Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang paling sederhana, namun memiliki manfaat luar biasa bagi anak. Tidak hanya membantu menjaga kebugaran tubuh, berjalan kaki secara rutin ternyata dapat meningkatkan perkembangan otak, kemampuan motorik, hingga nafsu makan si kecil.
Sebagai orang tua, tentu Bunda ingin si kecil tumbuh sehat, cerdas, dan aktif. Lalu, bagaimana sebenarnya jalan kaki bisa mendukung hal ini? Mari kita bahas manfaatnya serta cara mengajarkan kebiasaan baik ini sejak dini. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.
Manfaat Jalan Kaki untuk Anak
1. Meningkatkan Perkembangan Otak
Saat berjalan kaki, aliran darah ke otak menjadi lebih lancar. Ini membantu otak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, yang penting untuk perkembangan kognitif anak. Anak yang sering melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki cenderung memiliki konsentrasi lebih baik dan kemampuan belajar yang meningkat.
Foto : Internet
2. Membantu Kemampuan Motorik dan Koordinasi
Berjalan kaki melibatkan hampir seluruh otot tubuh dan melatih keseimbangan. Anak-anak yang rutin berjalan akan memiliki kemampuan motorik kasar yang lebih baik, seperti berlari, melompat, dan memanjat. Aktivitas ini juga membantu mereka mengembangkan koordinasi tubuh dengan lebih optimal.
3. Membakar Energi dan Menambah Nafsu Makan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki membantu membakar kalori dan energi, yang secara alami akan meningkatkan rasa lapar anak. Jika Bunda memiliki anak yang susah makan, coba ajak mereka untuk berjalan-jalan di pagi atau sore hari. Setelah itu, mereka cenderung akan makan lebih lahap.
4. Mendukung Kesehatan Jantung dan Tubuh
Berjalan kaki secara rutin juga membantu menjaga kesehatan jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini adalah kebiasaan sehat yang tidak hanya bermanfaat untuk masa kecil mereka, tetapi juga untuk jangka panjang.
Berapa Langkah Ideal untuk Anak?
Menurut dr. Hans Natanael, anak yang sudah terbiasa berjalan kaki sejak kecil akan lebih mudah menjaga kebiasaan ini hingga dewasa. Untuk anak usia 6-17 tahun, direkomendasikan berjalan 8.000–12.000 langkah per hari. Jumlah ini setara dengan berjalan kaki sekitar 6–8 kilometer setiap harinya.
Namun, bagi anak yang masih kecil atau baru mulai berjalan, langkahnya tentu lebih sedikit. Bunda dapat memulai dengan jarak pendek sambil menambah durasi dan intensitas secara perlahan.
Tips Mengajak Anak Jalan Kaki dengan Menyenangkan
Tidak semua anak suka diajak jalan kaki, terutama jika mereka merasa bosan. Berikut beberapa tips untuk membuat aktivitas ini lebih menarik:
1. Jadikan Sebagai Petualangan
Buat suasana menyenangkan dengan mengatakan bahwa Bunda akan “berpetualang.” Cari rute yang memiliki taman, bunga-bunga, atau tempat menarik lainnya.
Foto : Internet
2. Gunakan Alat Pendukung
Untuk anak yang lebih kecil, Bunda bisa membawa stroller atau sepeda kecil agar mereka tetap nyaman saat lelah berjalan.
3. Ajarkan dengan Permainan
Misalnya, buat tantangan untuk menghitung langkah mereka, mencari benda tertentu di sepanjang jalan, atau memainkan permainan kecil seperti “Siapa Cepat Sampai di Pohon Itu?”
4. Libatkan Anggota Keluarga
Mengajak seluruh keluarga, termasuk ayah, kakak, atau bahkan hewan peliharaan, dapat membuat aktivitas ini menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan.
5. Berikan Pujian dan Hadiah
Berikan pujian atau hadiah kecil, seperti es buah segar atau waktu bermain tambahan, setelah si kecil menyelesaikan perjalanan.
Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki
Waktu terbaik untuk mengajak anak berjalan kaki adalah pagi atau sore hari, saat udara lebih sejuk dan segar. Jalan kaki pagi hari juga bisa menjadi pengantar rutinitas harian yang sehat, sementara sore hari adalah waktu yang baik untuk melepaskan energi sebelum waktu tidur.
Hindari berjalan kaki di bawah terik matahari agar si kecil tidak merasa kepanasan atau lelah. Jangan lupa pakaikan mereka pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai.
Kebiasaan yang Berdampak Seumur Hidup
Mengajarkan anak untuk rajin berjalan kaki sejak dini adalah investasi jangka panjang. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka tumbuh sehat, tetapi juga membangun gaya hidup aktif yang akan terus mereka bawa hingga dewasa.
Sebagai orang tua, Bunda bisa menjadi contoh dengan ikut aktif berjalan bersama mereka. Ingat, anak cenderung meniru kebiasaan orang tuanya. Jadi, pastikan Bunda juga mempraktikkan gaya hidup sehat.
Foto : Internet
Kesimpulan
Jalan kaki adalah aktivitas sederhana yang memiliki segudang manfaat untuk anak. Selain meningkatkan kecerdasan dan kemampuan motorik, kebiasaan ini juga membantu si kecil makan lebih lahap dan menjaga kesehatannya.
Mulailah dengan rutinitas jalan kaki yang menyenangkan dan konsisten. Dengan begitu, anak akan terbiasa dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari. Yuk, ajak si kecil untuk lebih aktif mulai hari ini!