Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai Bunda muda, menjaga kesehatan keluarga menjadi tanggung jawab yang besar. Bukan hanya menghindari penyakit serius, tetapi juga memastikan gaya hidup keluarga tetap seimbang dan menyenangkan. Salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering dialami namun kerap diabaikan adalah GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menimbulkan rasa terbakar di dada (heartburn), mual, hingga rasa tidak nyaman pada perut.
GERD dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, Bunda hamil, hingga Bunda menyusui. Namun, kabar baiknya, dengan pemilihan makanan yang tepat, Bunda dapat membantu mencegah atau meredakan gejala GERD secara alami. Berikut ini adalah daftar makanan penyelamat lambung yang bisa menjadi bagian dari menu sehat keluarga. Simak enjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!
Pisang adalah salah satu buah paling aman untuk lambung. Kandungan pH pisang yang sedikit basa mampu menetralkan asam lambung, serta seratnya membantu mempercepat proses pencernaan. Pisang juga mudah dikonsumsi kapan saja, baik sebagai camilan pagi maupun bagian dari menu sarapan.
Untuk Bunda yang sedang hamil dan sering mengalami mual atau perut kosong, pisang bisa menjadi pilihan praktis untuk mengganjal perut tanpa memicu asam lambung.
Foto: Internet
Yoghurt kaya akan probiotik bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam sistem pencernaan. Probiotik juga berperan dalam menenangkan peradangan pada lambung serta memperkuat lapisan pelindung saluran cerna.
Pastikan Bunda memilih yoghurt tanpa tambahan gula atau pemanis buatan agar manfaatnya maksimal. Yoghurt bisa dijadikan camilan sehat atau pelengkap sarapan bersama buah dan oatmeal.
Foto: Internet
Bagi Bunda atau anggota keluarga yang sensitif terhadap laktosa, susu almond bisa menjadi solusi. Dibandingkan susu sapi, susu almond lebih rendah lemak dan bersifat basa, sehingga cenderung tidak memicu produksi asam lambung berlebih.
Susu almond bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan campuran smoothie, sereal, atau bahan dasar untuk puding sehat.
Foto: Internet
Chamomile dikenal sebagai teh herbal dengan efek menenangkan. Tak hanya meredakan stres, chamomile juga membantu meredakan gejala gangguan pencernaan, termasuk GERD. Efek antiinflamasinya mampu membantu mengurangi iritasi pada lambung dan kerongkongan.
Minum teh chamomile hangat di malam hari dapat membantu Bunda tidur lebih nyenyak sekaligus mencegah naiknya asam lambung saat tidur.
Foto: Internet
Oatmeal merupakan sumber serat larut yang sangat baik untuk lambung. Serat ini berfungsi menyerap kelebihan asam lambung dan mempercepat proses pencernaan, sehingga mencegah terjadinya tekanan pada lambung yang bisa memicu refluks.
Oatmeal mudah dikreasikan dengan tambahan buah, madu, atau sedikit yoghurt, sehingga cocok untuk seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.
Foto: Internet
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan melancarkan sistem pencernaan. Kandungan serat dan airnya juga membantu memperlancar buang air besar dan menjaga agar lambung tidak dalam kondisi terlalu penuh.
Pepaya bisa dikonsumsi langsung sebagai buah segar, dijadikan jus, atau sebagai bagian dari salad buah yang menyegarkan.
Foto: Internet
Sayuran seperti bayam, kangkung, selada, dan brokoli adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk mencegah GERD. Kandungan lemak yang rendah dan serat yang tinggi menjadikan sayuran hijau ramah untuk lambung.
Untuk Bunda yang ingin menghidangkan sayuran tanpa khawatir memperburuk asam lambung, olah sayuran dengan cara ditumis ringan tanpa banyak minyak atau dibuat sup tanpa santan.
Foto: Internet
Selain memilih makanan yang tepat, pola makan dan gaya hidup juga berperan besar dalam mengelola GERD. Berikut beberapa tips sederhana namun efektif untuk Bunda:
• Makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus, karena dapat menekan lambung dan memicu asam naik.
• Berikan jeda sebelum berbaring setelah makan. Usahakan untuk tidak langsung tidur minimal dua jam setelah makan.
• Hindari makanan pemicu. Seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, kopi, cokelat, serta minuman bersoda.
• Tinggikan posisi kepala saat tidur. Gunakan bantal tambahan agar posisi tubuh membantu mencegah asam lambung naik.
• Kendalikan stres. Stres dapat memperburuk gejala GERD, jadi penting bagi Bunda untuk menjaga keseimbangan emosional.
Menjaga kesehatan lambung adalah bagian penting dari kehidupan Bunda yang ingin memastikan keluarga tetap aktif dan bahagia. GERD memang bisa mengganggu kenyamanan, tapi dengan pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat, gejalanya dapat dikendalikan.
Makanan alami seperti pisang, yoghurt, oatmeal, pepaya, dan sayuran hijau dapat menjadi “penolong” lambung yang efektif. Bunda tidak perlu menghindari makanan sepenuhnya, cukup bijak dalam memilih dan mengolahnya agar tetap aman bagi pencernaan.
Dengan kebiasaan makan sehat dan pemahaman yang baik tentang tubuh sendiri, Bunda dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak dan menjaga kesehatan keluarga dengan lebih percaya diri.