Kenapa Mata Bayi Bergerak Saat Tidur? Ini Penjelasannya!
Kenapa Mata Bayi Bergerak Saat Tidur? Ini Penjelasannya!

Bunda, pernahkah memperhatikan mata si kecil bergerak-gerak di bawah kelopak saat ia sedang tidur? Jangan khawatir, ini adalah bagian dari pola tidur bayi yang normal dan sehat. Fenomena ini merupakan tanda bayi memasuki fase tidur aktif yang disebut REM (Rapid Eye Movement). Yuk, Bersama Bunda dan si Kecil bahas lebih lanjut tentang apa yang terjadi saat si kecil memasuki fase ini dan bagaimana pentingnya untuk tumbuh kembangnya!

 

Apa Itu Gerakan Mata Saat Tidur?

Gerakan mata saat tidur biasanya terjadi pada fase REM atau tidur aktif, yaitu salah satu tahapan dalam siklus tidur bayi. Pada fase ini, meskipun tubuh bayi tampak rileks, otaknya justru sedang bekerja dengan sangat aktif.

Fakta Menarik tentang Tidur REM:

  • Bayi menghabiskan hampir 50% waktu tidurnya dalam fase REM.
  • Sebagai perbandingan, orang dewasa hanya menghabiskan 20-25% waktu tidur mereka di fase ini.
  • Pada fase ini, bayi mungkin menunjukkan gerakan mata cepat, menggumam, atau sedikit gerakan tubuh.

gerakan mata bayi saat tidur, tidur REM bayi, pola tidur bayi, penyebab mata bayi bergerak, bayi tidur aktif, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Mengapa Fase REM Penting untuk Bayi?

1. Mendukung Perkembangan Otak

Fase REM membantu otak bayi memproses informasi baru, memperkuat koneksi antar sel saraf, dan membangun memori. Proses ini sangat penting untuk mendukung kemampuan kognitif dan perkembangan otak si kecil.

2. Membantu Bayi Bermimpi

Bayi juga bisa bermimpi, lho! Gerakan mata cepat menandakan otak mereka sedang aktif memproses pengalaman atau rangsangan yang diterima sepanjang hari.

3. Membantu Pengolahan Emosi

Pada fase ini, otak bayi membantu mereka memahami dan mengatur emosi, meskipun mereka belum dapat mengekspresikan perasaan dengan kata-kata.

 

Apa yang Harus Bunda Lakukan?

Selama bayi menunjukkan tanda-tanda berikut saat tidur, Bunda tidak perlu khawatir:

  • Mata bergerak-gerak di bawah kelopak mata.
  • Tangan atau kaki sedikit bergerak.
  • Menggumam atau mengeluarkan suara kecil.

Hal ini normal dan menunjukkan bahwa bayi sedang memasuki tidur aktif.

Namun, perhatikan tanda-tanda berikut yang memerlukan konsultasi dokter:

  • Gerakan mata disertai dengan kejang atau kaku pada tubuh.
  • Bayi terlihat kesulitan bernapas atau napasnya tidak teratur.
  • Bayi tidak merespons rangsangan meskipun telah diganggu dengan lembut.

 

Cara Membantu Bayi Tidur Nyenyak

1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

  • Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau dingin.
  • Redupkan lampu di kamar bayi untuk menciptakan suasana tenang.

gerakan mata bayi saat tidur, tidur REM bayi, pola tidur bayi, penyebab mata bayi bergerak, bayi tidur aktif, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Rutinitas Sebelum Tidur

Lakukan rutinitas sederhana seperti memandikan bayi dengan air hangat, membacakan cerita, atau menyanyikan lagu pengantar tidur untuk membuat si kecil merasa rileks.

3. Gunakan Posisi Tidur yang Aman

  • Letakkan bayi dalam posisi terlentang untuk mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
  • Hindari penggunaan bantal atau selimut tebal di tempat tidur bayi.

4. Perhatikan Pola Makan Sebelum Tidur

Bayi yang kenyang cenderung tidur lebih nyenyak. Pastikan si kecil mendapatkan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan sebelum tidur.

5. Gunakan Bedong atau Sleepsuit

  • Bedong dapat memberikan rasa nyaman seperti di dalam rahim.
  • Sleepsuit adalah pilihan lain yang membantu menjaga bayi tetap hangat dan aman.

gerakan mata bayi saat tidur, tidur REM bayi, pola tidur bayi, penyebab mata bayi bergerak, bayi tidur aktif, Bunda, si Kecil

6. Perhatikan Pola Makan Sebelum Tidur

Bayi yang kenyang cenderung tidur lebih nyenyak. Pastikan si kecil mendapatkan ASI atau susu formula sesuai kebutuhan sebelum tidur.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Bunda perlu waspada dan berkonsultasi dengan dokter jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti:

  • Kejang atau gerakan yang tidak wajar saat tidur.
  • Warna kulit berubah kebiruan, terutama di sekitar bibir.
  • Gerakan mata atau tubuh yang terlalu intens dan berlangsung lama.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan pada si kecil.

 

Kesimpulan

Gerakan mata bayi saat tidur adalah hal yang normal dan menandakan bahwa ia sedang memasuki fase tidur aktif (REM), yang sangat penting untuk perkembangan otak, memori, dan emosinya. Selama bayi tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan, Bunda tidak perlu khawatir.

Namun, selalu awasi pola tidurnya dan konsultasikan ke dokter jika ada hal yang mencurigakan. Dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, Bunda dapat membantu si kecil mendapatkan tidur berkualitas untuk tumbuh kembang yang optimal!

 

Artikel yang berkaitan