Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bagaimana kita dapat membimbing si kecil yang berusia 2 tahun untuk berlatih bicara dan meraih hasil yang memuaskan? Saran dari Bunda dan si Kecil berikut ini akan memberikan kepercayaan diri bagi para orang tua dalam mendukung perkembangan bicara anak mereka, membantu mereka untuk dapat berbicara dengan baik dan jelas.
1. Berinteraksi dengan anak kapanpun dan dimanapun
Saat anak mencapai usia 2 tahun, mereka biasanya sudah memiliki kosakata yang cukup. Sesuai dengan perkembangan normal, anak-anak mampu mengucapkan kata-kata yang akrab di telinga mereka seperti 'kakek', 'nenek', 'ayah', dan 'ibu'. Bahkan, banyak anak yang sudah bisa merangkai kalimat pendek berisi 2 atau 3 kata.
Pada masa tersebut, untuk membantu anak berusia 2 tahun dalam memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan berbicaranya dengan jelas dan baik, sangat disarankan bagi orang tua untuk menghabiskan waktu setiap hari berbicara dan berinteraksi dengan buah hatinya. Tujuan dari proses ini adalah:
Orang tua memiliki kesempatan emas untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan buah hati mereka kapan saja dan di mana saja, bisa jadi saat mandi, belanja, atau sekedar jalan-jalan. Selain sekedar berbincang, orang tua juga dapat memperkenalkan aneka objek dan fenomena yang diamati oleh si kecil. Dengan konsistensi melakukan hal ini setiap hari, orang tua akan merasa terharu dengan perkembangan kemampuan berbicara sang buah hati nantinya.
Interaksi yang teratur membantu kosakata anak menjadi lebih beragam (Foto: internet)
2. Membaca buku setiap hari, cara efektif mengajari anak usia 2 tahun berbicara
Aktivitas membaca memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir anak. Selain itu, metode ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan keterampilan bahasa dan komunikasi pada anak-anak. Dengan membaca buku, bukan hanya memperluas perbendaharaan kata yang dimiliki oleh anak, tetapi juga memberikan pemahaman tentang penggunaan kalimat yang tepat dalam berbagai situasi.
Untuk anak berusia 2 tahun, disarankan bagi orang tua untuk memilih buku yang memiliki huruf-huruf besar, terang, dan dilengkapi dengan ilustrasi yang berwarna cerah. Selain itu, karya sastra seperti puisi berima dan pantun juga dapat menjadi pilihan yang baik dalam merangsang minat membaca pada bayi Anda.
Orang tua sangat dianjurkan untuk meluangkan waktu membacakan buku bagi si kecil setiap hari, bisa sebelum tidur atau kapan pun si kecil merasa nyaman. Ini bukan hanya berdampak positif pada perkembangan kemampuan berbahasanya, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan membaca yang akan menjadi bekal berharga bagi masa depannya.
3. Biarkan anak berinteraksi dan ngobrol dengan orang disekitarnya
Pada usia 2 tahun, sangat penting bagi anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Proses ini bukan hanya sebatas mengajarkan mereka berbicara, tetapi juga merupakan metode efektif dalam membina kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial yang akan berguna bagi perkembangan mereka di masa depan.
Orang tua dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk berinteraksi dan berdialog dengan saudara-saudaranya. Atau, mengizinkan si kecil untuk bersosialisasi dengan teman-temannya di lingkungan sekitar rumah. Berbincang-bincang dengan tetangga. Melalui cerita sehari-hari yang sederhana dan pertanyaan-pertanyaan komunikatif, secara perlahan anak akan menemukan banyak hal menarik tentang kemampuan berbahasanya.
Bermain dan ngobrol dengan teman membantu mengembangkan refleks dan kemampuan komunikasi anak (Foto: internet)
4. Sering bertanya membantu mengajarkan anak usia 2 tahun untuk berlatih berbicara lebih baik
Periode 2 tahun adalah fase di mana rasa ingin tahu anak sangat tinggi terhadap lingkungannya. Meski mereka memiliki banyak pertanyaan, keterbatasan bahasa sering menjadi penghalang. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk mengajukan pertanyaan dan mendorong anak untuk menjelajah dan merespons. Anda harus memberikan panduan dan arahan kepada anak-anak tentang bagaimana cara merespons yang tepat jika diperlukan. Dengan berjalannya waktu, mereka akan belajar untuk merespons dengan kalimat yang lebih kompleks daripada hanya menggunakan satu atau dua kata sederhana.
5. Batasi penggunaan telepon dan televisi oleh anak-anak
Peningkatan penggunaan ponsel dan televisi dapat berkontribusi pada keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk membatasi kegiatan tersebut saat mendidik anak berusia 2 tahun untuk berbicara.
Jika si kecil Anda sedang asyik menonton TV atau bermain dengan telepon, alangkah baiknya jika Anda sebagai orang tua duduk dan berinteraksi dengan mereka. Misalnya, cobalah untuk bertanya atau memperkenalkan nama-nama benda yang muncul di film atau lagu yang sedang diputar. Ini adalah cara yang hangat dan penuh kasih sayang untuk membantu perkembangan mereka.
Yang paling penting, Anda harus membatasi durasi waktu menonton untuk mencegah dampak negatif pada penglihatan buah hati Anda.
Bermain dan ngobrol dengan teman membantu mengembangkan refleks dan kemampuan komunikasi anak (Foto: internet)
Panduan sederhana untuk membantu anak berusia 2 tahun belajar bicara, seperti yang telah kita bahas, memang sering digunakan oleh banyak orang tua. Meski begitu, tak semua berhasil menerapkannya dengan sukses. Yang terpenting disini adalah betapa pentingnya kesabaran dan komitmen dari para orangtua dalam mendukung perkembangan anak mereka setiap hari. Konsistensi dan rutinitas merupakan "kunci" dalam mencapai hasil positif dalam proses belajar bicara anak.