Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menjaga kebersihan mulut bayi sejak dini adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau sariawan. Meski gigi si kecil belum tumbuh, kebersihan gusi dan lidah tetap perlu diperhatikan, terutama setelah menyusui. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk menjaga kebersihan mulut bayi usia 0-6 bulan.
Mengapa Kebersihan Mulut Bayi Penting?
Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, sehingga rentan terhadap infeksi, termasuk di area mulut. Susu yang tertinggal di mulut bayi bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Membersihkan mulut secara rutin membantu mencegah bau mulut, sariawan, serta menciptakan kebiasaan kebersihan mulut yang baik sejak dini.
Cara Membersihkan Mulut Bayi 0-6 Bulan
Berikut beberapa langkah mudah yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kebersihan mulut si kecil:
1. Gunakan Kasa Steril yang Dibasahi Air Hangat
Bersihkan bagian dalam mulut bayi, termasuk gusi dan lidah, dengan menggunakan kasa steril yang sudah dibasahi air hangat. Pastikan tangan Bunda bersih sebelum memulai. Balut kasa steril di jari telunjuk, lalu usapkan perlahan pada gusi, lidah, dan bagian dalam pipi bayi. Lakukan ini setidaknya sekali sehari, terutama setelah menyusui, untuk menghilangkan sisa susu yang menempel.
2. Lakukan Setelah Menyusui
Waktu terbaik untuk membersihkan mulut bayi adalah setelah sesi menyusui. Setelah menyusu, ada kemungkinan sisa-sisa susu menempel di lidah atau gusi bayi. Membersihkan mulut setelah menyusui akan membantu mengurangi risiko penumpukan sisa makanan yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
3. Gunakan Sikat Karet Lembut Jika Gigi Sudah Mulai Tumbuh
Jika gigi pertama bayi mulai tumbuh, Bunda bisa menggunakan sikat gigi bayi berbahan karet lembut yang dipasang di ujung jari. Sikat gigi ini tidak hanya membersihkan gigi pertama si kecil, tetapi juga bisa merangsang pertumbuhan gigi berikutnya dan meredakan gusi yang gatal. Pilih sikat dengan bahan karet yang lembut dan pastikan selalu bersih sebelum digunakan.
Foto : Internet
Tips Tambahan Menjaga Kebersihan Mulut Bayi
Pastikan Semua Alat Bersih
Setiap alat yang digunakan, seperti kasa atau sikat karet, harus steril untuk mencegah kontaminasi bakteri. Rendam sikat gigi karet dalam air panas secara berkala untuk membersihkannya.
Hindari Penggunaan Pasta Gigi
Untuk bayi usia 0-6 bulan, tidak perlu menggunakan pasta gigi karena risiko tertelan. Air hangat sudah cukup efektif untuk membersihkan mulut bayi.
Perhatikan Tanda-Tanda Sariawan atau Infeksi
Jika Bunda melihat bercak putih pada lidah atau gusi yang sulit hilang, atau bayi tampak tidak nyaman saat menyusu, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa jadi tanda sariawan atau infeksi jamur.
Kapan Harus Mulai Menggunakan Sikat Gigi Biasa?
Pada usia sekitar 1 tahun atau ketika gigi bayi sudah mulai tumbuh lebih banyak, Bunda bisa beralih menggunakan sikat gigi kecil yang dirancang khusus untuk bayi dengan bulu sikat yang lembut. Pada tahap ini, Bunda bisa mulai memperkenalkan pasta gigi bayi dengan kandungan fluoride rendah untuk menjaga kesehatan gigi susu.
Kesimpulan
Menjaga kebersihan mulut bayi sejak dini penting untuk kesehatan mulut jangka panjang. Dengan membersihkan mulut bayi secara rutin, Bunda tidak hanya membantu mencegah infeksi tetapi juga mengajarkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik sejak dini. Langkah sederhana ini bisa berdampak besar pada kesehatan mulut si kecil ke depannya.