Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Dalam dunia makanan sehat, nama ubi talas mungkin belum sepopuler quinoa atau chia seed. Padahal, ubi talas merupakan salah satu umbi lokal kaya nutrisi yang sangat cocok dikonsumsi oleh semua anggota keluarga — mulai dari anak-anak, lansia, hingga bunda sendiri yang sedang menjaga pola makan pasca melahirkan atau saat menyusui.
Talas memiliki rasa netral dan tekstur lembut yang mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan. Tapi lebih dari itu, talas menyimpan manfaat besar bagi kesehatan yang belum banyak diketahui. Dengan indeks glikemik rendah, tinggi serat, dan bebas gluten, ubi talas untuk kesehatan keluarga merupakan pilihan cerdas dari dapur tradisional.
Kandungan Gizi Ubi Talas
Ubi talas mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh, antara lain:
Kandungan gizinya yang lengkap menjadikan talas sebagai salah satu bahan makanan lokal yang tak kalah bergizi dibanding makanan impor.
Foto: Internet
1. Ramah Gula Darah dan Aman untuk Diet
Salah satu keunggulan utama talas adalah indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Ini sangat penting bagi:
Talas memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan, menjadikannya bahan ideal untuk program diet sehat keluarga.
2. Serat Tinggi untuk Pencernaan Sehat
Bunda tentu tahu bahwa pencernaan yang sehat adalah kunci tubuh yang kuat. Talas mengandung serat larut dan tidak larut yang berfungsi melancarkan saluran pencernaan, menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, serta mencegah sembelit, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Dengan rutin mengonsumsi talas, bunda bisa membantu seluruh anggota keluarga memiliki pencernaan yang lancar dan sehat secara alami.
3. Cocok untuk MPASI dan Menu Anak
Tekstur talas yang lembut dan netral menjadikannya MPASI alami yang aman dan bergizi. Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, talas bisa dijadikan sebagai puree, dicampur dengan kaldu tulang, ASI, atau minyak kelapa untuk meningkatkan nilai nutrisinya.
Talas juga bisa dikenalkan pada anak-anak sebagai bagian dari makanan finger food, atau diolah menjadi camilan sehat tanpa tambahan gula berlebih. Rasa lembut dan tidak menyengat membuatnya mudah diterima oleh lidah anak-anak.
4. Mendukung Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah
Talas kaya akan kalium, yaitu mineral penting yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Kalium juga membantu mengurangi efek natrium dalam tubuh, yang jika berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi talas secara rutin dapat membantu bunda menjaga kesehatan jantung keluarga, terutama untuk orang tua yang berisiko hipertensi.
5. Kaya Antioksidan untuk Perlindungan Tubuh
Meskipun tidak secerah ubi jalar dari segi warna, talas tetap mengandung berbagai senyawa antioksidan, terutama dalam kulitnya. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas, memperkuat sistem imun tubuh, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Cara Mengolah Talas agar Tidak Membosankan
Talas sangat fleksibel dalam pengolahan. Berikut beberapa ide untuk menyajikannya di rumah:
Foto: Internet
Kesimpulan
Sebagai bunda yang peduli dengan kesehatan keluarga, memilih bahan makanan lokal seperti ubi talas adalah langkah bijak dan alami. Talas bukan sekadar umbi-umbian biasa — ia kaya gizi, aman untuk semua usia, dan sangat fleksibel untuk berbagai olahan.
Ubi talas untuk keluarga sehat adalah solusi alami yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mendukung sistem pencernaan, hingga menjaga tekanan darah orang tua. Dari MPASI hingga makanan diet bunda, semuanya bisa dimulai dari dapur sederhana di rumah.