Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menjadi Bunda baru adalah perjalanan yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan. Sejak awal masa kehamilan, Bunda tentu mulai menyiapkan berbagai perlengkapan penting, termasuk stroller atau kereta dorong bayi. Meski terlihat sederhana, memilih stroller tidak boleh asal-asalan karena setiap tahap usia bayi membutuhkan jenis stroller yang berbeda.
Agar tidak salah pilih, simak panduan lengkap berikut ini tentang cara memilih stroller yang sesuai dengan usia dan kebutuhan si kecil. Simak informasi selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan belum bisa menopang kepala mereka sendiri, sehingga membutuhkan stroller dengan posisi tidur penuh. Pilih stroller yang memiliki sandaran yang bisa direbahkan sepenuhnya (full recline) agar bayi bisa tidur dengan posisi telentang secara aman dan nyaman.
Hal yang perlu diperhatikan:
Stroller harus dilengkapi dengan sabuk pengaman 5 titik untuk menjaga posisi bayi tetap stabil.
Gunakan bahan dudukan yang empuk dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar bayi tidak mudah gerah.
Hindari stroller model lipat payung (umbrella stroller) karena umumnya kurang stabil dan tidak cocok untuk bayi baru lahir.
Foto: Internet
Memasuki usia 6 bulan, sebagian bayi mulai bisa duduk dengan bantuan. Di masa ini, mereka lebih aktif dan ingin melihat lingkungan sekitarnya, namun tetap memerlukan sandaran yang mendukung tubuhnya dengan baik.
Pilih stroller yang memiliki:
Sandaran fleksibel, bisa diatur dari posisi duduk ke posisi tidur.
Kanopi lebar untuk melindungi bayi dari sinar matahari langsung.
Roda yang stabil dan mudah dikendalikan, cocok digunakan di dalam maupun luar ruangan.
Ingat: jangan gunakan stroller dengan posisi duduk penuh jika bayi belum bisa duduk secara stabil. Keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
Saat bayi berusia 1 tahun ke atas, mereka mulai aktif bergerak dan seringkali ingin turun naik stroller sendiri. Di usia ini, Bunda perlu memilih stroller yang ringan dan mudah dibawa, terutama jika sering bepergian.
Pilih stroller yang:
Praktis dilipat dan dibuka, bahkan dengan satu tangan.
Dilengkapi sabuk pengaman yang kuat agar anak tetap aman selama di perjalanan.
Memiliki sistem rem yang bekerja dengan baik serta struktur yang kokoh.
Tips: pilih stroller yang ringkas dan bisa dengan mudah disimpan di bagasi mobil, sangat berguna saat bepergian bersama keluarga.
Foto: Internet
Memilih stroller tidak hanya berdasarkan usia saja, tetapi juga fitur yang mendukung kenyamanan dan kemudahan saat digunakan. Beberapa fitur penting yang sebaiknya diperhatikan:
Posisi sandaran yang bisa diubah dari tidur ke duduk.
Bantalan yang lembut dan menopang tubuh bayi dengan baik.
Tempat penyimpanan di bawah stroller untuk membawa barang seperti popok, botol susu, atau selimut bayi.
Roda yang mampu menghadapi berbagai jenis permukaan, mulai dari jalanan mulus hingga berbatu.
Desain ringan dan mudah dilipat agar praktis saat bepergian atau disimpan di rumah.
Fitur-fitur tersebut akan sangat memudahkan aktivitas harian Bunda, baik untuk jalan-jalan sore di taman, ke pasar, atau saat bepergian jauh menggunakan kendaraan umum.
Agar tidak salah beli, berikut beberapa langkah bijak yang bisa Bunda lakukan sebelum memutuskan memilih stroller:
Coba langsung di toko: Rasakan bagaimana dorongannya, cek sistem pengaman, serta tes mekanisme lipat dan bobot stroller.
Tanya pengalaman Bunda lain: Ulasan dan pengalaman pengguna stroller bisa menjadi referensi yang sangat membantu.
Tentukan kebutuhan utama: Apakah Bunda butuh stroller ringan untuk dibawa saat traveling atau stroller yang kuat untuk pemakaian jangka panjang?
Pertimbangkan anggaran: Meskipun stroller adalah investasi penting, pastikan pilihan Bunda tetap dalam kisaran anggaran tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan kenyamanan.
Stroller yang tidak sesuai usia bisa menyebabkan posisi tubuh bayi tidak nyaman dan bahkan berpotensi membahayakan keselamatan mereka. Dalam dua tahun pertama, perkembangan motorik dan postur tubuh bayi sangat pesat. Itulah mengapa sangat penting memilih stroller yang bisa mengikuti pertumbuhan mereka.
Stroller yang mendukung posisi tidur sangat krusial untuk bayi baru lahir, sedangkan bayi yang lebih besar memerlukan posisi duduk yang ergonomis dan dukungan sabuk pengaman yang kuat.
Dengan memilih stroller yang tepat, Bunda tidak hanya memberikan kenyamanan pada bayi, tetapi juga memudahkan aktivitas sehari-hari.
Foto: Internet
Memilih stroller memang memerlukan pertimbangan matang. Jangan hanya tergiur model atau warna, tetapi utamakan fungsi dan kesesuaian dengan usia anak. Dari newborn hingga toddler, setiap tahap memerlukan fitur stroller yang berbeda demi kenyamanan dan keselamatan bayi.
Stroller bukan sekadar alat bantu jalan-jalan, tapi juga bagian penting dari pengalaman merawat anak. Investasikan pada stroller yang tepat agar momen bersama si kecil selalu menyenangkan dan bebas repot.