Masuk ke akun Anda

Sakit tenggorokan saat hamil memang bisa terasa mengganggu, apalagi jika Bunda harus berhati-hati memilih obat yang aman untuk si kecil. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan yang melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Namun, Bunda tidak perlu khawatir! Ada cara-cara alami dan aman untuk meredakan sakit tenggorokan tanpa risiko bagi kesehatan bayi. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.

Berikut adalah penyebab umum sakit tenggorokan saat hamil dan solusi alami yang bisa Bunda coba.

Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Hamil

Beberapa penyebab sakit tenggorokan yang sering dialami ibu hamil antara lain:

1. Infeksi virus atau bakteri, seperti flu atau pilek.
2. Alergi, terutama terhadap debu, serbuk bunga, atau udara kering.
3. Refluks asam lambung, yang sering terjadi selama kehamilan akibat tekanan pada lambung.
4. Dehidrasi dan kelelahan, yang membuat tenggorokan lebih sensitif.

Catatan:
Jika sakit tenggorokan disertai demam tinggi, ruam, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter.

Foto : Internet

Cara Alami Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Hamil

1. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Air garam adalah obat alami yang efektif untuk meredakan sakit tenggorokan. Garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab iritasi.

Cara Membuat:

• Campurkan 250 ml air hangat dengan ½ sendok teh garam.
• Aduk hingga larut sempurna.

Cara Penggunaan:

• Berkumurlah selama 15 detik, fokus pada pangkal tenggorokan, lalu buang airnya.
• Ulangi 2-3 kali sehari selama beberapa hari.

Catatan:
Hindari berkumur terlalu sering karena dapat menyebabkan iritasi tambahan pada tenggorokan.

2. Minum Teh Hangat dengan Madu dan Lemon

Teh hangat adalah pilihan yang menenangkan untuk sakit tenggorokan. Tambahan madu memberikan manfaat antibakteri, sementara lemon kaya akan vitamin C yang memperkuat sistem imun.

Cara Membuat:

• Seduh teh herbal, seperti chamomile atau jahe, dengan air hangat.
• Tambahkan 1 sendok makan madu dan perasan lemon secukupnya.

Manfaat:

• Madu melapisi tenggorokan, mengurangi rasa gatal dan nyeri.
• Lemon meningkatkan daya tahan tubuh Bunda.

Nikmati teh ini saat hangat untuk hasil terbaik.

Foto : Internet

3. Istirahat dan Hidrasi yang Cukup

Kelelahan dan dehidrasi bisa memperburuk sakit tenggorokan. Pastikan Bunda mendapatkan cairan yang cukup dan istirahat optimal.

Tips untuk Hidrasi:

• Minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih sehari.
• Tambahkan irisan lemon atau mentimun untuk rasa segar jika bosan dengan air putih biasa.

Istirahat:
Tidur yang cukup membantu tubuh Bunda pulih lebih cepat dan memperkuat sistem imun.

4. Gunakan Humidifier

Udara kering dapat membuat tenggorokan terasa lebih sakit. Menggunakan humidifier di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga mengurangi iritasi.

Alternatif:
Jika Bunda tidak memiliki humidifier, letakkan semangkuk air hangat di dekat tempat tidur untuk menjaga kelembapan ruangan.

5. Konsumsi Makanan Lembut dan Hangat

Saat sakit tenggorokan, makanan keras atau pedas dapat memperburuk rasa nyeri. Pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.

Pilihan Makanan:

• Sup ayam hangat.
• Bubur atau oatmeal.
• Smoothie buah tanpa es.

Hindari:
Makanan berminyak, gorengan, atau terlalu asam karena dapat meningkatkan iritasi pada tenggorokan.

Foto : Internet

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar sakit tenggorokan bisa diatasi dengan cara alami, Bunda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika:

1. Sakit tenggorokan berlangsung lebih dari 3 hari tanpa perbaikan.
2. Disertai demam tinggi (di atas 38°C), ruam, atau kesulitan bernapas.
3. Kelenjar getah bening di leher terasa bengkak dan nyeri.

Dokter dapat memberikan obat yang aman untuk ibu hamil jika diperlukan.

Kesimpulan

Sakit tenggorokan saat hamil dapat diatasi dengan cara alami seperti berkumur dengan air garam hangat, minum teh madu lemon, menjaga hidrasi, dan menggunakan humidifier. Jangan lupa untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk iritasi dan selalu prioritaskan istirahat.

Jika sakit tenggorokan tidak membaik setelah beberapa hari atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Bunda bisa tetap sehat dan nyaman selama masa kehamilan.