Masuk ke akun Anda

Banyak ibu baru merasa kewalahan karena bayi yang baru lahir sering terjaga di malam hari. Hal ini wajar karena pola tidur bayi masih berbeda dengan orang dewasa. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, Bunda bisa membantu si kecil belajar membedakan siang dan malam agar tidurnya lebih teratur. Tidur yang berkualitas sangat penting bagi perkembangan bayi, karena saat tidur tubuhnya memproduksi hormon pertumbuhan dan memperkuat sistem imun. Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!

Berikut lima cara agar bayi newborn bisa tidur lebih nyenyak di malam hari:

1. Ajak Bayi Beraktivitas di Siang Hari

Stimulasi di siang hari dapat membantu bayi mengenali perbedaan antara siang dan malam. Ibu bisa mengajak bayi melakukan tummy time, mengajaknya berbicara, atau membacakan buku. Aktivitas ini akan membuat bayi lebih aktif di siang hari sehingga ia lebih lelah dan cenderung tidur lebih nyenyak di malam hari.

Selain itu, paparan sinar matahari pagi juga bermanfaat bagi bayi untuk mengatur jam biologisnya. Cahaya alami membantu tubuhnya menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur.

Foto : Internet

2. Ciptakan Suasana yang Berbeda untuk Siang dan Malam

Untuk membantu bayi memahami kapan waktu tidur, buatlah lingkungan yang berbeda pada siang dan malam hari. Saat siang, biarkan ruangan tetap terang dan jangan terlalu mengurangi suara sekitar. Sebaliknya, di malam hari redupkan lampu, kurangi kebisingan, dan ciptakan suasana yang lebih tenang agar bayi merasa nyaman untuk tidur lebih lama.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana malam:

• Gunakan lampu tidur yang redup
• Gunakan suara white noise atau musik lembut untuk menenangkan bayi
• Hindari interaksi yang terlalu merangsang saat bayi terbangun di malam hari

3. Hindari Tidur Terlalu Lama di Sore Hari

Tidur siang memang penting bagi bayi, tetapi jika terlalu lama, bayi bisa sulit tidur di malam hari. Cobalah untuk membatasi tidur bayi menjelang sore. Jika ia tidur terlalu lama, ibu bisa membangunkannya dengan cara yang lembut, seperti mengganti popok atau mengajaknya bermain sejenak.

Sebagai pedoman, berikut perkiraan kebutuhan tidur bayi dalam sehari:

• Newborn (0-3 bulan): 14-17 jam sehari dengan tidur siang beberapa kali
• Usia 3-6 bulan: 12-15 jam sehari dengan tidur siang 3 kali
• Usia 6-12 bulan: 12-14 jam sehari dengan tidur siang 2 kali

Pastikan bayi tetap mendapatkan tidur siang yang cukup tanpa mengganggu tidurnya di malam hari.

Foto : Internet

4. Kenalkan Rutinitas Siang dan Malam

Bayi belum secara alami memahami perbedaan antara siang dan malam, sehingga Bunda perlu mengenalkan ritme ini dengan rutinitas yang konsisten. Misalnya, di pagi hari ajak bayi keluar untuk terkena sinar matahari, sementara di malam hari kurangi stimulasi dan buat suasana lebih tenang dengan rutinitas seperti mandi air hangat atau membacakan cerita sebelum tidur.

Contoh rutinitas malam yang bisa diterapkan:

• Memandikan bayi dengan air hangat
• Memberikan pijatan ringan dengan minyak bayi
• Menyusui atau memberikan susu sebelum tidur
• Membacakan cerita atau menyanyikan lagu nina bobo
• Menidurkan bayi di tempat tidur yang nyaman

Dengan melakukan rutinitas ini setiap malam, bayi akan terbiasa bahwa setelah serangkaian aktivitas ini, waktunya tidur telah tiba.

5. Sesuaikan Pola Ganti Popok

Cara mengganti popok juga dapat memengaruhi kebiasaan tidur bayi. Saat siang, ganti popok setelah menyusui agar bayi tetap terjaga. Sedangkan di malam hari, sebaiknya ganti popok sebelum menyusui agar setelah makan bayi bisa langsung tidur tanpa terganggu.

Beberapa tips mengganti popok agar tidak mengganggu tidur bayi:

• Gunakan popok dengan daya serap tinggi untuk mengurangi frekuensi pergantian di malam hari
• Saat mengganti popok di malam hari, lakukan dengan cahaya yang redup agar bayi tidak terlalu terjaga
• Hindari berbicara terlalu banyak atau mengajak bayi bermain saat mengganti popok agar ia tetap dalam kondisi mengantuk

Foto : Internet

Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Tidur Bayi

Selain lima cara di atas, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi tidur bayi:

• Kondisi kamar: Pastikan kamar bayi tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ideal untuk bayi berkisar antara 20-22 derajat Celsius.
• Baju tidur yang nyaman: Pilih pakaian tidur yang sesuai dengan suhu ruangan agar bayi tidak kedinginan atau kepanasan.
• Bedong atau sleep sack: Membungkus bayi dengan bedong atau sleep sack bisa memberikan rasa aman seperti di dalam kandungan.
• Pastikan bayi kenyang: Bayi yang kenyang akan tidur lebih lama. Jika bayi masih sering terbangun karena lapar, pertimbangkan untuk menyusuinya lebih banyak sebelum tidur malam.

Kesimpulan

Membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana seperti memberikan stimulasi di siang hari, menciptakan suasana tidur yang nyaman, serta mengenalkan rutinitas tidur, ibu bisa membantu si kecil tidur lebih teratur. Dengan begitu, baik bayi maupun orang tua bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

Jangan khawatir jika bayi masih sering terbangun di malam hari, karena seiring pertumbuhannya, pola tidurnya akan semakin stabil. Yang terpenting adalah tetap konsisten dalam menerapkan rutinitas tidur agar bayi merasa aman dan nyaman setiap malam.