Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Selama masa kehamilan, seorang ibu akan menghadapi berbagai perubahan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua perubahan tersebut merupakan bagian dari proses normal. Jika terjadi perubahan yang tidak biasa, disarankan bagi ibu untuk lebih waspada. Hal ini karena kemungkinan janin mengalami kondisi yang kurang optimal atau ibu mungkin sedang menghadapi masalah kesehatan.
Biasanya, selama tahap awal dan akhir kehamilan, seorang ibu hamil akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil setiap hari, termasuk di malam hari. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan pengaruh perkembangan janin terhadap kandung kemih pada tahap akhir kehamilan yang membuat ibu lebih sering merasa perlu untuk buang air kecil.
Jika Anda, sebagai seorang ibu hamil, merasa jarang buang air kecil selama periode ini, bisa jadi tubuh Anda sedang mengalami dehidrasi atau mungkin diabetes gestasional. Untuk memastikan kesejahteraan Anda dan bayi yang belum lahir, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di rumah sakit. Langkah ini akan memberikan rasa aman dan menjamin kesejahteraan baik untuk ibu maupun janinnya.
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa selama kehamilan, payudara sering kali mengalami pengetatan. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan peningkatan sirkulasi darah yang berdampak pada jaringan payudara. Selain rasa sakit di payudara, ibu hamil juga dapat mengamati gejala lain seperti gelapnya puting, pembesaran puting, dan perubahan ukuran payudara. Semua ini merupakan bagian dari persiapan tubuh untuk produksi ASI bagi bayi yang akan lahir.
Jika tiba-tiba Anda tidak lagi merasakan gejala-gejala kehamilan yang sebelumnya ada, atau jika Anda tidak merasakan tanda-tanda kehamilan sama sekali, kami menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dengan dokter.
Segera temui dokter prenatal jika ada tanda-tanda yang tidak biasa (Foto: Dikumpulkan)
Mual dan muntah adalah bagian normal dari kehamilan. Namun, jika Anda merasa muntah terus-menerus dan sangat parah, kami menyarankan Anda untuk segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Jangan mengambil obat tanpa petunjuk dokter, lebih baik periksa kondisi Anda ke dokter untuk memastikan kesehatan dan keselamatan Anda serta bayi yang sedang Anda kandung.
Peningkatan ukuran lingkar pinggang seorang ibu selama kehamilan adalah proses alami yang terjadi sejalan dengan pertumbuhan janin. Namun, jika ada perubahan ukuran yang signifikan dalam waktu singkat, ini bukanlah sesuatu yang harus diabaikan. Bisa jadi, ibu mengalami kondisi kesehatan tertentu atau ada masalah dengan perkembangan janin.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi ibu untuk melakukan pemeriksaan medis secara rutin dan menyeluruh untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan janinnya berada dalam kondisi optimal.
Jika Anda merasakan keterlambatan haid dan melihat gejala seperti darah tipis pada celana dalam atau bercak berwarna coklat atau merah muda, kemungkinan besar Anda sedang mengandung. Namun, di awal kehamilan, jika ada tanda-tanda pendarahan ringan disertai dengan rasa sakit perut yang sangat di bagian bawah perut, bisa jadi Anda mengalami kondisi seperti keguguran atau kehamilan ektopik. Segera cari pertolongan medis jika hal ini terjadi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pendarahan saat hamil (Foto: Dikumpulkan)
Terutama di tahap akhir kehamilan, jika seorang ibu mengalami pendarahan vagina, ini bisa jadi pertanda adanya kondisi plasenta previa. Untuk memastikan keselamatan ibu dan janin, sangat disarankan untuk segera mendatangi rumah sakit jika ada tanda-tanda pendarahan yang tidak biasa selama kehamilan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan saran khusus tentang kondisi kesehatan ibu dan janin.
Demikian beberapa gejala kehamilan yang mungkin tidak biasa dan penting untuk ibu ketahui. Jika Anda merasakan salah satu dari gejala-gejala tersebut, kami sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.