Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, pernahkah merasa lemas, pusing, atau sulit fokus meskipun sudah makan dengan cukup? Bisa jadi bukan karena kekurangan makanan, tetapi karena tubuh kekurangan cairan. Ya, dehidrasi ringan bisa menimbulkan gejala yang kerap tidak disadari, terutama oleh para bunda yang kesehariannya dipenuhi aktivitas rumah tangga, mengurus anak, dan pekerjaan lainnya.
Minum air putih secara teratur bukan hanya soal melepas dahaga, tetapi juga bagian penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. Terlebih bagi bunda yang sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, mencukupi asupan cairan sangatlah krusial. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil !
Mengapa Tubuh Membutuhkan Air?
Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia — sekitar 60% dari total berat tubuh kita adalah air. Air berperan dalam berbagai proses penting seperti menjaga suhu tubuh, melancarkan pencernaan, membantu transportasi nutrisi, mendukung kinerja ginjal, dan membuang racun dari tubuh.
Pada masa kehamilan dan menyusui, kebutuhan cairan meningkat karena tubuh memerlukan lebih banyak air untuk membentuk cairan ketuban, menyuplai oksigen dan nutrisi ke janin, serta memproduksi ASI. Jika tidak dipenuhi dengan baik, bunda bisa mengalami dehidrasi ringan dengan gejala seperti kelelahan, mulut kering, sakit kepala, atau bahkan sembelit.
Foto: Internet
Jadwal Minum Air Putih yang Disarankan
Agar bunda tidak lupa memenuhi kebutuhan cairan harian, berikut jadwal sederhana yang bisa diikuti setiap hari:
Setelah bangun tidur – 1 gelas
Minum air saat perut kosong membantu mengaktifkan organ tubuh dan membersihkan saluran pencernaan.
Foto: Internet
Pagi hari pukul 07.00 – 1 gelas
Setelah sarapan, air membantu melancarkan proses pencernaan makanan.
Menjelang tengah pagi pukul 09.00 – 1 gelas
Membantu menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan saat beraktivitas.
Menjelang siang pukul 11.00 – 1 gelas
Menyegarkan tubuh dan mendukung metabolisme sebelum makan siang.
Setelah makan siang pukul 13.00 – 1 gelas
Membantu tubuh dalam mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
Pertengahan siang pukul 14.00 – 1 gelas
Menjaga kesegaran dan mencegah kantuk setelah makan.
Sore hari pukul 15.00 – 1 gelas
Menstabilkan suhu tubuh terutama jika cuaca panas.
Menjelang malam pukul 17.00 – 1 gelas
Menghidrasi tubuh setelah aktivitas seharian.
Setelah makan malam pukul 19.00 – 1 gelas
Membantu proses pencernaan pasca makan malam.
Sebelum tidur pukul 21.00 – 1 gelas kecil
Menjaga hidrasi malam hari dan mengurangi risiko dehidrasi saat tidur.
Totalnya adalah sekitar 10 gelas per hari, atau setara dengan 2 liter air putih — jumlah yang sesuai dengan anjuran umum kebutuhan cairan tubuh harian.
Manfaat Minum Air Putih Secara Teratur untuk Bunda
Meningkatkan energi dan stamina
Air membantu tubuh mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh, membuat bunda merasa lebih bertenaga.
Foto: Internet
Mencegah sembelit
Sangat penting terutama bagi bunda hamil yang lebih sering mengalami gangguan pencernaan.
Menjaga elastisitas dan kelembapan kulit
Hidrasi yang cukup menjaga kulit tetap sehat, serta membantu mengurangi risiko stretch mark.
Mendukung produksi ASI
ASI terdiri dari lebih dari 80% air, sehingga mencukupi kebutuhan cairan akan sangat membantu kelancaran menyusui.
Membantu menjaga berat badan tetap ideal
Minum air sebelum makan bisa membantu mengontrol rasa lapar dan mengurangi keinginan ngemil berlebihan.
Menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Terutama penting untuk bunda hamil yang lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
Tips Agar Tidak Lupa Minum Air
• Gunakan pengingat ponsel sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
• Simpan botol minum di tempat yang mudah dijangkau, seperti meja dapur, ruang tamu, atau samping tempat tidur.
• Gunakan tumbler atau botol air favorit yang membuat bunda lebih semangat minum.
• Konsumsi buah tinggi air seperti semangka, melon, jeruk, atau timun sebagai tambahan asupan cairan.
• Libatkan anak dalam kebiasaan ini, agar anak juga belajar pentingnya minum air sejak dini.
Foto: Internet
Minum Air Sebelum Tidur: Boleh atau Tidak?
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah boleh minum air sebelum tidur? Jawabannya: boleh, bahkan dianjurkan, asalkan dalam jumlah yang cukup. Minum air sekitar satu jam sebelum tidur — tidak berlebihan — bisa menjaga keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi saat malam hari.
Namun, jika bunda memiliki gangguan tidur karena sering ke kamar mandi malam-malam, cukup minum setengah gelas saja sebelum tidur.
Tanda Tubuh Kekurangan Cairan
Penting juga bagi bunda untuk mengenali tanda-tanda tubuh sedang kekurangan cairan:
• Warna urin kuning pekat dan berbau tajam
• Mulut kering dan nafas tidak segar
• Pusing dan kelelahan tanpa sebab
• Kulit tampak kering dan kurang elastis
• Frekuensi buang air kecil sangat sedikit
Foto: Internet
Jika gejala-gejala ini muncul, segera perbanyak asupan air putih dan kurangi konsumsi kafein atau minuman manis yang bisa memicu dehidrasi.
Kesimpulan
Minum air putih mungkin terlihat sebagai kebiasaan sepele, namun dampaknya sangat besar bagi kesehatan tubuh, terutama bagi bunda yang menjalani peran aktif sebagai ibu rumah tangga, pekerja, atau keduanya. Hidrasi yang cukup membantu tubuh bekerja lebih optimal, menjaga kesehatan kulit, mencegah berbagai gangguan sistem organ, serta meningkatkan energi harian.
Yuk, mulai hari ini, biasakan minum air putih sesuai jadwal. Jadikan ini bukan hanya kebiasaan pribadi, tapi juga kebiasaan sehat untuk seluruh anggota keluarga. Karena tubuh yang sehat dimulai dari hal-hal kecil yang konsisten dilakukan setiap hari.