Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Mengajarkan si kecil untuk minum dengan gelas adalah langkah penting dalam mendukung kemandiriannya. Selain melatih motorik halus, ini juga membantu mereka belajar mengontrol cairan, membangun kepercayaan diri, dan melangkah ke tahap perkembangan berikutnya. Bunda, berikut panduan lengkap agar proses ini jadi lebih mudah dan menyenangkan. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
Tahapan Usia Si Kecil Belajar Minum dengan Gelas
9–12 Bulan: Kenalan dengan Sippy atau Straw Cup
Di usia ini, si kecil mulai siap dikenalkan dengan alat minum transisi seperti sippy cup atau straw cup. Alat ini membantu melatih mereka mengontrol jumlah cairan yang diminum sekaligus mempermudah genggaman. Pilih model yang memiliki pegangan antiselip dan bahan aman untuk bayi.
12–18 Bulan: Gelas Ringan untuk Latihan
Setelah terbiasa dengan sippy cup, perkenalkan gelas ringan tanpa tutup. Pilih gelas yang ukurannya sesuai dengan tangan mungil si kecil. Pada tahap ini, Bunda bisa membimbing mereka memegang gelas dengan benar dan memiringkannya perlahan ke mulut.
18–24 Bulan: Latihan Mandiri dengan Gelas Terbuka
Si kecil kini lebih terampil dan mulai belajar minum langsung dari gelas terbuka. Gunakan gelas berbahan plastik BPA-free atau stainless steel ringan untuk menghindari risiko pecah. Berikan contoh bagaimana memiringkan gelas dengan perlahan agar cairan tidak tumpah.
2–3 Tahun: Sudah Mahir Minum dengan Gelas
Sebagian besar anak pada usia ini sudah dapat menggunakan gelas biasa tanpa alat bantu. Namun, setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, jadi jangan khawatir jika si kecil membutuhkan waktu lebih lama. Yang terpenting adalah konsistensi dan dukungan Bunda dalam proses ini.
Foto : Internet
Tips Praktis agar Transisi Lebih Lancar
1. Gunakan Sippy atau Straw Cup Sebagai Alat Transisi Saja
Hindari terlalu lama menggunakan sippy cup. Setelah si kecil mulai terbiasa, secara perlahan kenalkan gelas terbuka.
2. Awali saat Minum Susu atau Minuman Favorit
Mulailah dengan situasi yang nyaman, misalnya saat si kecil minum susu. Kebiasaan yang sudah familiar ini akan membantu mereka merasa lebih percaya diri menggunakan alat baru.
Foto : Internet
3. Berikan Contoh Langsung
Anak-anak suka meniru. Bunda bisa menunjukkan cara minum dengan gelas sambil berkata, "Lihat, seperti ini caranya." Anak akan merasa terdorong untuk mengikuti.
4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Setiap usaha si kecil layak mendapatkan apresiasi. Kata-kata seperti "Hebat!" atau "Pintarnya anak Bunda!" akan memotivasi mereka untuk terus mencoba.
Hal yang Perlu Bunda Perhatikan
1. Pilih Gelas yang Tepat
Pastikan gelas aman, tidak terlalu berat, dan sesuai dengan ukuran tangan si kecil. Gelas berbahan silikon juga bisa jadi pilihan karena tidak licin dan lebih aman jika jatuh.
Foto : Internet
2. Jaga Kesabaran dan Konsistensi
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Ada yang cepat belajar, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Bersikaplah sabar dan konsisten dalam mengajarkan mereka.
3. Jangan Memaksa
Jika si kecil belum mau menggunakan gelas, beri jeda sejenak dan coba lagi nanti. Tekanan berlebihan hanya akan membuat mereka merasa tertekan.
4. Awasi dengan Baik
Selalu awasi si kecil saat mereka belajar minum dengan gelas untuk menghindari risiko tersedak atau tumpah yang bisa membuat mereka merasa kesal.
Kesimpulan
Belajar minum dengan gelas adalah proses penting dalam perkembangan anak yang penuh tantangan sekaligus keseruan. Dengan pendekatan yang santai, pujian, dan kesabaran, Bunda bisa membantu si kecil melewati transisi ini dengan percaya diri. Jadikan momen ini sebagai waktu berkualitas bersama si kecil, dan nikmati setiap langkah kemajuannya!