Abis Lahiran Gak Boleh Makan Ikan dan Daging? Mitos atau Fakta?
Abis Lahiran Gak Boleh Makan Ikan dan Daging? Mitos atau Fakta?

Setelah melahirkan, banyak Bunda mendapat berbagai nasihat dari keluarga atau orang sekitar, terutama soal makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa makan ikan atau daging bisa menyebabkan luka jahitan gatal atau susah sembuh.

Namun, benarkah demikian? Atau ini hanya sekadar kepercayaan turun-temurun tanpa dasar ilmiah? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil bahas lebih dalam mengenai fakta seputar makanan untuk Bunda setelah melahirkan.

 

Fakta: Protein Penting untuk Pemulihan Pasca Melahirkan

Ikan dan daging adalah sumber protein berkualitas tinggi yang justru sangat penting bagi Bunda setelah melahirkan. Protein memiliki peran utama dalam memperbaiki jaringan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta membantu produksi ASI.

Manfaat protein untuk Bunda pasca melahirkan:

  • Mempercepat penyembuhan luka jahitan, baik setelah persalinan normal maupun caesar.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
  • Membantu produksi ASI agar lebih lancar dan berkualitas.

Fakta ilmiah: Tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa makan ikan atau daging bisa menyebabkan luka jahitan gatal atau infeksi. Justru, kekurangan protein dapat memperlambat pemulihan luka dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Mitos ini kemungkinan muncul karena beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu, seperti makanan laut, yang bisa menyebabkan rasa gatal. Namun, reaksi ini tidak berhubungan langsung dengan proses penyembuhan luka pasca persalinan.

makanan Bunda menyusui, mitos makanan pasca melahirkan, pemulihan setelah melahirkan, makanan sehat Bunda menyusui, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Nutrisi Penting untuk Bunda Menyusui

Selain protein, Bunda juga membutuhkan beberapa nutrisi penting lainnya agar tubuh cepat pulih dan produksi ASI tetap optimal:

  • Protein: Mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan energi.
  • Kalsium: Menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung produksi ASI.
  • Zat Besi: Mencegah anemia pasca persalinan agar Bunda tidak mudah lelah.
  • Omega-3: Mendukung perkembangan otak bayi melalui ASI.

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini akan membantu Bunda tetap sehat, bertenaga, dan mampu merawat bayi dengan baik.

 

Apakah Semua Jenis Ikan dan Daging Aman Dikonsumsi?

Meskipun ikan dan daging sangat baik untuk Bunda pasca melahirkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman dan sehat:

  • Batasi konsumsi ikan tinggi merkuri seperti tuna sirip kuning, ikan todak, dan makarel raja, karena kandungan merkurinya bisa berisiko bagi bayi melalui ASI.
  • Pilih ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, dan ikan kembung yang kaya omega-3 untuk meningkatkan perkembangan otak bayi.
  • Pastikan daging dan ikan dimasak hingga matang untuk mencegah infeksi dari bakteri atau parasit dalam daging dan ikan mentah.
  • Pilih daging tanpa lemak untuk mengurangi risiko peradangan dan mendukung pemulihan tubuh lebih cepat.

Selain itu, jika Bunda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

makanan Bunda menyusui, mitos makanan pasca melahirkan, pemulihan setelah melahirkan, makanan sehat Bunda menyusui, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

  • Mitos: Makan ikan atau daging setelah melahirkan menyebabkan gatal dan luka sulit sembuh.
  • Fakta: Ikan dan daging adalah sumber protein yang membantu pemulihan luka lebih cepat dan meningkatkan produksi ASI.

Jadi, tidak perlu ragu untuk makan ikan dan daging setelah melahirkan. Yang penting adalah memilih bahan makanan berkualitas, mengolahnya dengan cara yang sehat, dan mengonsumsinya dalam jumlah seimbang.

Menjaga pola makan yang baik akan membantu Bunda lebih cepat pulih dan siap menjalani peran sebagai Bunda yang sehat dan bertenaga.

 

Artikel yang berkaitan