Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Tawa bayi adalah momen berharga yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua. Meski bayi belum memahami humor, mereka mulai tertawa sebagai bagian dari perkembangan sosial dan emosional. Umumnya, bayi baru mulai tertawa di usia sekitar 3-4 bulan. Tawa ini sering kali merupakan respon dari ekspresi wajah atau suara yang membuat mereka merasa senang.
Bayi tertawa bukan hanya sebagai ekspresi kebahagiaan, tetapi juga merupakan tanda perkembangan otak dan emosinya. Untuk membantu memancing tawa si kecil, ada beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah coba sesuai dengan tahapan usianya. Yuk simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
Usia dan Tahapan Tawa Bayi
1. Usia 3 Bulan
Pada usia ini, bayi mulai bisa membalas senyum dan tertawa sebagai respon dari tawa atau senyum orang tua. Menurut ahli psikologi, tawa bayi pada usia ini mirip dengan tawa refleks karena mereka melihat orang di sekitar mereka tertawa.
Cara Stimulasi: Cobalah tertawa atau tersenyum lebar di depan si kecil. Suara yang lembut dan wajah yang penuh ekspresi bisa membuat mereka tertawa. Bayi suka meniru ekspresi wajah, jadi mereka mungkin akan mulai tersenyum atau tertawa bersama Anda.
Foto : Internet
2. Usia 6 Bulan
Di usia ini, bayi mulai menunjukkan selera humor sederhana dan bisa tertawa karena melihat sesuatu yang menurut mereka lucu atau berbeda dari biasanya.
Cara Stimulasi: Cobalah berpura-pura menjadi hewan atau membuat gerakan lucu, seperti pura-pura menjadi simpanse. Bayi pada usia ini akan senang melihat ekspresi wajah yang lucu atau tingkah laku yang tidak biasa.
3. Usia 9 Bulan
Pada usia ini, bayi mulai memahami bahwa benda tertentu seharusnya berada di tempat tertentu. Jika benda tersebut ditempatkan di tempat yang tidak biasa, mereka mungkin merasa itu lucu.
Cara Stimulasi: Letakkan popok di kepala atau benda lain di tempat yang tidak lazim. Si kecil akan tertawa melihat hal yang menurut mereka "aneh." Mereka mulai memahami kejenakaan dan akan merespons dengan tawa saat melihat sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi mereka.
4. Usia 12 Bulan
Memasuki usia satu tahun, bayi mulai tertawa karena suara atau gerakan yang lucu. Mereka mungkin merespons tawa terhadap suara yang aneh atau berbeda.
Cara Stimulasi: Buat suara-suara aneh seperti suara hewan, atau tirukan suara kucing. Pada usia ini, bayi akan merasa suara yang lucu adalah hiburan yang menyenangkan, dan mereka akan tertawa terbahak-bahak.
Manfaat Tawa bagi Bayi
Selain membuat orang tua merasa bahagia, tertawa memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan bayi, antara lain:
Merangsang Perkembangan Emosional: Tertawa adalah tanda bahwa bayi merespons lingkungan sekitarnya dengan emosi positif. Ini merupakan bagian penting dari perkembangan sosial dan emosional mereka.
Menguatkan Ikatan dengan Orang Tua: Saat bayi tertawa bersama orang tua, mereka membangun ikatan emosional yang kuat. Hal ini penting untuk perkembangan rasa aman dan kepercayaan bayi terhadap lingkungannya.
Meningkatkan Kesehatan Fisik: Tertawa dapat merangsang otot-otot wajah dan pernapasan bayi. Selain itu, tertawa juga bisa meningkatkan produksi hormon bahagia yang baik untuk kesehatan mereka.
Foto : Internet
Tips Menstimulasi Tawa Bayi
Jaga Kontak Mata: Saat bermain dengan bayi, pastikan Anda menjaga kontak mata. Bayi merasa lebih terhubung dengan orang tua ketika ada kontak mata, yang bisa membuat mereka lebih terbuka untuk tertawa.
Gunakan Suara yang Lembut dan Lucu: Bayi senang mendengar suara yang lucu atau aneh. Cobalah membuat suara berbeda-beda untuk menarik perhatian mereka.
Lakukan Permainan Tradisional: Permainan sederhana seperti cilukba atau sembunyi-sembunyian bisa sangat efektif untuk membuat bayi tertawa, karena mereka suka kejutan yang menyenangkan.
Tunjukkan Ekspresi Wajah yang Lebih Lebay: Bayi merespons ekspresi wajah yang berlebihan, jadi jangan ragu untuk berekspresi dengan gaya yang lebih lucu dan besar.
Kesimpulan
Momen pertama kali bayi tertawa adalah momen yang mengharukan bagi orang tua. Meski tawa bayi tampak sederhana, sebenarnya ada banyak perkembangan penting yang terjadi di balik itu. Dengan mengetahui tahapan dan cara menstimulasi tawa bayi sesuai usianya, Bunda dan Ayah bisa membantu mendukung perkembangan emosional si kecil dan memperkuat ikatan dengan mereka. Selamat menikmati momen-momen lucu bersama si kecil!