Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bayi yang menyusu ASI kadang mengalami perut kembung, yang sering ditandai dengan bayi rewel atau perut terasa keras. Selain udara yang tertelan saat menyusu, makanan yang dikonsumsi oleh Bunda juga dapat memengaruhi ASI dan menyebabkan si kecil merasa tidak nyaman. Apa saja makanan yang perlu dihindari untuk mencegah bayi kembung? Simak penjelasan lengkap dari Bunda dan si Kecil berikut ini!
Kenapa Makanan Bunda Bisa Memengaruhi Bayi?
ASI dihasilkan dari nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu. Beberapa makanan tertentu dapat menghasilkan gas dalam sistem pencernaan ibu, dan zat-zat tersebut dapat memengaruhi kualitas ASI. Hasilnya, bayi yang minum ASI dari ibu mungkin merasa kembung atau tidak nyaman.
Makanan yang Bisa Memicu Kembung pada Bayi ASI
1. Susu dan Produk Olahannya
Contoh: Susu sapi, keju, yoghurt, es krim.
Kenapa Berisiko: Kandungan laktosa dalam produk susu sering kali sulit dicerna, baik oleh Bunda maupun bayi melalui ASI. Bayi yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi protein susu sapi dapat lebih rentan terhadap kembung.
Foto : Internet
2. Sayuran yang Menghasilkan Gas
Contoh: Brokoli, kol, kembang kol, asparagus.
Kenapa Berisiko: Sayuran ini menghasilkan gas selama proses pencernaan, dan gas tersebut dapat memengaruhi ASI yang dikonsumsi bayi.
3. Makanan Berlemak Tinggi
Contoh: Gorengan, makanan cepat saji, margarin.
Kenapa Berisiko: Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang bisa menyebabkan gas berlebih di perut ibu dan memengaruhi bayi.
4. Minuman Berkafein dan Bersoda
Contoh: Kopi, teh, minuman berenergi, soda.
Kenapa Berisiko: Kafein dapat menyebabkan bayi lebih gelisah, kembung, dan sulit tidur.
5. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Contoh: Cabai, bawang putih, bawang bombai.
Kenapa Berisiko: Bumbu ini dapat memengaruhi rasa dan kandungan ASI, yang kadang membuat bayi tidak nyaman atau kembung.
6. Buah Asam
Contoh: Jeruk, lemon, kiwi.
Kenapa Berisiko: Buah dengan kandungan asam tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bayi yang sensitif.
Foto : Internet
Gejala Bayi Kembung
Bayi yang mengalami kembung biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:
Cara Mengatasi Bayi Kembung
1. Amati Pola Makan Bunda
Catat makanan yang dikonsumsi sebelum menyusui. Jika bayi kembung, coba eliminasi makanan tertentu untuk melihat perubahan.
2. Kurangi Makanan Pemicu
Hindari makanan yang cenderung menghasilkan gas, seperti brokoli atau produk susu, selama beberapa hari untuk memastikan efeknya pada bayi.
3. Pijat Perut Bayi
Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam untuk membantu mengeluarkan gas.
Foto : Internet
4. Bantu Bayi Bersendawa
Setelah menyusu, bantu bayi bersendawa dengan menepuk punggungnya secara lembut agar udara yang tertelan keluar.
5. Konsultasi dengan Dokter atau Konselor Laktasi
Jika bayi tetap kembung meskipun Bunda sudah mengatur pola makan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Alternatif Makanan yang Aman untuk Ibu Menyusui
Tips untuk Mencegah Kembung pada Bayi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bayi menunjukkan gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
Kesimpulan
Bayi ASI kembung adalah hal yang umum terjadi, tetapi bisa dicegah dengan cara memantau pola makan Bunda dan memberikan perawatan yang tepat. Hindari makanan yang diketahui dapat menghasilkan gas, seperti susu sapi, sayuran tertentu, atau makanan berlemak tinggi. Jangan ragu untuk mencoba alternatif makanan yang lebih aman dan tetap kaya nutrisi.
Ingat, setiap bayi memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan Bunda, jadi selalu perhatikan respons si kecil. Dengan perhatian dan kesabaran, Bunda bisa membantu bayi tetap nyaman dan sehat!