Bumil Suka Ngemil Es Batu? Waspada Gejala Pica!
Bumil Suka Ngemil Es Batu? Waspada Gejala Pica!

Ngidam selama kehamilan adalah hal yang wajar. Beberapa Bunda mungkin ingin makan makanan manis, pedas, atau asam. Tapi bagaimana jika ngidamnya es batu? Ada bumil yang bahkan menikmati es batu seperti camilan sehari-hari!

Sekilas, mengunyah es batu tampak tidak berbahaya. Tapi, jika keinginan ini terjadi terus-menerus dan sulit dikendalikan, bisa jadi itu adalah tanda pica. Apa itu pica? Apakah ngemil es batu saat hamil berbahaya? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil bahas lebih lanjut!

 

Apa Itu Pica?

Pica adalah kondisi di mana seseorang memiliki dorongan kuat untuk mengonsumsi benda yang bukan makanan, seperti es batu, tanah liat, sabun, kertas, atau kapur. Pada ibu hamil, pica bisa terjadi karena kekurangan zat besi atau defisiensi nutrisi tertentu.

Tanda-tanda pica pada bumil:

  • Sering ingin makan es batu, tanah, sabun, atau benda lain yang bukan makanan.
  • Mengonsumsi benda-benda ini secara berulang tanpa bisa menahannya.
  • Mengalami anemia atau kekurangan zat besi saat diperiksa oleh dokter.

bumil suka makan es batu, pica pada ibu hamil, penyebab ngidam es batu, kekurangan zat besi saat hamil, bahaya mengunyah es batu, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kenapa Bumil Ngidam Es Batu?

Ngidam es batu bisa menjadi tanda awal kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan anemia sering mengalami keinginan mengunyah es batu (dikenal sebagai pagophagia).

Alasan bumil suka ngemil es batu:

  • Meningkatkan energi sementara saat merasa lelah atau lemas.
  • Memberikan sensasi segar di mulut, terutama jika sering mengalami mual.
  • Mengurangi rasa tidak nyaman pada mulut akibat perubahan hormon kehamilan.

Namun, jika keinginan ini berlebihan dan sulit dikendalikan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

 

Apakah Ngemil Es Batu Berbahaya?

Secara umum, mengunyah es batu dalam jumlah sedikit tidak berbahaya. Tapi jika terlalu sering dan berlebihan, bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan, seperti:

Risiko mengunyah es batu saat hamil:

1. Merusak gigi – Es batu bisa membuat lapisan email gigi terkikis, meningkatkan risiko gigi sensitif dan retak.

bumil suka makan es batu, pica pada ibu hamil, penyebab ngidam es batu, kekurangan zat besi saat hamil, bahaya mengunyah es batu, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Menyebabkan masalah pencernaan – Jika es batu yang dikonsumsi tidak higienis, bisa membawa bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi.

3. Menandakan kekurangan nutrisi – Bisa jadi tubuh bumil membutuhkan lebih banyak zat besi dan perlu diperiksa lebih lanjut.

 

Cara Mengatasi Ngidam Es Batu Berlebihan

Jika Bunda merasa sulit menghentikan kebiasaan ngemil es batu, coba beberapa langkah berikut:

1. Konsumsi makanan kaya zat besi
Pastikan bumil mendapat asupan zat besi yang cukup dari makanan seperti:

  • Daging merah, hati ayam/sapi, ikan
  • Bayam, brokoli, dan sayuran hijau lainnya
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

bumil suka makan es batu, pica pada ibu hamil, penyebab ngidam es batu, kekurangan zat besi saat hamil, bahaya mengunyah es batu, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Konsumsi suplemen zat besi
Jika dokter mendiagnosis anemia defisiensi besi, biasanya akan direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

3. Minum air dingin sebagai pengganti es batu
Jika bumil suka sensasi segar dari es batu, coba ganti dengan air dingin atau infused water dengan lemon dan mint.

4. Hindari mengunyah es batu secara langsung
Jika tetap ingin mengonsumsi es, coba biarkan es mencair di mulut daripada langsung dikunyah untuk mengurangi risiko merusak gigi.

 

Kesimpulan

Ngidam es batu saat hamil bisa terjadi karena perubahan hormon atau tanda kekurangan zat besi. Jika hanya sesekali, hal ini tidak berbahaya. Namun, jika keinginan ini terjadi secara terus-menerus dan sulit dikendalikan, bisa jadi itu adalah tanda pica yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

Jadi, buat bumil yang suka ngemil es batu, jangan lupa perhatikan kondisi tubuh dan pastikan asupan nutrisinya tetap terpenuhi ya!

 

Artikel yang berkaitan