Kacian, Gara-Gara Upil, Bayi Bisa Susah Napas!
Kacian, Gara-Gara Upil, Bayi Bisa Susah Napas!

Bunda, pernah mendengar napas si Kecil terdengar berat atau berbunyi grok-grok, padahal ia sedang tidak pilek? Salah satu penyebabnya bisa jadi upil atau lendir kering yang menumpuk di hidung bayi. Saluran hidung bayi yang kecil membuat penumpukan lendir sedikit saja bisa mengganggu pernapasan mereka. Yuk, pelajari penyebabnya dan cara membersihkan hidung bayi agar si Kecil bisa bernapas lega Kembali. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

 

Kenapa Upil Bisa Membuat Bayi Susah Napas?

Saluran hidung bayi baru lahir masih sangat sempit, sehingga lendir atau upil yang menumpuk mudah menyumbat pernapasan. Akibatnya, bayi dapat:

  • Bernapas dengan bunyi berat (mendengus atau grok-grok).
  • Kesulitan bernapas dengan nyaman, meskipun tidak sedang pilek.
  • Rewel, terutama saat tidur atau menyusu.

Meskipun terdengar mengganggu, kondisi ini umumnya tidak berbahaya jika Bunda segera membersihkan hidung si Kecil dengan cara yang benar.

upil bayi, hidung bayi tersumbat, cara membersihkan hidung bayi, saline nasal spray, humidifier untuk bayi, Bunda, si kecil

Foto : Internet

Penyebab Upil dan Lendir Menumpuk di Hidung Bayi

1. Udara Kering

  • Ruangan dengan AC atau pemanas seringkali membuat udara kering, yang dapat menyebabkan lendir di hidung bayi mengering dan berubah menjadi upil.

2. Debu atau Polusi Udara

  • Paparan debu atau polusi udara dapat mengiritasi saluran pernapasan bayi, memicu produksi lendir yang berlebihan.

3. ASI Masuk ke Hidung

  • Saat menyusu, ASI kadang masuk ke saluran hidung bayi, bercampur dengan lendir, dan mengering menjadi upil.

 

Cara Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman

Berikut langkah-langkah membersihkan hidung bayi yang tersumbat upil:

1. Gunakan Saline Nasal Spray

  • Semprotkan saline spray (larutan garam) khusus bayi ke dalam lubang hidung si Kecil.
  • Cairan ini melunakkan lendir kering, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Pakai Alat Isap Hidung

  • Setelah menggunakan saline spray, gunakan nasal aspirator (alat penyedot lendir) untuk mengeluarkan lendir atau upil.
  • Lakukan dengan lembut dan hindari penggunaan berlebihan agar tidak melukai hidung bayi.

3. Nyalakan Humidifier di Ruangan

  • Humidifier membantu menjaga kelembapan udara di ruangan, sehingga mencegah lendir di hidung bayi mengering.
  • Alat ini sangat berguna jika Bunda menggunakan AC atau tinggal di area dengan udara kering.

upil bayi, hidung bayi tersumbat, cara membersihkan hidung bayi, saline nasal spray, humidifier untuk bayi, Bunda, si kecil

Foto : Internet

4. Bersihkan Hidung Secara Rutin

  • Bersihkan hidung hanya saat bayi terlihat sulit bernapas atau napasnya terdengar grok-grok.
  • Hindari pembersihan terlalu sering agar tidak mengiritasi hidung bayi.

 

Hal yang Harus Bunda Hindari

1. Jangan Gunakan Cotton Bud

  • Cotton bud dapat mendorong lendir masuk lebih dalam atau melukai saluran hidung yang sensitif.

2. Jangan Gunakan Tangan Langsung

  • Selain kurang higienis, kuku tangan dapat melukai bagian dalam hidung bayi yang lembut.

 

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika setelah membersihkan hidung, bayi masih menunjukkan gejala berikut:

  • Napas cepat atau pendek.
  • Kulit terlihat kebiruan, terutama di sekitar bibir atau jari.
  • Rewel berlebihan atau terlihat lesu.
  • Napas berbunyi berat (mengi), yang bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan.

upil bayi, hidung bayi tersumbat, cara membersihkan hidung bayi, saline nasal spray, humidifier untuk bayi, Bunda, si kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

Bunda, meskipun terdengar sepele, upil yang menumpuk di hidung bayi dapat mengganggu pernapasannya. Dengan langkah sederhana seperti menggunakan saline spray, nasal aspirator, dan humidifier, Bunda bisa membantu si Kecil bernapas lebih lega.

Pastikan juga untuk menjaga kelembapan udara di ruangan dan menghindari paparan debu atau polusi. Jika kondisi tidak membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dengan perawatan yang tepat, si Kecil akan kembali nyaman dan bisa bernapas tanpa hambatan!

 

Artikel yang berkaitan