Saat si kecil tiba-tiba menolak menyusu, banyak bunda yang merasa khawatir dan bingung. Kondisi ini disebut Nursing Strike, yaitu ketika bayi yang biasanya menyusu dengan baik tiba-tiba mogok dan menolak menyusu. Biasanya, hal ini terjadi pada bayi berusia 3 hingga 9 bulan dan berlangsung selama 2-7 hari. Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Bayi Mogok Menyusu
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan si kecil menolak menyusu, di antaranya:
-
Infeksi Telinga
- Infeksi telinga menyebabkan rasa sakit saat bayi menghisap ASI.
- Bayi menjadi rewel dan tidak nyaman saat menyusu.
- Jika bayi sering menarik telinganya atau menangis saat menyusu, segera konsultasikan dengan dokter.
Foto: Internet
-
Pasokan ASI Menurun
- Produksi ASI yang berkurang membuat bayi tidak puas saat menyusu.
- Bayi mungkin merasa frustrasi karena aliran ASI tidak lancar.
- Stres, kelelahan, atau pola makan bunda yang kurang seimbang dapat memengaruhi produksi ASI.
-
Tumbuh Gigi atau Sariawan
- Gusi yang nyeri akibat pertumbuhan gigi membuat bayi enggan menyusu.
- Sariawan juga bisa menyebabkan rasa sakit saat menghisap ASI.
- Bunda bisa mencoba memberikan teether dingin sebelum menyusui untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi bayi.
-
Perubahan Aroma Tubuh Bunda
- Penggunaan parfum, sabun, atau lotion baru bisa menyebabkan bayi merasa asing dengan bau bundanya.
- Bayi cenderung lebih nyaman dengan aroma alami bundanya.
- Coba gunakan produk perawatan yang lebih ringan atau tanpa pewangi selama periode menyusui.
-
Rasa ASI Berubah
- Makanan atau obat yang dikonsumsi bunda dapat mengubah rasa ASI.
- Beberapa bayi sensitif terhadap perubahan ini dan menolak menyusu.
- Hindari makanan dengan rasa kuat seperti bawang putih, cabai, atau makanan yang terlalu berbumbu.
-
Pilek atau Hidung Tersumbat
- Bayi yang mengalami pilek kesulitan bernapas saat menyusu.
- Akibatnya, bayi lebih memilih untuk tidak menyusu sama sekali.
- Bersihkan hidung bayi dengan larutan saline sebelum menyusu agar ia lebih nyaman.
-
Perubahan Rutinitas atau Lingkungan
- Perjalanan, perubahan pengasuh, atau suasana rumah yang lebih ramai bisa membuat bayi stres dan enggan menyusu.
- Usahakan menciptakan lingkungan yang tenang saat menyusui.
Cara Mengatasi Nursing Strike pada Bayi
Jika bayi mengalami mogok menyusu, bunda tidak perlu panik. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
-
Tetap Tenang dan Sabar
- Jangan memaksa bayi untuk menyusu, karena bisa membuatnya semakin stres.
- Coba tetap rileks agar bayi tidak ikut merasa cemas.
- Percayalah bahwa ini hanya fase sementara dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.
-
Ciptakan Suasana yang Nyaman
- Menyusui di tempat yang tenang dan minim gangguan.
- Bisa mencoba menyusui dalam posisi yang lebih nyaman bagi bayi.
- Gunakan pencahayaan redup dan musik lembut agar bayi merasa lebih rileks.
-
Lakukan Kontak Kulit ke Kulit
- Peluk bayi tanpa pakaian di antara bunda dan bayi untuk meningkatkan rasa nyaman.
- Ini juga dapat merangsang refleks menyusu bayi.
- Mandi bersama bayi juga bisa membantu meningkatkan bonding dan mengembalikan minatnya untuk menyusu.
-
Coba Menyusui Saat Bayi Mengantuk
- Bayi cenderung lebih mau menyusu saat dalam keadaan setengah tidur.
- Bisa mencoba menyusui sebelum bayi benar-benar terjaga atau setelah ia mengantuk.
- Teknik ini sering kali berhasil karena bayi lebih rileks dan tidak terlalu sadar akan mogok menyusunya.
-
Pastikan Bayi Tidak Sedang Sakit
- Jika bayi tampak tidak nyaman, periksa apakah ada tanda-tanda infeksi telinga, pilek, atau sariawan.
- Konsultasikan dengan dokter jika bayi mengalami demam atau menunjukkan tanda-tanda sakit lainnya.
Foto: Internet
-
Perah ASI Jika Diperlukan
- Jika bayi terus menolak menyusu, bunda bisa memerah ASI dan memberikannya dengan sendok atau botol.
- Ini membantu menjaga produksi ASI tetap stabil dan memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Jika memungkinkan, coba tawarkan ASI menggunakan cangkir kecil atau pipet agar bayi tetap terbiasa dengan ASI langsung dari bunda.
-
Ubah Posisi Menyusui
- Coba berbagai posisi menyusui, seperti posisi cradle, football hold, atau berbaring.
- Terkadang perubahan posisi bisa membuat bayi merasa lebih nyaman.
- Jika bayi mengalami hidung tersumbat, posisi menyusui tegak bisa membantu pernapasannya.
-
Berikan ASI dalam Frekuensi yang Lebih Sering
- Tawarkan ASI lebih sering, bahkan jika bayi hanya mau menyusu sebentar.
- Bayi yang mogok menyusu mungkin tetap lapar, tetapi membutuhkan dorongan lebih untuk kembali ke rutinitas menyusunya.
-
Jangan Terburu-buru Memberikan Susu Formula
- Jika bayi menolak menyusu, jangan langsung menggantinya dengan susu formula.
- Coba tetap tawarkan ASI secara perlahan dan pastikan produksi ASI tetap terjaga.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk memberikan susu formula sebagai pengganti.
Foto: Internet
Kesimpulan
Mogok menyusu atau Nursing Strike adalah hal yang umum terjadi pada bayi usia 3-9 bulan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari tumbuh gigi, pilek, perubahan aroma tubuh bunda, hingga perubahan rutinitas. Dengan memahami penyebabnya dan mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, bunda bisa membantu si kecil kembali nyaman saat menyusu.
Ingat, tetap tenang dan sabar adalah kunci utama dalam menghadapi kondisi ini! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika bayi terus menolak menyusu dalam waktu lama atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.