Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memilih susu untuk anak adalah salah satu keputusan penting yang sering kali membuat para Bunda bingung. Susu adalah sumber gizi penting, terutama untuk anak usia 1-6 tahun yang sedang mengalami masa pertumbuhan pesat. Namun, banyaknya pilihan susu di pasaran dengan berbagai klaim manfaat sering kali menimbulkan kebingungan. Artikel Bunda dan si Kecil kali ini akan membantu para Bunda muda memahami hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih susu untuk si kecil.
1. Cek Kandungan Gula dalam Susu
Salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula pada susu. Pilihlah susu yang tidak mengandung sukrosa tambahan. Terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko obesitas, gigi berlubang, hingga gangguan metabolisme pada anak. Untuk mengetahuinya, Bunda bisa membaca label kemasan dan memperhatikan apakah ada kandungan sukrosa atau istilah lain seperti “added sugar”.
Tips praktis:
Foto : Internet
2. Perhatikan Label Kemasan
Label kemasan sering kali memberikan informasi berharga tentang kandungan nutrisi susu. Baca dengan seksama bagian nutrition facts untuk memastikan susu tersebut memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Selain itu, Bunda juga harus mewaspadai istilah-istilah teknis yang mungkin terdengar asing, seperti “sodium caseinate” atau “corn syrup solids”.
Apa yang harus diperhatikan di label kemasan:
3. Mengandung DHA dan Zat Besi
DHA (asam dokosaheksaenoat) adalah nutrisi penting untuk perkembangan otak dan penglihatan anak. Sedangkan zat besi berfungsi untuk mendukung pembentukan hemoglobin dalam darah, sehingga mencegah anemia. Pastikan susu pilihan Bunda mengandung kedua zat ini agar si kecil tumbuh cerdas dan sehat.
Manfaat DHA dan zat besi:
Foto : Internet
4. Pilih Sesuai dengan Usia Anak
Setiap usia memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Susu untuk anak usia 1-3 tahun biasanya diformulasikan dengan tambahan lemak untuk mendukung pertumbuhan otak, sementara susu untuk anak usia 4-6 tahun lebih fokus pada kandungan kalsium untuk pertumbuhan tulang.
Kenapa penting memilih susu sesuai usia:
Tips sederhana adalah memperhatikan anjuran usia yang biasanya tertera di bagian depan kemasan. Jangan memberikan susu untuk anak yang lebih besar kepada bayi, karena kebutuhan nutrisinya berbeda.
5. Perhatikan Alergi atau Intoleransi Anak
Beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa. Jika si kecil menunjukkan gejala seperti diare, ruam kulit, atau muntah setelah mengonsumsi susu, segera konsultasikan ke dokter. Alternatif lain yang bisa dipilih adalah susu berbasis nabati seperti susu almond, soya, atau oat, asalkan dipastikan mengandung nutrisi yang cukup.
Tanda-tanda alergi susu yang harus diwaspadai:
6. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Jika Bunda masih ragu dalam memilih susu untuk si kecil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan rekomendasi susu yang sesuai dengan kebutuhan spesifik anak.
Foto : Internet
Penutup
Memilih susu yang tepat memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, dengan memahami kandungan dan kebutuhan nutrisi anak, Bunda dapat memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si buah hati. Ingatlah bahwa susu hanyalah pelengkap gizi; pastikan anak tetap mendapatkan nutrisi utama dari makanan sehat seperti buah, sayur, protein, dan karbohidrat kompleks.