. Yoga dikenal sebagai aktivitas yang menyatukan tubuh dan pikiran, serta mampu membantu melancarkan sirkulasi darah, menyeimbangkan hormon, dan menenangkan sistem saraf.
Berikut ini adalah 5 pose yoga yang efektif untuk meredakan nyeri haid, membuat tubuh terasa lebih rileks, dan meningkatkan kenyamanan selama masa menstruasi. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Cat pose adalah salah satu gerakan peregangan lembut yang sangat membantu untuk melepaskan ketegangan di punggung dan area perut. Gerakan ini dilakukan dengan posisi merangkak, lalu melengkungkan punggung ke atas dan ke bawah secara bergantian sambil mengatur napas.
Manfaat:
Meredakan kram perut dan rasa nyeri di perut bagian bawah.
Mengurangi kekakuan otot punggung.
Membantu melancarkan aliran darah di area panggul.
Tips: Lakukan gerakan ini dengan napas perlahan dan dalam. Kombinasikan dengan cow pose untuk hasil maksimal.
Foto: Internet
Pose ini dilakukan dengan berbaring tengkurap, lalu mengangkat bagian dada dengan bantuan tangan. Cobra pose membantu membuka dada dan peregangan otot perut yang sering tegang saat menstruasi.
Manfaat:
Mengurangi tekanan di perut bagian bawah.
Melenturkan tulang belakang dan meningkatkan fleksibilitas.
Membantu mengangkat suasana hati dan meningkatkan energi.
Catatan: Jika Bunda mengalami nyeri punggung bagian bawah atau memiliki riwayat cedera, lakukan pose ini dengan hati-hati atau hindari jika tidak nyaman.
Foto: Internet
Cow pose dilakukan dengan posisi merangkak sambil menengadahkan dada ke depan dan menurunkan perut ke arah matras. Biasanya dilakukan secara bergantian dengan cat pose.
Manfaat:
Mengurangi ketegangan otot di perut dan punggung bawah.
Membantu memperbaiki sirkulasi darah ke organ dalam.
Merangsang sistem pencernaan, yang bisa terganggu selama menstruasi.
Tips: Lakukan kombinasi gerakan cat-cow selama 1–2 menit untuk memberikan efek relaksasi yang menyeluruh pada tubuh.
Child pose adalah pose istirahat yang memberikan efek menenangkan baik secara fisik maupun emosional. Dalam posisi ini, tubuh ditekuk ke depan dengan dahi menyentuh lantai dan lengan lurus ke depan atau di samping tubuh.
Manfaat:
Mengurangi ketegangan dan nyeri di perut bagian bawah.
Menenangkan sistem saraf dan membantu mengurangi stres.
Membantu tubuh lebih siap untuk tidur.
Saran: Pose ini cocok dilakukan kapan pun Bunda merasa nyeri atau lelah, terutama sebelum tidur.
Foto: Internet
Fish pose dilakukan dengan berbaring dan mengangkat bagian dada sambil kepala tetap menyentuh lantai. Gerakan ini membuka area dada dan melepaskan ketegangan pada punggung dan leher.
Manfaat:
Melancarkan aliran darah ke ovarium dan sistem reproduksi.
Mengurangi kelelahan serta meningkatkan pernapasan.
Membantu mengatasi ketegangan pada area dada dan bahu.
Perhatian: Gunakan bantal kecil atau bolster untuk mendukung punggung jika diperlukan, agar posisi lebih nyaman.
Foto: Internet
Yoga bekerja tidak hanya pada fisik, tapi juga pada aspek emosional dan hormonal tubuh. Gerakan lembut dan pernapasan dalam yang dilakukan saat yoga membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon alami yang membuat tubuh merasa lebih tenang dan bahagia.
Selain itu, yoga juga membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron yang fluktuatif selama siklus menstruasi. Inilah sebabnya mengapa yoga menjadi pilihan populer untuk mengatasi nyeri haid secara alami.
Pilih waktu berlatih yang tenang, seperti pagi hari sebelum aktivitas atau malam hari menjelang tidur.
Gunakan matras empuk dan pakaian yang nyaman agar gerakan lebih fleksibel.
Hindari gerakan inversi seperti shoulder stand atau headstand selama haid karena bisa mengganggu aliran darah alami.
Fokus pada napas, biarkan tubuh mengikuti irama yang lembut.
Dengarkan tubuh sendiri, jika ada rasa nyeri yang berlebihan, hentikan dan istirahat.
Bunda tidak perlu selalu mengandalkan obat pereda nyeri untuk menghadapi haid. Dengan latihan yoga yang konsisten, bahkan hanya 10–15 menit sehari, Bunda bisa membantu tubuh tetap nyaman, rileks, dan seimbang selama menstruasi.
Cobalah untuk menjadikan yoga sebagai bagian dari rutinitas bulanan, bukan hanya saat nyeri datang, tapi juga sebagai langkah pencegahan agar tubuh tetap sehat dan hormon lebih stabil.
