Masuk ke akun Anda

Bayi baru lahir memiliki berbagai cara untuk berkomunikasi, salah satunya adalah melalui gerakan tubuh. Salah satu gerakan yang paling sering terlihat adalah "ngulet" atau merentangkan tubuh. Gerakan ini terlihat menggemaskan, tetapi sebenarnya bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi si kecil. Yuk, pelajari makna di balik ngulet bayi dan cara Bunda membantu agar ia tetap nyaman! Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.

Apa Itu Gerakan Ngulet pada Bayi?

Ngulet adalah gerakan spontan bayi yang sering melibatkan tubuh melengkung, tangan mengepal, atau lutut tertekuk ke arah dada. Gerakan ini umum terjadi, terutama pada bayi baru lahir, sebagai bagian dari proses adaptasi tubuhnya.

Namun, ngulet tidak selalu berarti si kecil baik-baik saja. Kadang, ini menjadi cara bayi menyampaikan ketidaknyamanan seperti gangguan pencernaan atau kelelahan.

Foto : Internet

Makna dari Berbagai Gerakan Ngulet pada Bayi

1. Posisi Punggung Melengkung

Makna:
Jika bayi ngulet sambil melengkungkan punggungnya, ini sering menandakan gangguan pencernaan, seperti refluks atau kekenyangan. Gerakan ini dilakukan bayi untuk meredakan rasa tidak nyaman di perutnya.

Apa yang Bisa Bunda Lakukan:

• Pastikan bayi tidak menyusu terlalu banyak atau terlalu cepat.
• Gendong bayi dalam posisi tegak selama 15-30 menit setelah menyusu untuk membantu melancarkan pencernaan.
• Jika terjadi berulang kali, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius seperti intoleransi laktosa.

2. Ngulet Disertai Grunting (Menggeram) dan Tangan Mengepal

Makna:
Gerakan ini menunjukkan bayi sedang berusaha mengeluarkan gas dari perutnya. Biasanya, ini adalah tanda masalah pencernaan ringan seperti perut kembung atau sembelit.

Apa yang Bisa Bunda Lakukan:

• Pijat lembut perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam untuk membantu melancarkan gas.
• Latih gerakan kaki "sepeda" agar otot perut bayi lebih rileks dan angin di perut mudah keluar.
• Hindari memberi susu secara berlebihan dalam satu waktu.

3. Ngulet Disertai Tangisan atau Erangan

Makna:
Bila ngulet diiringi tangisan, ini bisa menjadi tanda ketidaknyamanan serius seperti kolik atau refluks asam lambung. Bayi mungkin merasa sakit atau tidak nyaman, sehingga membutuhkan perhatian lebih.

Apa yang Bisa Bunda Lakukan:

• Gendong bayi dalam posisi tengkurap di lengan Bunda untuk meredakan tekanan di perut.
• Hindari menyusui dalam posisi berbaring untuk mencegah refluks.
• Jika tangisan berlangsung lebih dari tiga jam sehari atau sering terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.

Foto : Internet

Apakah Ngulet Selalu Berarti Masalah?

Tidak selalu, Bunda! Ngulet juga merupakan bagian dari proses tumbuh kembang bayi. Ini adalah cara tubuh bayi melatih otot-ototnya dan menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Ngulet Normal:

• Dilakukan sesekali tanpa disertai tangisan atau erangan.
• Tidak mengganggu pola tidur atau makan bayi.
• Bayi tetap aktif dan responsif setelahnya.

Ngulet yang Perlu Diperhatikan:
Jika bayi sering ngulet dengan intensitas tinggi hingga terlihat tidak nyaman, Bunda perlu lebih waspada. Ini bisa menjadi tanda gangguan pencernaan atau kondisi lain yang membutuhkan perhatian medis.

Kapan Bunda Harus Khawatir?

Segera periksakan bayi ke dokter jika Bunda melihat tanda-tanda berikut:

1. Ngulet Berlebihan: Bayi terlihat terus-menerus ngulet hingga tampak terganggu.
2. Disertai Gejala Lain: Seperti muntah, diare, atau demam.
3. Menolak Menyusu: Bayi yang merasa sangat tidak nyaman biasanya akan menolak makan.

Tips Membantu Bayi Tetap Nyaman Saat Ngulet

1. Lakukan Pijatan Rutin:
Pijat lembut tubuh bayi setiap hari, terutama di bagian perut dan punggung, untuk membantu relaksasi dan melancarkan pencernaan.

Foto : Internet

2. Posisi Menyusui yang Tepat:
Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuh saat menyusu untuk mencegah refluks asam lambung.

3. Jangan Overfeeding:
Berikan ASI atau susu formula dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan. Hal ini membantu menghindari kekenyangan yang dapat memicu refluks.

4. Atur Pola Tidur:
Letakkan bayi dalam posisi tidur telentang dengan kepala sedikit lebih tinggi. Bunda bisa menggunakan alas tidur khusus untuk bayi jika diperlukan.

Kesimpulan

Gerakan ngulet adalah salah satu cara bayi mengekspresikan diri, baik itu untuk meregangkan otot atau mengomunikasikan ketidaknyamanan. Sebagian besar ngulet adalah bagian dari tumbuh kembang yang normal, tetapi ada kalanya Bunda perlu memperhatikan jika gerakan ini disertai gejala lain seperti tangisan atau perubahan pola makan. Dengan memahami bahasa tubuh si kecil, Bunda bisa lebih responsif dan memberikan solusi yang tepat agar bayi tetap nyaman dan bahagia.

Yuk, perhatikan gerakan lucu si kecil agar Bunda semakin paham kebutuhan dan kenyamanannya!