Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Momen ini menjadi langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Untuk itu, Bunda tentu ingin memberikan makanan yang tidak hanya bernutrisi, tetapi juga aman, praktis, dan mudah disiapkan di rumah.
Salah satu bahan yang bisa menjadi pilihan andalan adalah tahu. Selain murah dan mudah ditemukan, tahu juga kaya nutrisi dan fleksibel untuk diolah menjadi beragam menu. Mari kita bahas bersama manfaat tahu untuk MPASI dan berbagai ide sajian lezat yang bisa Bunda coba. Yuk, simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Tahu terbuat dari kedelai yang diproses menjadi bentuk padat. Kandungan gizinya menjadikannya salah satu pilihan protein nabati terbaik untuk MPASI. Dalam 100 gram tahu, terdapat sejumlah nutrisi penting yang mendukung perkembangan bayi, di antaranya:
Protein nabati untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh
Zat besi yang mencegah risiko anemia
Kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi
Lemak sehat yang mendukung perkembangan otak
Isoflavon yang berperan sebagai antioksidan
Dengan teksturnya yang lembut, tahu sangat cocok diperkenalkan sejak awal MPASI dan dapat disesuaikan dengan perkembangan kemampuan makan bayi.
Foto: Internet
Agar si kecil tidak bosan, berikut lima ide menu MPASI berbahan tahu yang mudah dibuat di rumah, bergizi, dan tentu saja lezat:
1. Tahu Tim
Menu ini sangat cocok untuk awal perkenalan bayi dengan makanan padat. Teksturnya lembut dan mudah dicerna. Bunda bisa mencampurkan tahu putih yang sudah dihaluskan dengan kuning telur dan sedikit kaldu ayam kampung tanpa garam, lalu dikukus hingga matang.
Manfaat: Kombinasi ini tinggi protein dan lemak sehat, baik untuk otak dan pertumbuhan otot bayi.
Tips penyajian: Sajikan dalam bentuk pure atau tekstur lembut sesuai usia bayi.
Foto: Internet
2. Mun Tahu
Mun tahu adalah hidangan tahu yang dimasak bersama kuah kental dan sayuran cincang halus. Gunakan sayur seperti wortel, brokoli, dan daun bawang. Tambahkan ayam atau daging cincang tanpa lemak sebagai sumber protein hewani.
Manfaat: Menu ini lengkap dengan karbohidrat, protein, dan serat yang membantu sistem pencernaan bayi.
Cara menyajikan: Sajikan dengan nasi lembek atau sebagai lauk MPASI utama.
Foto: Internet
3. Semur Tahu
Bunda bisa membuat versi semur tahu yang aman untuk bayi dengan menyesuaikan bumbu dan cara memasaknya. Gunakan kecap non-MSG khusus bayi dan hindari penggunaan garam berlebih. Tambahkan kentang atau wortel untuk melengkapi menu.
Keunggulan: Rasa manis alami dari kecap dan sayuran dapat menarik minat makan bayi yang sedang belajar mengenal rasa.
Foto: Internet
4. Pepes Tahu
Bagi bayi yang sudah memasuki usia 9 bulan ke atas dan mulai makan dengan tangan (baby-led weaning), pepes tahu bisa menjadi pilihan finger food sehat. Campurkan tahu dengan sayuran halus seperti bayam dan wortel, lalu bungkus dalam daun pisang dan kukus hingga matang.
Keunggulan: Proses kukus menjaga kandungan nutrisi tetap utuh tanpa perlu tambahan minyak.
Foto: Internet
5. Tahu Bakso
Untuk bayi usia 10–12 bulan yang sudah mampu mengunyah lebih baik, tahu bakso bisa menjadi camilan bergizi. Campurkan tahu dengan ayam atau ikan giling, lalu kukus atau panggang hingga matang. Bunda juga bisa menyajikannya sebagai menu sarapan atau bekal ringan.
Catatan: Pastikan tidak menambahkan garam, pengawet, atau bahan tambahan lainnya.
Foto: Internet
Tahu menjadi pilihan tepat bagi Bunda karena:
Terjangkau dan mudah ditemukan
Tekstur lembut yang mudah dicerna
Minim risiko alergi pada bayi
Fleksibel diolah menjadi berbagai jenis masakan
Bisa dikombinasikan dengan aneka bahan lain seperti sayur, daging, dan telur
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, tahu bisa menjadi bahan dasar menu MPASI yang bervariasi dan tetap menyehatkan.
Agar lebih aman dan optimal nutrisinya, perhatikan beberapa hal berikut saat menyiapkan tahu:
Pilih tahu putih segar, hindari tahu kuning karena umumnya mengandung pewarna tambahan
Rebus atau kukus tahu sebelum digunakan untuk mengurangi bau asam dari sisa air rendamannya
Untuk bayi di bawah 8 bulan, haluskan tahu hingga lembut
Hindari menggoreng tahu untuk bayi di bawah 1 tahun
Gunakan bumbu alami seperti daun salam, bawang putih, atau kaldu tanpa garam
Sajikan tahu sebagai bagian dari menu seimbang bersama karbohidrat dan sayuran
Menyusun menu MPASI tidak harus ribet atau mahal. Bahan sederhana seperti tahu bisa diolah menjadi beragam menu yang menarik dan menyehatkan untuk si kecil. Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman tentang kandungan gizi, Bunda bisa menyajikan makanan bergizi lengkap untuk mendukung pertumbuhan anak. Yang terpenting, pastikan makanan disesuaikan dengan kemampuan makan dan usia bayi. Jadikan setiap waktu makan sebagai momen menyenangkan, penuh interaksi dan kasih sayang antara Bunda dan si kecil.