Memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) dengan tekstur yang tepat adalah langkah penting dalam perkembangan makan si kecil. Seiring bertambahnya usia, bayi perlu naik tekstur secara bertahap agar kemampuan mengunyah dan menelannya semakin baik.
Namun, kapan waktu yang tepat untuk menaikkan tekstur MPASI? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil kenali tanda-tanda anak siap naik tekstur dan cara melakukannya dengan aman!
Tanda-Tanda Anak Siap Naik Tekstur MPASI
1. Anak Sudah Terbiasa Menelan Tekstur Sebelumnya
- Jika bayi sudah bisa menelan pure atau bubur halus dengan mudah, ini menjadi tanda bahwa mereka siap mencoba makanan dengan tekstur lebih kasar.
- Pastikan bayi tidak sering tersedak atau mendorong makanan keluar dari mulutnya saat diberikan tekstur yang sudah dikenalnya.

Foto : Internet
2. Anak Bisa Memindahkan Makanan ke Sisi Mulut
- Saat bayi mulai menggerakkan makanan dari tengah ke sisi kanan dan kiri mulut, ini menunjukkan bahwa koordinasi lidahnya berkembang dengan baik.
- Kemampuan ini penting agar bayi bisa mengunyah dan mengolah makanan sebelum menelannya.
3. Terlihat Gerakan Mengunyah
- Meskipun bayi belum memiliki gigi lengkap, mereka tetap bisa belajar mengunyah menggunakan gusi.
- Jika bayi mulai menggerakkan rahang atas dan bawah saat makan, ini tanda mereka siap mencoba makanan dengan tekstur lebih padat.
4. Tidak Tertarik dengan Tekstur Sebelumnya
- Jika bayi mulai terlihat bosan atau menolak makanan dengan tekstur terlalu halus, bisa jadi mereka sudah siap mencoba makanan yang lebih kasar.
- Biasanya, bayi mulai tertarik dengan makanan yang bisa mereka pegang sendiri (finger food) seperti sayuran rebus atau potongan buah lunak.

Foto : Internet
Bagaimana Cara Naik Tekstur MPASI yang Tepat?
1. Naikkan Tekstur Secara Bertahap
- Mulai dari: pure halus → pure kasar → nasi tim → finger food → makanan keluarga.
- Jangan langsung memberikan makanan yang terlalu keras atau besar agar bayi tidak kesulitan.
- Pastikan bayi nyaman dengan satu tekstur sebelum beralih ke tahap berikutnya.
2. Biarkan Anak Mengeksplorasi Makanan
- Berikan finger food seperti:
- Wortel rebus
- Kentang kukus
- Roti lembut
- Ini akan membantu bayi belajar menggenggam dan mengunyah sendiri.
3. Amati Reaksi Anak
- Jika bayi masih sering tersedak atau kesulitan menelan, jangan buru-buru naik tekstur.
- Pastikan bayi benar-benar nyaman dengan tekstur baru sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Selalu Dampingi Saat Makan
- Pastikan bayi duduk tegak saat makan untuk mencegah risiko tersedak.
- Selalu awasi bayi saat makan, terutama saat mencoba makanan baru dengan tekstur lebih padat.\

Foto : Internet
Kesimpulan
Menaikkan tekstur MPASI adalah langkah penting dalam perkembangan makan si kecil. Jika bayi sudah bisa menelan tekstur sebelumnya, memindahkan makanan ke sisi mulut, terlihat mengunyah, dan mulai bosan dengan tekstur lama, itu tandanya mereka siap naik tekstur.
Naikkan tekstur MPASI secara bertahap agar si kecil semakin mahir mengunyah dan menelan dengan aman!