Masuk ke akun Anda

Sebagai orang tua baru, Bunda dan Ayah mungkin sering kali kebingungan saat bayi tiba-tiba rewel atau menangis. Apakah Si Kecil merasa lapar atau justru lelah? Memahami perbedaan antara tanda-tanda bayi yang lapar dan yang lelah sangat penting untuk membantu Bunda merespon kebutuhan mereka dengan tepat. Salah memahami tanda ini bisa menyebabkan bayi semakin rewel karena kebutuhan utamanya tidak terpenuhi. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil

Berikut adalah panduan sederhana untuk membedakan tanda-tanda bayi yang lelah dan yang lapar.

Tanda-Tanda Bayi Lelah

Ketika bayi merasa lelah, ia akan menunjukkan beberapa isyarat fisik dan perilaku tertentu. Biasanya, tanda-tanda ini muncul ketika bayi sudah terlalu banyak beraktivitas atau merasa overstimulasi.

1. Menggosok Mata

Bayi yang lelah sering kali menggosok-gosok matanya. Ini adalah cara mereka untuk mencoba menenangkan diri dari kelelahan.

2. Menarik Rambut 

Beberapa bayi juga menunjukkan tanda lelah dengan menarik-narik rambutnya sendiri. Ini bisa menjadi cara mereka meredakan rasa lelah yang mereka rasakan.

3. Mata Terlihat Merah

Jika mata bayi terlihat memerah, terutama di sekitar area kelopak mata, itu bisa menjadi tanda bahwa ia sudah terlalu lelah.

4. Menguap 

Menguap adalah tanda klasik dari kelelahan, baik pada orang dewasa maupun bayi. Menguap yang sering menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk tidur.

Foto : Internet

5. Seperti Melamun atau Diam Saja 

Bayi yang lelah akan terlihat melamun atau hanya diam. Mereka mungkin tampak seperti kehilangan minat pada lingkungan sekitarnya.

6. Menangis (Tanda yang Muncul Belakangan) 

Ketika bayi sudah sangat lelah dan tidak kunjung tidur, ia bisa mulai menangis. Ini adalah cara terakhir bayi untuk menunjukkan bahwa ia benar-benar butuh istirahat.

Tanda-Tanda Bayi Lapar

Bayi yang lapar akan menunjukkan tanda-tanda yang sedikit berbeda. Biasanya, isyarat lapar ini lebih melibatkan gerakan mulut atau refleks mencari.

1. Mulut Mencari Puting 

Salah satu tanda bayi lapar adalah mulutnya yang mencoba mencari puting atau botol. Ini adalah refleks alami yang menandakan bahwa ia ingin disusui.

2. Memasukkan Tangan ke Mulut 

Bayi yang lapar sering kali memasukkan tangannya ke mulut. Mereka melakukan ini untuk mencoba menenangkan diri sambil menunggu diberi makan.

Foto : Internet

3. Membuka dan Menutup Mulut 

Bayi yang lapar bisa menunjukkan tanda lapar dengan membuka dan menutup mulut, seolah-olah sedang mengisap.

4. Mengeluarkan Lidah

Jika bayi lapar, mereka mungkin mengeluarkan lidahnya, yang merupakan isyarat untuk makan.

5. Tangan Mengepal 

Perhatikan tangan bayi. Jika mereka mengepalkan tangan saat rewel, itu bisa menjadi tanda bahwa ia merasa lapar dan ingin disusui.

6. Kepala Menyundul-Nyundul 

Bayi yang lapar mungkin akan menggerakkan kepala mereka ke arah dada Bunda atau ke arah botol. Gerakan menyundul ini adalah tanda bahwa mereka sedang mencari makan.

7. Menangis (Tanda yang Muncul Belakangan) 

Sama seperti tanda lelah, menangis juga bisa muncul jika bayi sudah terlalu lapar. Ini biasanya tanda terakhir yang muncul setelah bayi menunjukkan isyarat lapar lainnya.

Foto : Internet

Tips Membedakan Lapar dan Lelah pada Bayi

1. Amati Waktu Terakhir Makan atau Tidur

Jika sudah beberapa jam berlalu sejak terakhir kali bayi makan, kemungkinan besar ia menangis karena lapar. Sebaliknya, jika bayi sudah cukup makan tapi belum tidur, maka ia mungkin lelah.

2. Kenali Pola Bayi

Setiap bayi memiliki pola unik dalam hal makan dan tidur. Dengan mengenali pola ini, Bunda bisa lebih mudah mengidentifikasi penyebab tangisan mereka.

3. Respon dengan Cepat 

Berikan respon cepat saat bayi menunjukkan tanda lapar atau lelah untuk menghindari tangisan yang berkepanjangan. Bayi yang terlalu lama dibiarkan lapar atau lelah cenderung lebih sulit ditenangkan.

4. Pahami Bahasa Tubuh Bayi 

Lapar dan lelah biasanya terlihat dari gerakan dan ekspresi wajah bayi. Lakukan pendekatan dengan penuh kasih sayang dan perhatikan isyarat tubuhnya.

Kapan Menghubungi Dokter?

Jika bayi menunjukkan tanda lapar atau lelah secara terus-menerus dan tidak kunjung puas meski sudah diberi makan atau istirahat, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa bayi membutuhkan perhatian medis lebih lanjut.

Kesimpulan

Memahami tanda-tanda bayi yang lapar dan lelah dapat membantu Bunda merespon kebutuhan si kecil dengan lebih baik. Bayi memang belum bisa berbicara, tapi mereka memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi melalui isyarat tubuh. Dengan mengenali tanda-tanda ini, orang tua bisa membantu bayi merasa nyaman, sehingga ia bisa tumbuh dengan sehat dan bahagia.