Masuk ke akun Anda

Hubungan yang baik antara anak dan orang tua adalah fondasi penting untuk membangun kepercayaan diri, keamanan emosional, dan kemampuan bersosialisasi si kecil. Saat hubungan ini terjalin dengan kuat, anak akan merasa nyaman, diterima, dan didukung oleh orang tuanya. Namun, bagaimana kita tahu bahwa hubungan tersebut sudah terbangun dengan baik? Yuk simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil.

Berikut adalah 6 tanda bahwa si kecil memiliki hubungan yang sehat dan erat dengan Bunda, serta bagaimana cara mempertahankannya.

1. Anak Percaya Diri Saat Melakukan Aktivitas Sendiri

Anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tua biasanya merasa aman dan percaya diri untuk melakukan aktivitas sendiri, tanpa merasa khawatir ditinggalkan. Ini menunjukkan bahwa ia telah mendapatkan rasa aman dari perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Bunda.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung:

• Berikan dukungan verbal, seperti: "Wah, hebat ya Adek bisa menggambar sendiri!"
• Hindari memberikan kritik yang berlebihan ketika anak mencoba sesuatu, agar ia merasa dihargai.

Foto : Internet

2. Anak Berani Mengoreksi Sikap Orang Tua yang Kurang Baik

Ketika anak merasa nyaman untuk berbicara jujur, bahkan mengoreksi sikap Bunda atau Dads, ini menunjukkan adanya hubungan yang penuh kepercayaan. Anak merasa pendapatnya dihargai, sehingga tidak takut menyampaikan apa yang ia rasakan.

Contoh:
Jika Bunda lupa mengucapkan terima kasih, anak mungkin berkata, "Bunda, bilang 'terima kasih' dulu dong."

Apa yang Bisa Dilakukan:

• Dengarkan pendapat anak tanpa menyela.
• Ucapkan terima kasih atas masukan mereka, misalnya: "Terima kasih ya, Adek sudah mengingatkan Bunda."

3. Anak Berani 'Protes' kepada Orang Tua

Protes di sini bukan berarti anak tidak sopan, tetapi ia mampu menyampaikan ketidaksukaannya terhadap sesuatu yang menurutnya kurang adil. Ini menunjukkan bahwa anak merasa aman untuk mengekspresikan dirinya.

Contoh:
"Kenapa Kakak boleh main lebih lama, tapi aku nggak?"

Apa yang Bisa Dilakukan:

• Jelaskan dengan tenang alasan keputusan yang diambil.
• Hindari meremehkan perasaan anak, tetapi beri ruang untuk diskusi.

4. Anak Bisa Mengekspresikan Emosinya

Anak yang merasa dekat dengan orang tua akan lebih mudah menunjukkan perasaan mereka, baik itu senang, sedih, marah, atau takut. Mereka tidak merasa perlu menyembunyikan emosinya karena yakin bahwa Bunda akan mendengarkan.

Apa yang Bisa Dilakukan:

• Jadilah pendengar yang baik tanpa langsung menghakimi.
• Gunakan kalimat yang membantu anak memahami emosinya, seperti: "Kamu kelihatan sedih, ya. Ada yang mau diceritakan ke Bunda?"

Foto : Internet

5. Antusias Menyambut Bunda Pulang Bekerja

Ketika si kecil berlari ke arah Bunda atau Dads saat pulang kerja, itu adalah tanda bahwa ia merasa senang dan nyaman dengan kehadiran Anda. Momen ini juga menunjukkan bahwa anak merindukan kehadiran orang tuanya.

Apa yang Bisa Dilakukan:

• Balas antusiasme anak dengan pelukan atau senyuman hangat.
• Luangkan waktu meski hanya beberapa menit untuk mendengar cerita si kecil tentang harinya.

6. Anak Lebih Senang Ditemani Orang Tua daripada Orang Lain

Jika anak lebih memilih menghabiskan waktu bersama Bunda dibandingkan bermain dengan orang lain, ini menunjukkan bahwa ia merasa aman dan bahagia di dekat Anda. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa anak tetap punya waktu bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Apa yang Bisa Dilakukan:

• Jadikan waktu bersama anak sebagai prioritas, misalnya dengan bermain atau membaca buku bersama.
• Berikan dukungan jika anak ingin bermain dengan teman-temannya, sehingga ia tetap punya keseimbangan antara hubungan keluarga dan sosial.

Tips Memperkuat Hubungan dengan Anak

1. Luangkan Waktu Berkualitas
Tidak perlu lama, tetapi pastikan ada momen di mana perhatian penuh diberikan pada anak, seperti bermain, membaca cerita, atau sekadar berbincang santai.

Foto : Internet

2. Berikan Apresiasi
Hargai usaha anak, sekecil apa pun itu. Misalnya, ucapkan, "Terima kasih sudah membantu Bunda membereskan mainan."

3. Hindari Kritikan Berlebihan
Kritikan yang terus-menerus bisa membuat anak merasa tidak cukup baik. Sebaliknya, fokuslah pada aspek positif yang ingin dikembangkan.

4. Tunjukkan Kasih Sayang secara Konsisten
Pelukan, ciuman, atau kata-kata sayang seperti "Bunda sayang Adek" akan membuat anak merasa dicintai dan dihargai.

5. Dengarkan Anak dengan Empati
Saat anak berbicara, berikan perhatian penuh tanpa gangguan, seperti ponsel. Anak yang merasa didengar akan lebih terbuka untuk berbagi perasaannya.

Kesimpulan

Tanda-tanda hubungan yang baik antara anak dan orang tua bisa dilihat dari keberanian anak mengekspresikan dirinya, antusiasme saat bersama orang tua, hingga kepercayaan dirinya saat melakukan aktivitas sendiri. Hubungan ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi anak, tetapi juga membentuk dasar kepribadian yang sehat untuk masa depannya.

Membangun hubungan yang kuat dengan anak membutuhkan waktu, konsistensi, dan kasih sayang. Jadilah orang tua yang mendukung, mendengar, dan hadir dalam setiap momen tumbuh kembang si kecil. Dengan begitu, Anda akan menciptakan hubungan yang erat dan penuh cinta.