Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi sering kali menjadi rutinitas yang dianjurkan untuk bayi baru lahir. Aktivitas ini dipercaya membantu tubuh bayi memproduksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan imunitas. Namun, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat membahayakan kulit bayi yang masih sangat sensitif.
Bagaimana cara menjemur bayi dengan aman tanpa risiko? Yuk, pelajari manfaat, risiko, dan panduan menjemur bayi dalam artikel Bunda dan si Kecil berikut ini!
Manfaat Menjemur Bayi
1. Membantu Produksi Vitamin D
Sinar matahari pagi merangsang tubuh bayi memproduksi vitamin D, yang penting untuk:
Foto : Internet
2. Menurunkan Kadar Bilirubin
Paparan sinar matahari dapat membantu mengurangi kadar bilirubin yang menyebabkan bayi kuning. Sinar matahari memecah bilirubin sehingga bisa dikeluarkan melalui urine atau feses.
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Paparan sinar matahari dalam jumlah kecil dapat membantu meredakan beberapa masalah kulit, seperti biang keringat.
Risiko Menjemur Bayi Terlalu Lama
1. Sunburn (Kulit Terbakar)
Kulit bayi sangat sensitif terhadap sinar UV. Paparan berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, bahkan lepuh.
2. Hiperpigmentasi
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit bayi menggelap di area tertentu, yang sulit kembali ke warna normal.
3. Kerusakan Kulit Jangka Panjang
Paparan UV tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit jangka panjang, termasuk melanoma atau kanker kulit.
4. Dehidrasi
Paparan panas terlalu lama dapat membuat bayi kehilangan cairan tubuh lebih cepat, meningkatkan risiko dehidrasi.
Panduan Aman Menjemur Bayi
1. Pilih Waktu yang Tepat
2. Batasi Durasi
3. Jangan Lepas Semua Pakaian Bayi
Foto : Internet
4. Pilih Lokasi yang Aman
5. Gunakan Pelindung Kulit untuk Bayi di Atas 6 Bulan
Tanda-Tanda Bayi Terpapar Matahari Terlalu Lama
1. Kulit Kemerahan
Kulit bayi yang memerah adalah tanda awal sunburn.
2. Gelisah atau Menangis
Bayi yang terlalu panas akan merasa tidak nyaman, menunjukkan gelisah atau menangis tanpa alasan jelas.
3. Keringat Berlebihan
Jika bayi berkeringat terlalu banyak, ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika bayi menunjukkan gejala berikut setelah dijemur:
Alternatif Mendapatkan Vitamin D untuk Bayi
1. Suplemen Vitamin D
2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D (Untuk Bunda Menyusui)
Kesimpulan
Menjemur bayi adalah cara efektif untuk mendukung produksi vitamin D dan kesehatan bayi, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Pilih waktu pagi, batasi durasi, dan lindungi kulit bayi dengan pakaian tipis atau topi. Jika bayi menunjukkan tanda ketidaknyamanan atau gejala sunburn, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Menjaga keseimbangan antara manfaat dan risiko akan memastikan si kecil mendapatkan paparan sinar matahari yang aman dan bermanfaat.