Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Selama memasuki trimester 2 kehamilan, ibu hamil perlu membuat perubahan dalam pola makan mereka mengingat kebutuhan nutrisi yang berubah. Untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal, ada beberapa makanan dan suplemen yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester ke-2. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang hal ini di artikel Bunda dan si Kecil berikut ini.
Selama kehamilan trimester 2, yang berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27, ibu mengalami perubahan dalam kondisi tubuhnya. Pada tahap ini, biasanya ibu sudah lepas dari rasa mual dan kelelahan di pagi hari serta kembali kepada ritme kehidupan normal. Namun, ibu hamil perlu berhati-hati dengan peningkatan nafsu makan yang bisa menyebabkan pola makan berlebihan dan pertambahan berat badan yang tidak terkontrol.
Penting sekali bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memadai. Ini tidak hanya berpengaruh untuk perkembangan janin yang optimal, tetapi juga untuk kesehatan ibu hamil sendiri. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga rutinitas olahraga yang baik, ibu hamil dapat merasa sehat dan bahagia sepanjang kehamilan.
Foto: Internet
Untuk memastikan nutrisi yang cukup selama trimester kedua kehamilan, ibu perlu menjaga keseimbangan zat-zat yang masuk ke tubuhnya setiap hari. Sang ibu sebaiknya mengonsumsi sekitar 2.300 - 2 500 kalori per hari dan menambah berat badan sekitar 2 - 2,5 kg per bulan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal bagi bayi mereka.
Ada sebuah kesalahpahaman umum di kalangan ibu hamil bahwa mereka perlu makan untuk dua orang. Namun, faktanya adalah tubuh ibu hamil sebenarnya membutuhkan peningkatan asupan nutrisi, bukan kuantitas makanan yang berlebihan. Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk memastikan perkembangan janin yang sehat.
Fokus pada jumlah makanan yang tepat dan kualitas nutrisinya akan membantu menjaga berat badan yang ideal serta memberikan nutrisi yang cukup kepada janin. Selain itu, dengan menjaga pola makan yang tepat, proses persalinan juga dapat menjadi lebih lancar dan minim komplikasi.
Selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan suplementasi zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan pada setiap tahap kehamilan untuk membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan nutrisi bagi janin. Untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup, disarankan agar ibu hamil mengonsumsi makanan seperti daging sapi, sayuran berdaun hijau tua, tahu, zucchini, labu kuning dan sebagainya.
Dengan melakukan ini, ibu hamil dapat membantu mengurangi risiko keguguran, kelahiran prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah akibat kurangnya zat besi selama kehamilan. Dengan menjaga asupan zat besi yang mencukupi selama periode ini, janin akan berkembang dengan aman dan sehat.
Foto: Internet
Saat hamil, penting bagi ibu untuk mendapatkan suplementasi protein yang cukup guna menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mengonsumsi makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur ikan, kacang-kacangan, dan buncis dapat membantu mencukupi kebutuhan harian sekitar 75 - 100 g protein.
Suplementasi protein yang memadai ini memiliki manfaat penting dalam perkembangan otak dan jaringan janin serta berkontribusi positif pada perkembangan rahim dan payudara ibu hamil.
Selama trimester kedua kehamilan, sangat penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan asupan kalsium. Hal ini akan merangsang perkembangan sistem saraf dan peredaran darah bayi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, menu nutrisi ibu pada bulan kedua sebaiknya mencakup produk susu atau telur yang kaya akan kalsium.
Selain itu, brokoli, jus buah, dan kacang-kacangan juga merupakan sumber makanan yang baik untuk mendapatkan suplai kalsium tambahan. Memastikan asupan kalsium yang cukup sangat penting dalam mempromosikan pertumbuhan tulang dan gigi bayi dengan baik selama masa kehamilan ini.
Selama trimester kedua kehamilan, nutrisi yang penting bagi ibu hamil adalah vitamin B atau yang juga dikenal sebagai asam folat. Vitamin ini memiliki peran krusial dalam mencegah persalinan prematur pada ibu dan mengurangi risiko penyakit jantung pada janin. Selain itu, disarankan bagi ibu hamil untuk meningkatkan konsumsi makanan seperti ikan salmon, tuna, keju, serta mempertimbangkan suplemen multivitamin yang mengandung vitamin D guna memenuhi kebutuhan selama trimester kedua tersebut.
Foto: Internet
Anda dapat menemukan asam lemak omega-3 dalam berbagai makanan seperti salmon, mackerel, tuna, minyak ikan, biji rami, dan biji chia. Mengonsumsi sumber nutrisi ini selama kehamilan sangatlah penting untuk mendukung kesehatan jantung, otak, mata, sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat. Memastikan asupan yang cukup dari asam lemak esensial ini juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, depresi pascapersalinan atau preeklampsia.
Selama trimester kedua kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan konsumsi air setiap hari guna menjaga kesehatannya. Sebaiknya hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau air berkarbonasi. Selain itu, sebaiknya juga menghindari makanan segar atau belum dipasteurisasi untuk mengurangi risiko paparan bakteri dan virus yang berbahaya bagi janin.
Ibu hamil juga perlu menjaga konsumsi gula agar dapat menghindari risiko diabetes gestasional yang mungkin timbul. Penting untuk makan dengan bijaksana dan menambah berat badan sesuai panduan ilmiah, serta menghindari kelaparan atau melewatkan waktu makan.
Diharapkan artikel Bunda dan si Kecil yang dibagikan di atas dapat membantu para ibu hamil untuk lebih memahami kebutuhan gizi mereka selama trimester kedua kehamilan. Semoga kehamilan sang ibu senantiasa bahagia, lancar, dan sehat!