Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Selama ini, Bunda mungkin lebih sering mengandalkan telur ayam sebagai sumber protein utama untuk keluarga. Namun, tahukah Bunda bahwa ada alternatif lain yang tak kalah bergizi, yaitu telur bebek?
Telur bebek mungkin belum sepopuler telur ayam di dapur rumah tangga, tetapi jangan salah di balik cangkangnya yang lebih tebal dan warna kulitnya yang khas, telur bebek menyimpan kandungan nutrisi yang luar biasa, sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil dan kesehatan Bunda, terutama yang sedang hamil atau menyusui.
Yuk, kita kenali lebih jauh kandungan dan manfaat telur bebek, agar Bunda bisa memberikan pilihan makanan yang lebih variatif dan bergizi untuk keluarga tercinta. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Kandungan Gizi Telur Bebek yang Kaya dan Lengkap
Dalam satu butir telur bebek berukuran sedang (sekitar 70 gram), terkandung:
• Protein tinggi: Untuk pembentukan jaringan tubuh, memperkuat otot, dan mempercepat pemulihan sel
• Zat besi: Berperan penting dalam produksi sel darah merah dan mencegah anemia
• Vitamin A, B12, D, E, dan K: Mendukung kesehatan tulang, mata, daya tahan tubuh, serta metabolisme
• Fosfor dan selenium: Membantu pembentukan tulang serta bertindak sebagai antioksidan alami
• Kolesterol alami: Lebih tinggi dibanding telur ayam, namun masih tergolong aman dalam jumlah wajar
Menariknya, bagian kuning telur bebek memiliki warna yang lebih pekat dibanding telur ayam. Warna ini menunjukkan kandungan beta-karoten dan lemak sehat yang lebih tinggi, yang penting untuk perkembangan otak dan mata anak.
Foto: Internet
Manfaat Telur Bebek untuk Tumbuh Kembang Anak
Jika Bunda sedang menyusun menu MPASI atau mencari sumber protein untuk anak yang mulai aktif bergerak, telur bebek bisa menjadi tambahan yang sangat bermanfaat. Berikut beberapa manfaat utamanya:
Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Massa Otot
Telur bebek mengandung protein, fosfor, dan vitamin D dalam kadar tinggi. Ketiganya sangat dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat serta otot yang sehat. Nutrisi ini sangat penting dalam masa pertumbuhan aktif anak-anak, sehingga mereka bisa bergerak dengan lebih lincah dan tidak mudah lelah.
Meningkatkan Sistem Imun Anak
Kandungan vitamin A dan E dalam telur bebek bertindak sebagai antioksidan dan pendukung imunitas alami. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak jadi lebih jarang terkena infeksi dan lebih cepat pulih saat sakit.
Menutrisi Otak dan Saraf
Telur bebek kaya akan kolin, yaitu senyawa yang penting untuk fungsi otak dan pembentukan memori. Anak-anak yang mendapatkan cukup kolin dari makanan akan memiliki daya konsentrasi dan kemampuan belajar yang lebih baik, terutama di usia emas (0–5 tahun).
Membantu Mencegah Anemia
Zat besi yang tinggi dalam telur bebek mendukung pembentukan hemoglobin, sehingga membantu mencegah anemia pada anak. Anemia dapat menyebabkan anak lemas, cepat lelah, dan sulit berkonsentrasi.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin yang ada dalam kuning telur bebek bermanfaat untuk menjaga retina mata dan mencegah gangguan penglihatan sejak dini.
Foto: Internet
Apakah Telur Bebek Aman untuk Anak dan Bayi?
Jawabannya, aman selama dimasak dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Karena telur bebek lebih rentan terhadap bakteri jika mentah, pastikan selalu memasaknya hingga matang sempurna sebelum diberikan pada anak.
Untuk bayi yang baru mulai makan makanan pendamping (MPASI), Bunda bisa mengenalkan telur bebek sedikit demi sedikit. Awali dengan jumlah kecil, lalu amati reaksi tubuh anak. Jika tidak ada tanda alergi seperti ruam, diare, atau muntah, maka telur bebek bisa menjadi bagian dari menu hariannya.
Cara Menyajikan Telur Bebek agar Anak Suka
Supaya si kecil tidak bosan dan tetap tertarik, Bunda bisa mencoba beberapa variasi penyajian yang sesuai dengan usia dan tekstur makanan anak:
• Rebus matang: Cocok untuk camilan bergizi dan praktis
• Omelet campur sayur: Tambahkan bayam, wortel, atau keju agar lebih kaya rasa dan nutrisi
• Orak-arik telur bebek: Sajikan bersama nasi tim atau bubur
• Kukus lembut: Pilihan terbaik untuk bayi yang baru mulai MPASI
Pastikan Bunda tidak menambahkan garam atau penyedap berlebih agar tetap sehat bagi anak.
Telur Bebek untuk Bunda Hamil dan Menyusui
Bagi Bunda yang sedang hamil atau menyusui, telur bebek juga bisa menjadi sumber protein, vitamin B12, dan zat besi yang sangat baik. Nutrisi ini dibutuhkan untuk membantu pembentukan jaringan janin, mencegah anemia, dan menjaga stamina Bunda selama masa menyusui.
Namun karena kandungan kolesterolnya lebih tinggi dari telur ayam, konsumsinya sebaiknya tidak melebihi 3–4 butir per minggu. Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan jika Bunda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi medis khusus.
Foto: Internet
Kesimpulan
Telur bebek adalah salah satu makanan bergizi tinggi yang sering terlupakan. Padahal, kandungan nutrisinya sangat lengkap dan bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga. Untuk anak, telur bebek mendukung pertumbuhan tulang, kekuatan otak, dan sistem imun. Untuk Bunda, telur ini bisa membantu menjaga stamina, mencegah anemia, dan mendukung produksi ASI berkualitas.
Dengan pemilihan bahan yang baik dan pengolahan yang tepat, telur bebek bisa menjadi bagian dari pola makan sehat keluarga sehari-hari. Tidak hanya lezat, tapi juga memberi manfaat jangka panjang untuk tumbuh kembang si kecil.
