Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Pertumbuhan gigi susu merupakan salah satu tonggak perkembangan penting dalam kehidupan anak. Bagi para Bunda, khususnya yang baru menyambut peran sebagai Bunda, mengetahui informasi ini bisa menjadi bekal dalam mendampingi si kecil melalui fase-fase penting pertumbuhannya. Gigi susu bukan hanya penting untuk fungsi makan, tetapi juga memengaruhi perkembangan bicara, bentuk wajah, dan kesehatan gigi permanen anak di masa depan.
Agar lebih siap, yuk pelajari lebih dalam mengenai tahapan tumbuhnya gigi susu serta cara merawatnya sejak dini. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Gigi susu adalah gigi pertama yang tumbuh pada anak, biasanya mulai muncul di usia sekitar 6 bulan. Totalnya ada 20 gigi susu, yang terdiri dari:
• 8 gigi seri (bagian depan)
• 4 gigi taring
• 8 gigi geraham
Meskipun nantinya akan tanggal dan digantikan oleh gigi permanen, keberadaan dan kesehatan gigi susu tetap sangat penting. Gigi ini membantu anak dalam mengunyah makanan, berbicara jelas, serta memandu posisi gigi permanen saat nantinya tumbuh.
Foto: Internet
Proses tumbuh gigi pada anak umumnya mengikuti urutan tertentu. Walaupun setiap anak bisa mengalami sedikit perbedaan waktu, berikut ini adalah panduan umum urutan pertumbuhan gigi susu:
Tanda Awal: Gusi Mulai Merah (Usia 4–6 Bulan)
Di usia ini, biasanya gusi bayi mulai terlihat memerah, bengkak, dan terasa gatal. Bayi mungkin akan sering menggigit benda atau jari mereka sendiri sebagai cara meredakan rasa tidak nyaman tersebut. Ini merupakan tanda bahwa proses tumbuh gigi akan segera dimulai.
Gigi Seri Tengah Bawah (Usia 6–10 Bulan)
Dua gigi seri bawah di tengah biasanya muncul pertama kali. Ini adalah momen spesial karena senyuman si kecil mulai terlihat dengan gigi mungil yang menggemaskan.
Gigi Seri Tengah Atas (Usia 8–12 Bulan)
Selanjutnya, dua gigi seri tengah di bagian atas mulai tumbuh. Saat ini, bayi mulai mampu menggigit makanan lembut seperti biskuit atau potongan buah.
Gigi Seri Samping (Usia 9–13 Bulan)
Empat gigi seri samping tumbuh berikutnya — dua di kanan dan dua di kiri atas-bawah. Pada fase ini, kemampuan mengunyah bayi mulai berkembang lebih baik.
Gigi Geraham Pertama (Usia 12–16 Bulan)
Gigi geraham pertama yang muncul akan berada di bagian belakang, baik atas maupun bawah. Fungsi utama gigi ini adalah untuk menghaluskan makanan yang lebih padat.
Gigi Taring (Usia 16–20 Bulan)
Tiga hingga empat bulan setelah geraham pertama, gigi taring mulai tumbuh di antara gigi seri samping dan geraham pertama. Proses tumbuh gigi taring sering kali disertai rewel karena menembus bagian gusi yang cukup sensitif.
Gigi Geraham Kedua (Usia 25–33 Bulan)
Gigi terakhir yang tumbuh adalah geraham kedua. Setelah semua gigi susu tumbuh lengkap, total ada 20 gigi di dalam mulut anak.
Foto: Internet
Dengan mengetahui tahapan tumbuh gigi anak, Bunda bisa lebih siap dalam menghadapi gejala-gejala yang biasanya muncul. Misalnya:
• Anak jadi lebih sering menangis karena nyeri gusi
• Meningkatnya produksi air liur
• Nafsu makan yang menurun
• Kebiasaan menggigit benda keras
Pemahaman ini juga membantu dalam menentukan langkah perawatan gigi yang tepat di tiap tahap, serta kapan waktu yang pas untuk mulai memperkenalkan sikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.
Perawatan gigi sebaiknya dimulai bahkan sebelum gigi pertama muncul. Dengan begitu, anak akan terbiasa sejak dini dan risiko gigi berlubang di kemudian hari bisa ditekan. Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
Membersihkan gusi bayi sejak usia dini menggunakan kain lembut dan bersih, terutama setelah menyusui.
Gunakan sikat gigi bayi saat gigi mulai tumbuh. Pilih sikat dengan kepala kecil dan bulu halus.
Perkenalkan pasta gigi khusus anak dalam jumlah sangat sedikit (seukuran butiran beras), saat anak sudah bisa berkumur atau usia di atas 1 tahun.
Batasi makanan manis, terutama sebelum tidur, karena sisa gula yang menempel bisa memicu kerusakan gigi.
Ajarkan menyikat gigi 2 kali sehari, pagi dan malam, sebagai rutinitas harian.
Periksa gigi secara rutin ke dokter gigi anak setidaknya setahun sekali, atau lebih sering bila diperlukan.
Jika gigi pertama tidak muncul setelah anak berusia 15 bulan, atau urutan pertumbuhan gigi terasa sangat berbeda dari yang umum, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi anak. Pemeriksaan sejak dini penting untuk mendeteksi gangguan perkembangan gigi atau masalah lain seperti infeksi, kelainan struktur rahang, atau kebiasaan buruk seperti menggigit berlebihan.
Foto: Internet
Proses tumbuh gigi adalah tahapan alami yang harus dilalui anak dalam perjalanan tumbuh kembangnya. Bagi Bunda, mengenal urutan pertumbuhan gigi susu dan cara merawatnya akan sangat membantu dalam memberikan dukungan terbaik untuk si kecil. Jadikan momen tumbuh gigi sebagai masa yang penuh kedekatan antara Bunda dan anak penuh kasih sayang, perhatian, dan tentu saja senyuman manis dari si buah hati.