Alternatif Sarapan Tinggi Protein untuk Ibu Hamil yang Tidak Bisa Makan Telur
Alternatif Sarapan Tinggi Protein untuk Ibu Hamil yang Tidak Bisa Makan Telur

Masa kehamilan membawa berbagai perubahan, baik secara fisik, emosional, hingga selera makan. Tidak sedikit Bunda hamil, terutama pada trimester pertama, mengalami food aversion atau penolakan terhadap makanan tertentu. Salah satu makanan yang cukup sering dihindari adalah telur. Padahal, telur dikenal sebagai sumber protein yang tinggi dan kaya nutrisi, yang sangat dibutuhkan dalam masa kehamilan.

Namun, jangan khawatir, Bunda. Jika saat ini Bunda merasa mual saat mencium bau atau rasa telur, bukan berarti kebutuhan protein harian tidak bisa terpenuhi. Masih banyak pilihan sarapan tinggi protein lainnya yang aman, bergizi, dan tentu saja tetap lezat. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!

Berikut ini adalah berbagai alternatif sarapan tinggi protein untuk Bunda yang enggan mengonsumsi telur selama kehamilan.

Mengapa Protein Penting Selama Kehamilan?

Protein merupakan nutrisi penting bagi perkembangan bayi dalam kandungan. Zat ini berperan dalam pembentukan sel, jaringan otot, otak, dan organ vital lainnya. Selain itu, protein juga penting bagi Bunda untuk menjaga daya tahan tubuh, mendukung pertumbuhan plasenta, dan membantu mengatasi kelelahan.

Kebutuhan protein selama hamil meningkat sekitar 20–25 gram per hari dibanding kebutuhan sebelum hamil. Maka dari itu, mencari sumber protein yang aman dan nyaman dikonsumsi saat perut mudah mual sangatlah penting.

9 Ide Sarapan Tinggi Protein Tanpa Telur

Berikut beberapa pilihan makanan sarapan yang tinggi protein, tidak mengandung telur, dan cocok dikonsumsi selama masa kehamilan:

1. Keju Cottage
Keju cottage memiliki tekstur lembut dan rasa ringan, sehingga mudah dikonsumsi saat perut terasa sensitif. Keju ini mengandung protein tinggi serta kalsium yang baik untuk pembentukan tulang janin. Bisa disajikan bersama buah segar atau digunakan sebagai topping roti gandum.

sarapan ibu hamil tanpa telur, tinggi protein tanpa telur, makanan sehat untuk ibu hamil, alternatif telur saat hamil, protein untuk ibu hamil, sarapan sehat trimester pertama, mual kehamilan dan makanan pengganti telur

Foto: Internet

2. Yogurt dengan Tambahan Protein
Greek yogurt secara alami mengandung lebih banyak protein dibanding yogurt biasa. Untuk menambah nilai proteinnya, Bunda bisa menambahkan bubuk protein berbasis whey atau nabati yang aman untuk Bunda hamil. Tambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau mangga untuk rasa yang lebih segar.

3. Oatmeal dengan Selai Kacang
Oatmeal merupakan sumber serat yang baik, dan bisa menjadi menu sarapan tinggi protein jika ditambah selai kacang seperti almond butter atau peanut butter. Selain protein, kacang-kacangan juga mengandung lemak sehat yang bermanfaat bagi perkembangan otak bayi.

sarapan ibu hamil tanpa telur, tinggi protein tanpa telur, makanan sehat untuk ibu hamil, alternatif telur saat hamil, protein untuk ibu hamil, sarapan sehat trimester pertama, mual kehamilan dan makanan pengganti telur

Foto: Internet

4. Daging Asap (Bacon)
Jika Bunda tetap bisa mengonsumsi daging, bacon bisa dijadikan salah satu menu protein hewani. Pilih bacon yang rendah sodium dan tanpa pengawet tambahan. Pastikan dimasak hingga benar-benar matang untuk menjaga keamanan makanan selama kehamilan.

5. Ubi Jalar Tumis dengan Sosis
Menu ini dapat menjadi pilihan yang mengenyangkan dan bernutrisi. Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks dan vitamin A, sementara sosis ayam atau sapi menambah asupan protein. Sebaiknya gunakan sosis buatan sendiri atau sosis tanpa tambahan nitrat.

sarapan ibu hamil tanpa telur, tinggi protein tanpa telur, makanan sehat untuk ibu hamil, alternatif telur saat hamil, protein untuk ibu hamil, sarapan sehat trimester pertama, mual kehamilan dan makanan pengganti telur

Foto: Internet

6. Kaldu Tulang (Bone Broth)
Kaldu tulang tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mengandung kolagen, protein, dan mineral yang membantu memperkuat jaringan dan pencernaan. Bunda bisa menikmatinya sebagai sup sarapan, terutama saat merasa mual atau tidak selera makan makanan padat.

7. Taco Sarapan Isi Daging Giling
Gunakan daging sapi giling yang dimasak dengan bumbu ringan, lalu tambahkan sayuran segar dan bungkus dalam tortilla gandum utuh. Menu ini kaya akan protein dan zat besi yang penting untuk mencegah anemia selama kehamilan.

sarapan ibu hamil tanpa telur, tinggi protein tanpa telur, makanan sehat untuk ibu hamil, alternatif telur saat hamil, protein untuk ibu hamil, sarapan sehat trimester pertama, mual kehamilan dan makanan pengganti telur

Foto: Internet

8. Smoothie Protein
Buat smoothie dengan campuran susu almond, buah beku, yogurt, dan bubuk protein. Mudah dibuat, menyegarkan, dan cocok bagi Bunda yang tidak nyaman dengan makanan berat di pagi hari. Untuk nilai tambah, tambahkan biji chia atau flaxseed sebagai sumber serat dan omega-3.

9. Burrito Isi Kacang dan Sayur
Burrito bisa menjadi pilihan sarapan bergizi tinggi protein jika diisi dengan kacang hitam, sosis, serta sayuran seperti paprika atau bayam. Kacang hitam merupakan sumber protein nabati yang juga mengandung asam folat, sangat baik untuk pembentukan sistem saraf janin.

sarapan ibu hamil tanpa telur, tinggi protein tanpa telur, makanan sehat untuk ibu hamil, alternatif telur saat hamil, protein untuk ibu hamil, sarapan sehat trimester pertama, mual kehamilan dan makanan pengganti telur

Foto: Internet

Tips Tambahan untuk Bunda yang Sensitif Terhadap Telur

  • Coba bentuk olahan lain: Kadang, Bunda hanya tidak nyaman dengan telur rebus, tapi masih bisa menerima telur dalam bentuk lain seperti pancake, roti isi telur, atau muffin telur.

  • Pantau asupan protein harian: Gunakan aplikasi atau catatan sederhana untuk memastikan kebutuhan protein Bunda tetap terpenuhi.

  • Konsultasi dengan tenaga kesehatan: Jika mual parah terus berlangsung dan membuat sulit makan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi suplemen atau penyesuaian pola makan.

Penutup

Tidak selera makan telur saat hamil adalah kondisi yang umum dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Yang terpenting, Bunda tetap dapat mencukupi kebutuhan protein dari sumber lain yang tak kalah bergizi. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan menu yang tepat, kebutuhan nutrisi Bunda dan si kecil tetap dapat terpenuhi setiap hari. Mulai dari keju cottage, yogurt, daging, kacang-kacangan, hingga kaldu tulang, semuanya bisa menjadi alternatif sarapan sehat dan tinggi protein selama kehamilan. Dengarkan tubuh, pilih makanan yang membuat nyaman, dan jangan ragu bereksperimen dengan variasi rasa yang cocok di lidah. Ingat, kehamilan adalah perjalanan penuh adaptasi. Dengan asupan nutrisi yang baik, Bunda bisa menjalani masa ini dengan lebih sehat dan penuh semangat.

Artikel yang berkaitan