Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai orang tua, kita sering berpikir bahwa rumah adalah tempat paling aman untuk anak. Namun, banyak benda dan area di rumah yang tampaknya tidak berbahaya, padahal bisa menimbulkan risiko besar bagi si kecil. Artikel Bunda dan si Kecil kali ini akan mengulas beberapa bahaya tersembunyi di rumah dan memberikan tips untuk mencegahnya.
1. Pintu dan Tangga: Risiko Terjepit dan Jatuh
Pintu yang berat atau tangga tanpa pengaman adalah ancaman nyata bagi anak. Mereka bisa terjepit pintu atau terjatuh dari tangga saat bermain atau mencoba naik tanpa bantuan.
Pencegahan:
Foto : Internet
2. Kabel dan Colokan Listrik
Colokan listrik dan kabel yang menjuntai adalah daya tarik bagi anak kecil. Mereka bisa tergoda untuk memegang, menarik, atau bahkan memasukkan benda ke dalam colokan, yang berpotensi menyebabkan kejutan listrik.
Pencegahan:
3. Obat-obatan dan Cairan Pembersih
Obat-obatan dan cairan pembersih sering disimpan di tempat yang mudah dijangkau. Padahal, bahan-bahan ini bisa sangat berbahaya jika tertelan oleh anak.
Pencegahan:
4. Kompor dan Benda Panas
Dapur adalah salah satu tempat paling berisiko di rumah. Kompor panas, panci berisi air mendidih, atau bahkan setrika bisa menjadi penyebab luka bakar jika tidak diwaspadai.
Pencegahan:
Foto : Internet
5. Tanaman Beracun
Beberapa tanaman hias, seperti lidah mertua, dolar, atau kuping gajah, memiliki getah beracun yang bisa berbahaya jika tersentuh atau tertelan oleh anak.
Pencegahan:
6. Sudut-sudut Lancip pada Perabot
Meja, kursi, atau lemari dengan sudut runcing sering kali menjadi penyebab luka jika anak tidak sengaja terbentur.
Pencegahan:
Foto : Internet
Cara Menciptakan Rumah yang Aman untuk Anak
Menciptakan rumah yang aman untuk anak adalah tugas yang membutuhkan perhatian ekstra. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda bisa memastikan si kecil tumbuh dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.