Masuk ke akun Anda

Bintitan pada anak bisa menjadi momen yang membuat Bunda khawatir. Meski umumnya tidak berbahaya, bintitan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada si kecil, seperti nyeri, kemerahan, atau bahkan gangguan penglihatan sementara. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan cepat dan aman.

Bintitan biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari, tetapi langkah-langkah pertolongan pertama dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi lebih lanjut. Yuk, simak penjelasan berikut!

Apa Itu Bintitan?

Bintitan atau hordeolum adalah infeksi yang terjadi pada kelenjar minyak di kelopak mata akibat penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati atau bakteri. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Pada anak-anak, bintitan dapat terjadi karena kebiasaan mengucek mata dengan tangan kotor atau kurang menjaga kebersihan area mata.

Gejala Bintitan

Bunda dapat mengenali bintitan pada anak melalui tanda-tanda berikut:

1. Benjolan Kecil pada Kelopak Mata
Benjolan ini biasanya muncul di bagian luar atau dalam kelopak mata dan disertai kemerahan.

2. Nyeri atau Rasa Gatal
Bintitan sering kali menyebabkan nyeri, gatal, atau sensasi panas di area yang terinfeksi.

Foto : Internet

3. Pembengkakan Kelopak Mata
Area kelopak mata dapat terlihat bengkak, terutama di sekitar benjolan.

4. Mata Berair atau Sensitif terhadap Cahaya
Pada beberapa kasus, anak mungkin mengeluhkan mata berair atau sulit membuka mata karena sensitif terhadap cahaya.

Pertolongan Pertama untuk Anak yang Mengalami Bintitan

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa Bunda lakukan di rumah untuk membantu mengatasi bintitan pada si kecil:

1. Kompres Hangat

• Gunakan kain bersih yang direndam air hangat, lalu peras hingga lembap.
• Tempelkan kompres hangat pada area mata yang bintitan selama 10-15 menit.
• Lakukan ini sebanyak 3-4 kali sehari untuk membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Jaga Kebersihan Mata

• Gunakan lap bersih yang berbeda untuk membersihkan area mata yang terkena bintitan dan area mata lainnya untuk mencegah penyebaran bakteri.
• Pastikan tangan Bunda bersih sebelum menyentuh area mata si kecil.

3. Hindari Memencet atau Menekan Bintitan

Meskipun Bunda mungkin tergoda untuk memencet bintitan agar cepat pecah, tindakan ini sebaiknya dihindari. Memencet bintitan dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan penyebaran bakteri.

4. Cuci Tangan Secara Teratur

Ajarkan si kecil untuk mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mengucek mata. Kebiasaan ini sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

Foto : Internet

5. Gunakan Salep Antibiotik jika Diperlukan

Jika bintitan tidak kunjung membaik atau terlihat semakin parah, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep salep antibiotik atau obat tetes mata.

Cara Mencegah Bintitan pada Anak

Agar si kecil terhindar dari bintitan di masa mendatang, Bunda bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:

1. Ajarkan Kebiasaan Tidak Mengucek Mata
Kebiasaan mengucek mata dengan tangan kotor dapat meningkatkan risiko infeksi. Ajarkan si kecil untuk menghindari kebiasaan ini.

Foto : Internet

2. Jaga Kebersihan Wajah dan Mata
Bersihkan wajah si kecil secara rutin, terutama setelah bermain di luar rumah. Pastikan area sekitar mata juga dibersihkan dengan lembut.

3. Cuci Tangan dengan Sabun
Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah bermain. Ini membantu mencegah penyebaran bakteri.

4. Gunakan Handuk yang Bersih
Pastikan handuk yang digunakan untuk mengeringkan wajah si kecil selalu bersih dan tidak digunakan bersama dengan orang lain.

5. Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami bintitan, usahakan untuk menjaga kebersihan bersama dan menghindari kontak langsung untuk mencegah penularan.

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Bintitan umumnya akan membaik dalam waktu 3-7 hari dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, Bunda perlu membawa si kecil ke dokter jika:

• Bintitan tidak kunjung sembuh setelah satu minggu.
• Terjadi pembengkakan yang sangat besar hingga menutupi mata.
• Anak mengalami demam atau nyeri yang parah.
• Mata terlihat sangat merah atau disertai keluarnya cairan kuning.

Kesimpulan

Bintitan pada anak memang bisa mengganggu aktivitas dan kenyamanan mereka, tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan cepat.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti kompres hangat, menjaga kebersihan mata, dan menghindari kebiasaan mengucek mata, Bunda dapat membantu si kecil melewati kondisi ini dengan nyaman. Jika bintitan tak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.