Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, melihat puting berdarah saat menyusui tentu bisa bikin panik, apalagi jika darah terlihat di ASI atau mulut Si Kecil. Jangan khawatir, kondisi ini sebenarnya umum terjadi pada ibu menyusui, terutama di minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Namun, penting untuk memahami penyebab, cara mengatasinya, dan kapan Bunda perlu mencari bantuan medis. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
Apakah Aman Menyusui Saat Puting Berdarah?
Jawabannya: Aman!
Menurut para ahli, menyusui tetap dapat dilakukan meskipun puting berdarah, selama darah yang keluar tidak terlalu banyak. Bahkan, menyusui bisa membantu proses penyembuhan karena ASI mengandung zat antiinflamasi dan antibakteri alami.
Namun, Bunda perlu mengambil langkah untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Penyebab Puting Berdarah Saat Menyusui
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan puting berdarah, di antaranya:
1. Pelekatan yang Salah
2. Kulit Puting yang Kering atau Retak
3. Gesekan dengan Pompa ASI
Foto : Internet
4. Infeksi Jamur (Thrush)
5. Gigitan Bayi
6. Mastitis atau Saluran Susu Tersumbat
Apa yang Harus Dilakukan Saat Puting Berdarah?
Jika Bunda mengalami puting berdarah, lakukan langkah berikut untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan:
1. Cek Posisi dan Pelekatan Bayi
2. Gunakan Pelembap Alami
3. Istirahatkan Puting (Jika Perlu)
Foto : Internet
4. Hindari Sabun dan Alkohol di Area Puting
5. Gunakan Bantalan Menyusui yang Lembut
6. Konsultasikan ke Dokter Jika Perlu
Foto : Internet
Tips Mencegah Puting Berdarah
Kapan Harus Berhenti Menyusui?
Meskipun menyusui saat puting berdarah umumnya aman, ada beberapa kondisi yang mungkin mengharuskan Bunda berhenti sementara, seperti:
Jika hal ini terjadi, konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran terbaik.
Kesimpulan
Puting berdarah saat menyusui adalah hal yang umum terjadi, terutama di awal masa menyusui. Bunda tidak perlu panik, karena kondisi ini bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti memperbaiki posisi menyusui dan merawat kulit puting. Tetap menyusui selama darah yang keluar tidak berlebihan, karena ASI justru dapat membantu proses penyembuhan.
Jika luka tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Ingat, Bunda, menyusui adalah perjalanan yang penuh tantangan, tapi manfaatnya untuk Si Kecil sangatlah besar. Semangat, ya!