Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Banyak orang tua berpikir bahwa rumah adalah tempat paling aman bagi anak-anak. Namun, tanpa disadari, bahaya sering kali justru mengintai di sekitar mereka. Terlebih untuk anak usia 1-6 tahun yang sedang aktif bereksplorasi, potensi kecelakaan di rumah dapat meningkat jika tidak diantisipasi. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.
Berikut ini adalah empat ancaman utama yang perlu Bunda ketahui dan langkah-langkah cerdas untuk mengatasinya.
1. Jatuh dan Terbentur
Anak-anak usia dini sangat aktif bergerak, terutama ketika mereka baru mulai belajar berjalan. Hal ini membuat risiko jatuh atau terbentur benda keras menjadi sangat tinggi. Sudut meja, lantai licin, atau benda tajam di sekitar rumah dapat menjadi penyebab cedera serius.
Cara Pencegahan:
Foto : Internet
2. Tersedak
Rasa ingin tahu anak kecil sering membuat mereka memasukkan berbagai benda ke dalam mulut, seperti mainan kecil, koin, atau makanan dengan potongan besar. Tersedak adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat karena dapat mengancam nyawa.
Cara Pencegahan:
3. Melepuh dan Luka Bakar
Barang-barang rumah tangga seperti setrika panas, air mendidih, atau alat masak dapat menjadi sumber bahaya jika berada dalam jangkauan anak. Luka bakar tidak hanya menyakitkan, tetapi juga bisa meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Cara Pencegahan:
Foto : Internet
4. Keracunan
Warna mencolok pada botol cairan pembersih atau deterjen sering kali menarik perhatian anak. Jika tertelan, bahan kimia ini dapat menyebabkan keracunan serius.
Cara Pencegahan:
Pentingnya Pengawasan dan Pencegahan Proaktif
Sebagai orang tua, peran Anda dalam menjaga keselamatan anak sangatlah penting. Selalu dampingi mereka saat bermain, periksa kondisi rumah secara rutin, dan ajarkan batasan-batasan sederhana sejak dini. Dengan menciptakan lingkungan rumah yang aman, Bunda dapat mendukung anak tumbuh dengan nyaman tanpa mengurangi ruang eksplorasinya.
Ingatlah, pencegahan lebih mudah dilakukan daripada menangani masalah yang sudah terjadi. Dengan langkah kecil namun konsisten, Bunda bisa memastikan rumah menjadi tempat yang aman dan ramah bagi si kecil.