Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Cacar air dan biang keringat adalah dua kondisi kulit yang umum terjadi pada anak-anak dan sering membuat orang tua bingung karena keduanya sama-sama menyebabkan munculnya bintil berisi cairan. Namun, kedua kondisi ini memiliki penyebab, gejala, dan cara penanganan yang berbeda. Mari kita pelajari perbedaan antara cacar air dan biang keringat agar Bunda lebih mudah mengenali dan merawat si kecil dengan tepat. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
1. Cacar Air
Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster dan biasanya terjadi sekali seumur hidup pada anak-anak. Berikut ini adalah beberapa tanda dan ciri cacar air yang perlu Bunda ketahui:
Foto : Internet
2. Biang Keringat
Biang keringat terjadi akibat keringat yang terjebak di bawah permukaan kulit, terutama ketika cuaca panas atau ketika anak banyak bergerak. Berikut beberapa tanda yang membedakan biang keringat dari cacar air:
Cara Mengatasi Cacar Air dan Biang Keringat
Mengatasi Cacar Air
1. Istirahat dan Jaga Kebersihan: Pastikan anak beristirahat cukup dan tetap menjaga kebersihan tubuhnya. Mandi dengan air hangat dan sabun lembut dapat membantu mengurangi rasa gatal tanpa menyebabkan iritasi.
Foto : Internet
2. Kompres Dingin untuk Mengurangi Gatal: Gunakan kompres dingin atau lotion kalamin di area yang gatal untuk meredakan rasa tidak nyaman.
3. Hindari Menggaruk: Bintil cacar air yang digaruk bisa pecah dan menyebabkan infeksi atau bekas luka. Potong kuku anak pendek dan bisa kenakan sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk saat tidur.
4. Konsultasi dengan Dokter: Jika demam tinggi atau jika ada tanda infeksi sekunder (seperti bengkak atau nanah di sekitar bintil), segera bawa anak ke dokter.
Mengatasi Biang Keringat
1. Mandi dengan Air Dingin: Mandi dengan air dingin bisa membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat dan mengurangi rasa gatal pada biang keringat.
2. Gunakan Pakaian Longgar: Pakaikan anak baju yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun, terutama saat cuaca panas.
Foto : Internet
3. Hindari Krim Berat: Krim atau lotion yang berat bisa menyumbat pori-pori dan memperburuk biang keringat. Pilih lotion ringan atau bedak tabur untuk membantu menjaga kulit tetap kering.
4. Beri Ruang Udara untuk Kulit: Hindari membedung anak terlalu ketat atau menggunakan pakaian berlapis-lapis jika suhu panas. Usahakan kulit anak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Kesimpulan
Membedakan cacar air dan biang keringat sangat penting agar Bunda dapat memberikan perawatan yang tepat. Cacar air disebabkan oleh virus, memiliki gejala demam dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Sedangkan biang keringat lebih bersifat lokal, tanpa gejala demam, dan terjadi akibat keringat yang terperangkap. Jika Bunda ragu mengenai kondisi si kecil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan saran perawatan yang tepat.