Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai Bunda, menyiapkan sarapan setiap pagi adalah rutinitas penting. Tapi tahukah Bunda, tidak semua makanan yang terlihat lezat dan disukai anak-anak cocok dikonsumsi sebelum berangkat sekolah? Beberapa jenis sarapan justru dapat menyebabkan anak merasa cepat lelah, mengantuk, bahkan kurang fokus saat belajar di kelas.
Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memahami makanan mana yang sebaiknya dihindari, serta pilihan sarapan apa yang justru bisa membuat anak lebih bertenaga dan fokus. Mari kita bahas dalam artikel Bunda dan si Kecil kal ini.
Kenapa Sarapan Itu Wajib untuk Anak?
Sarapan adalah asupan pertama setelah tubuh beristirahat semalaman. Anak yang mendapatkan sarapan bergizi cenderung:
Namun, apabila sarapan hanya mengandung kalori tinggi tanpa nilai gizi yang memadai, justru bisa menyebabkan gula darah naik tajam lalu turun drastis. Kondisi inilah yang sering membuat anak merasa lelah, mudah mengantuk, dan kehilangan konsentrasi.
Foto: Internet
Jenis Sarapan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Sekolah
Berikut beberapa menu sarapan yang kurang ideal dikonsumsi anak sebelum beraktivitas:
1. Sereal Manis
Banyak produk sereal instan mengandung kadar gula yang tinggi. Memang praktis dan rasanya disukai anak, tetapi jenis sarapan ini hanya memberi efek kenyang sesaat. Setelah satu hingga dua jam, anak bisa merasa lapar kembali dan kehilangan fokus belajar.
2. Roti Tawar dengan Selai Manis
Roti tawar putih merupakan karbohidrat sederhana, ditambah selai cokelat atau stroberi yang tinggi gula. Kombinasi ini tidak memberikan cukup serat maupun protein sehingga energi anak cepat menurun.
3. Pastry atau Kue Kering
Croissant, bolen, atau roti manis yang banyak dijual sebagai sarapan sebenarnya tinggi lemak dan rendah kandungan gizi. Ini membuat proses pencernaan lebih lambat dan menyebabkan rasa kantuk muncul tak lama setelah makan.
4. Donat
Donat mengandung karbohidrat olahan, minyak, dan gula dalam jumlah tinggi. Selain kurang mengenyangkan, makanan ini dapat memicu lonjakan insulin dan menyebabkan anak lemas lebih cepat.
5. Kentang Goreng
Meskipun berbahan dasar karbohidrat, kentang goreng mengandung minyak berlebih yang tidak sehat. Minyak trans dan lemak jenuh dalam makanan ini membuat anak merasa kenyang semu dan mudah mengantuk.
Foto: Internet
Pilihan Sarapan Sehat agar Anak Semangat Belajar
Agar anak lebih fokus dan energik di sekolah, pilih makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat. Berikut beberapa contoh menu sarapan bergizi yang bisa Bunda coba:
1. Nasi dan Telur
Nasi sebagai sumber karbohidrat kompleks memberikan energi tahan lama, sementara telur mengandung protein dan lemak sehat untuk membantu proses belajar dan daya tahan tubuh anak.
Kombinasi ideal:
Foto: Internet
2. Onigiri Isi Hati Ayam
Hati ayam kaya akan zat besi dan vitamin B12 yang penting untuk fungsi otak dan energi. Onigiri (nasi kepal) bisa dijadikan bekal praktis yang mudah dimakan anak saat istirahat.
Tips: Gunakan nasi hangat, beri isian hati ayam rebus yang sudah dibumbui ringan, dan bungkus dengan nori.
3. Roti Gandum dan Selai Kacang
Roti gandum lebih kaya serat dibanding roti putih. Dipadukan dengan selai kacang tanpa gula tambahan, menu ini bisa menjadi sumber energi sehat dan membantu anak merasa kenyang lebih lama.
4. Bola Ubi dan Daging
Ubi adalah sumber karbohidrat alami yang baik untuk energi, sementara daging memberi protein berkualitas tinggi. Camilan ini bisa diolah menjadi bola-bola kecil yang mudah dikonsumsi.
5. Lemper Ayam
Makanan tradisional ini mengandung karbohidrat dari ketan dan protein dari ayam suwir. Rasanya gurih dan mengenyangkan, cocok dijadikan bekal atau sarapan ringan.
Kenapa Makanan Manis Bisa Menurunkan Fokus Anak?
Saat anak mengonsumsi makanan tinggi gula, kadar glukosa dalam darah naik dengan cepat. Tubuh merespons dengan memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang kemudian menyebabkan penurunan drastis kadar gula darah. Akibatnya, anak merasa lemas, mengantuk, bahkan mudah marah (mood swing).
Karena itu, hindari memberi sarapan yang terlalu manis tanpa disertai protein dan serat.
Tips Sarapan Sehat untuk Anak Sekolah
Kesimpulan
Sarapan adalah kunci penting untuk membantu anak menjalani hari dengan lebih semangat dan fokus. Menghindari makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak trans di pagi hari akan membuat anak tidak mudah lelah dan siap menyerap pelajaran di sekolah.
Dengan memilih menu sarapan yang seimbang dan bergizi, Bunda bisa memberikan dukungan terbaik untuk prestasi akademik dan tumbuh kembang anak secara menyeluruh.