Menu Lezat untuk Anak 1 Tahun Penderita Anoreksia yang Sulit Ditolak
Menu Lezat untuk Anak 1 Tahun Penderita Anoreksia yang Sulit Ditolak

Sebagai orang tua, melihat anak Anda tidak memiliki nafsu makan tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama jika mereka mengalami anoreksia. Anoreksia pada anak usia 1 tahun bisa menjadi tantangan besar, namun dengan menu yang tepat, Anda dapat membantu si kecil mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan sekaligus membuat mereka tertarik untuk makan. Artikel dari Bunda dan si Kecil kali ini akan memberikan beberapa ide menu yang enak dan sulit ditolak oleh anak-anak yang mengalami anoreksia.

Nutrisi penting dalam menu anak usia 1 tahun

Menurut penelitian, anak usia 6 bulan hingga 1 tahun membutuhkan asupan energi sebesar 930–1,000 kkal per hari. Nutrisi ini diperoleh dari ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mulai diperkenalkan saat anak mencapai usia 6 bulan. Pada usia 1 tahun, anak masih menyusu sekitar 400–500 ml per hari dan mengonsumsi makanan tambahan sebanyak 2–3 kali sehari.

Penting bagi ibu untuk memastikan bahwa makanan pendamping yang diberikan memenuhi kebutuhan nutrisi anak, seperti:

  • Pati: Sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, dan ubi jalar memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari anak dan mendukung metabolisme yang sehat.
  • Protein: Pastikan menu harian anak mengandung protein yang cukup dari sumber seperti daging sapi, ayam, telur, tahu, kacang-kacangan, dan ikan. Protein membantu membangun otot dan meningkatkan daya tahan tubuh anak. Namun saat memperkenalkan makanan laut, seperti udang dan kepiting, lakukan secara bertahap, diawali dengan jumlah sedikit dan perhatikan jika ada tanda-tanda alergi.
  • Lemak: Lemak dari mentega atau minyak bisa ditambahkan ke makanan anak untuk membantu mereka merasa kenyang lebih lama dan menyediakan cadangan energi yang dibutuhkan.
  • Sayuran hijau, vitamin, dan mineral: Sayuran hijau kaya akan serat dan vitamin yang mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta memperkuat daya tahan tubuh anak.

Bunda, si Kecil, menu anak anoreksia, makanan untuk anak 1 tahun, anak susah makan

Foto: Internet

Menu untuk anak 1 tahun penderita anoreksia

Berikut adalah beberapa menu yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak usia 1 tahun yang mengalami anoreksia:

Bunda, si Kecil, menu anak anoreksia, makanan untuk anak 1 tahun, anak susah makan

Foto: Internet

Menu 1: Sayuran Kukus dengan Telur

  • Bahan: 1 zucchini kecil, beberapa irisan kentang, setengah kuning telur
  • Cara Membuat: Potong zucchini dan kentang menjadi irisan tipis, lalu rebus hingga matang. Haluskan dengan blender hingga menjadi pasta lembut, tambahkan kuning telur untuk tekstur yang lebih halus. Kukus adonan selama 10 menit hingga matang sempurna. Sajikan sebagai hidangan yang sehat dan lezat.

Menu 2: Bubur Daging Sapi

  • Bahan: 30 gram daging sapi, 1 buah jamur merang kecil, 1 paprika kecil, keju, beras
  • Cara Membuat: Masak bubur hingga lembut. Cuci dan potong daging sapi, jamur, dan paprika menjadi potongan kecil. Tumis bahan-bahan ini hingga matang, tambahkan keju setelah dimatikan apinya untuk memberikan rasa yang lebih lezat. Blender tumisan dengan bubur hingga halus sesuai selera anak. Hidangan ini menggabungkan rasa lezat dengan nilai gizi yang tinggi.

Menu 3: Nasi dengan Udang dan Brokoli

  • Bahan: 1 porsi nasi pecah, 3 udang, 3 gram brokoli
  • Cara Membuat: Setelah memasak nasi, rebus brokoli dan udang hingga empuk. Anda dapat menghaluskan bahan-bahan ini dalam blender atau memotongnya menjadi potongan panjang agar mudah dipegang oleh anak. Menu ini tidak hanya sehat tetapi juga menarik bagi anak yang sedang belajar makan sendiri.

Selain menu di atas, pastikan untuk memberikan buah-buahan segar seperti apel, pir, alpukat, pepaya, dan mangga sebagai camilan sehat yang melengkapi nutrisi anak. Buah-buahan ini tidak hanya membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat, tetapi juga memberikan variasi rasa yang menyenangkan.

Jika anak Anda mengalami anoreksia, penting untuk tetap sabar dan konsisten dalam memperkenalkan makanan baru. Dengan menu yang kaya nutrisi dan rasa, diharapkan anak akan tertarik untuk makan dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

 

Artikel yang berkaitan