Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Mindful eating bukan sekadar tren kesehatan atau gaya hidup kekinian. Ini adalah pendekatan makan yang melibatkan kesadaran penuh, yang memberi manfaat nyata baik untuk tubuh maupun kesehatan mental. Terutama bagi Bunda muda yang menjalani hari-hari yang padat dari mengurus anak, pekerjaan rumah, hingga urusan pribadi mindful eating bisa menjadi momen sederhana yang menghadirkan kembali keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah sembilan manfaat penting dari mindful eating yang dapat Bunda rasakan secara langsung maupun jangka panjang. Praktik ini bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga untuk seluruh anggota keluarga. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Dengan makan secara perlahan dan sadar, tubuh diberi waktu untuk menyesuaikan proses pencernaan secara alami. Mengunyah makanan secara tuntas sebelum ditelan akan merangsang produksi enzim yang membantu sistem pencernaan bekerja lebih maksimal. Hal ini dapat membantu mengurangi gangguan seperti perut kembung, nyeri lambung, konstipasi, dan gejala asam lambung yang sering dialami oleh Bunda pasca melahirkan atau saat stres.
Mindful eating membantu Bunda mengenali sinyal kenyang dan lapar yang dikirim oleh tubuh. Dengan menyadari kapan saatnya mulai dan berhenti makan, Bunda bisa menghindari makan berlebihan. Ini cara alami untuk menjaga berat badan tanpa harus mengikuti diet ketat atau menghitung kalori secara berlebihan.
Foto: Internet
Makan dengan penuh perhatian mendorong Bunda untuk berpikir lebih kritis tentang apa yang dikonsumsi. Hal ini mencakup kesadaran akan nilai gizi, asal usul bahan makanan, metode pengolahan, hingga dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Bunda pun akan lebih memilih bahan makanan segar, alami, dan bernutrisi tinggi.
Salah satu tantangan terbesar bagi Bunda adalah keinginan untuk makan saat sedang stres, bosan, atau lelah bukan karena lapar. Ini yang disebut emotional eating. Dengan mindfulness, Bunda diajak membedakan antara rasa lapar yang sesungguhnya dan keinginan makan karena tekanan emosi. Dengan begitu, kita dapat merespons emosi dengan cara yang lebih sehat.
Dalam praktik mindful eating, Bunda dilatih untuk benar-benar mendengarkan tubuh. Apakah benar-benar lapar? Atau hanya tergoda karena melihat makanan? Ini penting dalam membentuk hubungan sehat dengan makanan, dan sangat berguna saat mendidik anak agar terbiasa mengikuti sinyal tubuh mereka, bukan aturan eksternal seperti “wajib menghabiskan makanan”.
Mindful eating memberi Bunda kesempatan untuk berhenti sejenak, bernapas, dan hadir di saat ini. Waktu makan berubah menjadi aktivitas relaksasi yang bisa menurunkan stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki fokus. Ini seperti “meditasi ringan” yang mudah dilakukan dan berdampak besar pada keseimbangan mental.
Foto: Internet
Dengan memperlambat proses makan, Bunda bisa lebih menikmati setiap aspek dari makanan rasa, tekstur, aroma, dan penampilan. Makan menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan hanya rutinitas pengisi perut. Ini juga membantu menumbuhkan rasa syukur dan penghargaan atas makanan yang tersedia.
Tanpa perlu memaksa atau merasa tertekan, Bunda akan mulai cenderung memilih makanan yang lebih sehat. Mindful eating menciptakan pola konsumsi alami yang mengarah pada makanan bergizi, seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, dan protein sehat. Ini membantu menciptakan pola makan yang seimbang secara berkelanjutan.
Anak-anak meniru kebiasaan orang tuanya. Saat mereka melihat Bunda makan dengan tenang, tidak terburu-buru, dan menghargai makanan, mereka pun belajar untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, Bunda tidak hanya merawat diri sendiri, tapi juga menjadi contoh nyata bagi pola makan sehat anak-anak sejak dini.
Foto: Internet
Mindful eating adalah kebiasaan sederhana yang bisa memberikan perubahan besar. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas rumah tangga, Bunda bisa meluangkan waktu sejenak untuk hadir sepenuhnya dalam momen makan. Tidak harus mahal atau rumit, cukup matikan distraksi, duduk dengan tenang, dan nikmati makanan dengan penuh kesadaran.
Dengan menerapkan mindful eating, Bunda tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tapi juga membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan, mengenalkan kebiasaan baik pada anak-anak, serta mendukung kesehatan mental keluarga.
Langkah kecil hari ini bisa jadi fondasi besar untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.