Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Salah satu tantangan terbesar para bunda dalam menyajikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah memastikan makanan si kecil tetap lezat meski tanpa tambahan garam. Banyak yang khawatir, MPASI tanpa garam akan terasa hambar dan membuat bayi menolak makan. Tapi tenang, bunda — alam telah menyediakan banyak alternatif pengganti garam yang alami, aman, dan pastinya penuh rasa!
Berikut adalah 7 bumbu alami yang bisa bunda gunakan sebagai penyedap alami MPASI tanpa perlu menambahkan garam, sekaligus menambah nilai nutrisi pada makanan si kecil.
1. Kaldu Homemade
Kaldu buatan sendiri dari ayam, sapi, ikan, atau kombinasi dengan sayur aromatik merupakan penyedap alami terbaik. Rasanya gurih tanpa tambahan garam dan kaya nutrisi penting yang baik untuk pertumbuhan bayi.
Tips: Gunakan tulang ayam kampung atau daging sapi tanpa lemak, rebus perlahan hingga rasa kaldunya keluar sempurna.
Foto: Internet
2. Bawang Putih Kukus/Tumis atau Teri Kering yang Dihaluskan
Bawang putih yang dikukus atau ditumis ringan dapat memberikan aroma dan rasa gurih alami. Jika bunda ingin variasi tambahan, teri kering yang dihaluskan (tanpa garam) bisa menjadi pilihan untuk menambah cita rasa.
Kelebihan: Wangi menggugah selera dan bisa dipadukan dalam nasi tim, puree, atau bubur.
3. Daun Salam & Serai
Dua rempah ini tidak hanya membuat masakan jadi lebih sedap, tapi juga memiliki aroma khas yang menggoda. Masukkan daun salam dan serai saat merebus daging atau ayam untuk menciptakan kuah yang harum dan gurih.
Catatan: Aroma ini dapat menjadi stimulasi rasa yang membantu bayi mengenali cita rasa makanan rumah.
4. Wortel & Labu Kuning
Sayur berwarna oranye ini punya rasa manis alami yang bisa menggantikan garam sebagai penyedap rasa. Selain itu, keduanya kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan imunitas.
Cara mengolah: Kukus hingga empuk lalu haluskan, cocok untuk campuran nasi tim, puree, atau bubur.
5. Daun Bawang (Putihnya Saja)
Bagian putih dari daun bawang bisa digunakan sejak bayi berusia 6 bulan asalkan dimasak dengan benar. Tambahkan dalam tumisan ringan atau rebusan bubur untuk rasa gurih seperti masakan rumahan bunda.
6. Tomat Kukus
Tomat yang dikukus menghasilkan rasa asam segar dengan sedikit rasa gurih. Sangat cocok untuk memperkenalkan variasi rasa baru pada MPASI si kecil.
Saran penyajian: Tambahkan tomat kukus ke dalam kaldu ayam atau sup bening bayi.
7. Jahe & Bawang Bombai (Dalam Kaldu)
Untuk cita rasa khas yang hangat dan gurih, bunda bisa menambahkan jahe dan bawang bombai ke dalam kaldu. Tidak hanya membuat MPASI makin lezat, tapi juga membantu menghangatkan tubuh bayi dan menjaga pencernaannya.
Foto: Internet
Kenapa Harus Menghindari Garam di MPASI?
Organ ginjal bayi di bawah 1 tahun belum matang untuk memproses natrium berlebih. Terlalu banyak asupan garam dapat memberikan beban pada ginjal dan meningkatkan risiko hipertensi di masa depan. Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk tidak menambahkan garam maupun gula pada makanan bayi di bawah usia 1 tahun.
Manfaat Penggunaan Bumbu Alami:
Dengan eksplorasi bahan alami, bunda tidak hanya menciptakan MPASI yang lezat dan bergizi, tapi juga mengenalkan bayi pada keanekaragaman rasa khas Indonesia yang sehat dan aman.
Tips dari Dapur Bunda:
Penutup
Jadi, siapa bilang MPASI tanpa garam harus hambar? Dengan 7 bumbu alami pengganti garam di atas, bunda bisa menyajikan makanan lezat dan penuh cinta untuk si kecil. Yuk, eksplorasi rasa dari dapur bunda sendiri dan bantu si kecil mengenal dunia rasa secara alami dan sehat!