Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Ketika si kecil demam, Bunda tentu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi, termasuk keringat yang keluar saat suhu tubuhnya turun. Benarkah ini tanda bahwa bayi sudah mulai sembuh? Atau ada hal lain yang perlu diwaspadai? Yuk, Bersama Bunda dan si Kecil pelajari lebih lanjut penyebab dan cara mengatasi bayi yang berkeringat saat demam!
Kenapa Bayi Berkeringat Saat Demam?
Keringat pada bayi saat atau setelah demam adalah respons alami tubuh untuk menurunkan suhu yang terlalu tinggi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Penurunan Suhu Tubuh
Saat bayi demam, tubuhnya secara aktif melawan infeksi. Ketika suhu tubuh mulai turun, keringat akan keluar untuk membantu proses pendinginan alami tubuh.
Foto : Internet
2. Efek Termoregulasi
Keringat adalah bagian dari mekanisme tubuh untuk mengatur suhu (termoregulasi). Saat keringat menguap dari permukaan kulit, panas tubuh ikut menghilang, sehingga suhu tubuh bayi kembali normal.
3. Fase Pemulihan
Bayi yang berkeringat bisa menjadi tanda tubuhnya sedang dalam fase pemulihan. Namun, keringat saja tidak selalu berarti bayi sudah sembuh total. Bunda tetap perlu memantau tanda-tanda lainnya, seperti pola tidur dan nafsu makan si kecil.
Apa yang Harus Bunda Lakukan Saat Bayi Berkeringat?
Saat si kecil mulai berkeringat, ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatannya:
1. Pastikan Bayi Tetap Kering
2. Jaga Suhu Ruangan
3. Berikan Cairan yang Cukup
Foto : Internet
4. Pantau Tanda-Tanda Lain
Selain keringat, perhatikan juga apakah bayi mulai tampak lebih ceria, makan dengan baik, atau tidurnya lebih nyenyak.
Apakah Keringat Selalu Tanda Sembuh?
Tidak selalu. Berikut beberapa kondisi yang perlu Bunda perhatikan:
1. Keringat Berlebih Tanpa Penurunan Demam
Jika bayi terus berkeringat tetapi suhu tubuhnya tetap tinggi, ini bisa menjadi tanda infeksi yang belum teratasi.
2. Keringat Dingin
Keringat dingin, terutama jika disertai wajah pucat atau napas cepat, bisa menjadi tanda dehidrasi atau masalah kesehatan yang lebih serius.
3. Demam Kembali Meningkat
Jika suhu tubuh bayi kembali naik setelah berkeringat, ini berarti demam belum benar-benar reda, dan Bunda perlu memantau lebih lanjut.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
Tips Agar Bayi Cepat Pulih dari Demam
1. Berikan Kompres Hangat
Kompres hangat di dahi atau ketiak bayi dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan aman.
2. Pastikan Bayi Istirahat Cukup
Bayi yang cukup istirahat akan pulih lebih cepat karena tubuhnya memiliki waktu untuk melawan infeksi.
Foto : Internet
3. Berikan Nutrisi yang Tepat
Jika bayi sudah MPASI, berikan makanan bergizi seperti sup ayam hangat atau buah-buahan yang kaya vitamin C untuk mempercepat pemulihan.
4. Pantau Suhu Tubuh Secara Teratur
Gunakan termometer untuk memastikan suhu tubuh bayi turun secara bertahap hingga di bawah 37,5°C.
Kesimpulan
Bayi yang berkeringat saat atau setelah demam adalah hal normal dan sering kali menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang menurunkan suhu. Namun, keringat bukan satu-satunya indikator bahwa bayi sudah sembuh total. Bunda tetap perlu memperhatikan tanda-tanda lainnya seperti nafsu makan, pola tidur, dan tingkat energi si kecil.
Jika ada gejala yang mencurigakan, seperti keringat dingin, demam yang tidak kunjung reda, atau bayi terlihat sangat lemas, segera konsultasikan dengan dokter.
Ingat, perawatan yang penuh cinta dan perhatian adalah kunci untuk membantu bayi cepat pulih!