Masuk ke akun Anda

Bunda, saat si kecil tidak menghabiskan susu formula (sufor), wajar jika muncul pertanyaan, "Apa masih boleh diminum lagi, atau harus dibuang?" Keamanan dan kualitas susu formula sangat penting untuk menjaga kesehatan si kecil. Yuk, cari tahu aturan dan panduan lengkap dalam menangani sisa susu formula agar tetap aman. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

Kenapa Sisa Sufor Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama?

Susu formula yang sudah diseduh atau diminum menjadi media yang rentan bagi pertumbuhan bakteri. Berikut alasan utamanya:

1. Kontaminasi Bakteri dari Air Liur Bayi

Saat bayi minum dari botol, bakteri dari mulutnya masuk ke dalam susu. Dalam waktu singkat, bakteri dapat berkembang biak, terutama jika susu dibiarkan pada suhu ruangan.

Foto : Internet

2. Lingkungan yang Mendukung Bakteri Tumbuh

Susu formula memiliki kandungan nutrisi lengkap yang dapat menjadi "makanan" bagi bakteri, sehingga susu yang tersisa menjadi tidak aman jika disimpan terlalu lama.

3. Perubahan Tekstur dan Nutrisi

Selain risiko bakteri, susu yang disimpan terlalu lama bisa berubah rasa, tekstur, dan kehilangan sebagian nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Panduan Menangani Sisa Susu Formula

Berikut adalah panduan waktu penyimpanan yang aman untuk susu formula, baik yang sudah diminum maupun yang belum:

1. Sisa Susu yang Sudah Diminum

• Harus Dibuang Setelah 1 Jam
  Jika bayi tidak menghabiskan susunya, sisa yang ada di botol hanya aman hingga 1 jam pada suhu ruangan. Setelah itu, susu harus dibuang untuk mencegah risiko bakteri.

2. Susu Formula yang Sudah Diseduh Tetapi Belum Diminum

• Bisa Bertahan 2 Jam
  Jika susu formula sudah diseduh tetapi belum diminum, susu tersebut masih aman hingga 2 jam pada suhu ruangan.

Foto : Internet

3. Menyimpan Susu di Lemari Pendingin

• Maksimal 24 Jam
  Jika Bunda ingin menyimpan susu formula yang sudah diseduh tetapi belum diminum, simpan di kulkas segera setelah penyeduhan (dalam waktu 1 jam). Susu formula yang didinginkan aman hingga 24 jam.
• Perhatian: Jangan lupa memanaskan susu yang disimpan di kulkas sebelum memberikannya kepada si kecil.

4. Jangan Dibekukan

• Kenapa Tidak?
  Susu formula yang dibekukan akan mengalami perubahan tekstur dan rasa. Selain itu, pembekuan tidak menghentikan pertumbuhan bakteri yang mungkin sudah ada.

Tips Menyajikan Susu Formula dengan Aman

1. Seduh Secukupnya
Sesuaikan jumlah susu formula dengan kebutuhan bayi agar tidak ada sisa yang terbuang.

Foto : Internet

2. Gunakan Botol Bersih
Sterilkan botol susu sebelum digunakan untuk mencegah bakteri masuk.

3. Gunakan Air Matang
Selalu gunakan air matang yang telah didinginkan hingga suhu aman sebelum mencampurkan susu formula.

4. Ikuti Petunjuk pada Kemasan
Tiap merk susu formula memiliki panduan penyajian yang berbeda. Pastikan Bunda mengikuti instruksi pada kemasan untuk hasil yang optimal.

Apa yang Terjadi Jika Sufor Kadaluarsa Diminum?

Susu formula yang sudah melewati waktu penyimpanan aman berisiko menyebabkan gangguan kesehatan pada bayi, seperti:

• Diare: Akibat bakteri yang tumbuh di susu.
• Mual dan Muntah: Karena perubahan rasa dan tekstur susu.
• Gangguan Pencernaan: Seperti perut kembung atau kolik.

Jika bayi menunjukkan gejala-gejala tersebut setelah minum susu formula, segera konsultasikan ke dokter.

Kesimpulan: Haruskah Sisa Sufor Dibuang?

Ya, sisa susu formula yang sudah diminum harus dibuang setelah 1 jam untuk menghindari risiko bakteri. Untuk susu formula yang belum diminum, simpan di suhu ruangan maksimal 2 jam atau di kulkas hingga 24 jam.

Ingat, kesehatan si kecil jauh lebih berharga daripada rasa sayang membuang susu yang tersisa. Pastikan Bunda selalu mengikuti panduan penyajian dan kebersihan agar bayi tetap aman dan sehat!