Masuk ke akun Anda

Kehamilan adalah momen yang sangat berharga dan penuh kehati-hatian. Setiap ibu tentu ingin menjaga kandungannya tetap sehat hingga persalinan. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan atau aktivitas yang bisa meningkatkan risiko keguguran, terutama di trimester pertama yang merupakan fase paling rentan.

Untuk menjaga kehamilan tetap aman, yuk simak bersama Bunda dan si Kecil 6 hal yang harus dihindari selama hamil agar terhindar dari risiko keguguran bersama Bunda dan si Kecil!

1. Olahraga Berat atau Aktivitas Fisik Berlebihan

Olahraga memang baik untuk ibu hamil, tetapi olahraga yang terlalu berat atau aktivitas fisik yang berlebihan bisa membahayakan kandungan.

Risiko:

• Tekanan berlebih pada perut bisa meningkatkan risiko kontraksi dini
• Cedera atau jatuh yang dapat membahayakan janin
• Menguras energi berlebihan dan menyebabkan kelelahan ekstrem

Apa yang bisa dilakukan?
Pilih olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga prenatal, atau berenang
Hindari angkat beban berat atau olahraga yang berisiko jatuh, seperti lari jarak jauh atau olahraga kontak fisik
Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai berolahraga

Foto: Internet

2. Minum Kafein Berlebihan

Bagi sebagian orang, kopi adalah bagian dari rutinitas harian. Namun, saat hamil, konsumsi kafein harus dibatasi.

Risiko:

• Kafein dapat menembus plasenta dan mempengaruhi detak jantung janin
• Dapat meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi berlebihan
• Bisa menyebabkan insomnia dan dehidrasi, yang berdampak buruk bagi ibu hamil

Apa yang bisa dilakukan?
Batasi konsumsi kafein maksimal 200 mg per hari (setara dengan 1 cangkir kopi atau 2 cangkir teh sehari)
Pilih alternatif lain seperti susu hangat atau teh herbal tanpa kafein

3. Minum Alkohol

Alkohol adalah pantangan utama bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius pada janin.

Risiko:

• Meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur
• Bisa menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS), yang mempengaruhi perkembangan otak bayi
• Mengganggu pertumbuhan organ vital janin

Apa yang bisa dilakukan?
Hentikan konsumsi alkohol sepenuhnya selama kehamilan
Jika Mama kesulitan menghindari alkohol, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mencari solusi terbaik

Foto: Internet

4. Stres Berlebihan

Stres yang berlebihan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental Mama, tetapi juga bisa mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan.

Risiko:

• Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang bisa mengganggu perkembangan janin
• Bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan
• Mengganggu pola tidur dan menurunkan nafsu makan, yang berdampak pada asupan nutrisi bayi

Apa yang bisa dilakukan?
Luangkan waktu untuk relaksasi dengan yoga, meditasi, atau membaca buku favorit
Jangan ragu untuk meminta dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman
Jika stres terasa berat, konsultasikan dengan psikolog atau konselor kehamilan

5. Merokok atau Terpapar Asap Rokok

Merokok atau terpapar asap rokok sangat berbahaya bagi janin, bahkan sejak trimester pertama.

Risiko:

• Dapat menyebabkan gangguan perkembangan paru-paru janin
• Meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah
• Mengurangi aliran oksigen ke janin, yang dapat menghambat pertumbuhan bayi

 Apa yang bisa dilakukan?

Jika  Bunda merokok sebelum hamil, sebaiknya hentikan segera
Hindari tempat yang penuh dengan asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif
Minta dukungan dari pasangan dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi kehamilan

6. Tidak Memperhatikan Asupan Nutrisi

Asupan makanan yang tidak sehat atau kekurangan nutrisi bisa berdampak buruk pada pertumbuhan janin dan kesehatan Mama.

Risiko:

• Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat tabung saraf pada janin
• Kurangnya zat besi bisa meningkatkan risiko anemia dan membuat Mama lebih mudah lelah
• Makanan tinggi gula dan lemak jenuh bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional

Apa yang bisa dilakukan?
Konsumsi makanan kaya asam folat, zat besi, kalsium, dan protein
Perbanyak sayuran hijau, buah-buahan, ikan berlemak, dan kacang-kacangan
Minum cukup air untuk menjaga hidrasi tubuh dan kesehatan janin

Foto: Internet

Kesimpulan

Selama kehamilan, menjaga pola hidup sehat adalah kunci utama untuk mengurangi risiko keguguran dan memastikan pertumbuhan janin berjalan optimal. Menghindari olahraga berat, konsumsi kafein berlebihan, alkohol, stres, rokok, dan pola makan buruk adalah langkah penting yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kehamilan tetap sehat.

Jika Bunda memiliki kondisi medis tertentu atau merasa khawatir dengan kehamilan, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

Selalu jaga kesehatan, Bunda! Semoga kehamilan berjalan lancar dan Si Kecil tumbuh sehat hingga persalinan.