Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, Jangan Mudah Emosi! Begini Cara Tenang Hadapi Si Kecil yang Bertingkah
Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh suka dan tantangan. Ada banyak momen menyenangkan bersama si kecil, tetapi juga ada saat-saat di mana ia bertingkah—tantrum, membangkang, atau tidak mendengarkan Bunda. Kondisi ini bisa menjadi pemicu stres dan emosi, bahkan tak jarang membuat Bunda lepas kendali.
Tanpa sadar, Bunda mungkin merespons secara impulsif, membentak, atau bahkan menghukum si kecil secara berlebihan. Padahal, cara Bunda bereaksi terhadap perilakunya akan berpengaruh pada bagaimana ia belajar mengelola emosi dan menyelesaikan masalah di masa depan.
Lalu, bagaimana cara agar Bunda tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi si kecil? Yuk, simak bersama Bunda dan si Kecil berapa langkah berikut!
1. Pahami Bahwa Situasi Ini Bukan Darurat
Saat si kecil mulai bertingkah, sering kali kita merasa ini adalah situasi darurat yang harus segera "ditindak". Akibatnya, respons kita menjadi tergesa-gesa, penuh emosi, dan kurang dipikirkan dengan matang.
Apa yang bisa Bunda lakukan?
Tidak semua situasi harus diselesaikan dengan kemarahan. Terkadang, diam sejenak dan menenangkan diri justru lebih efektif dalam menghadapi perilaku si kecil.
2. Ingat, Si Kecil Tidak Berniat Membuat Bunda Kesal
Ketika si kecil membangkang atau tantrum, mudah bagi kita untuk berpikir bahwa ia sengaja menguji kesabaran. Padahal, faktanya tidak demikian.
Mengapa si kecil bertingkah?
Alih-alih menganggapnya sebagai bentuk perlawanan, cobalah berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagi Bunda untuk membimbing si kecil memahami perasaannya.
Foto: Internet
3. Ambil Jeda Sebelum Merespons
Jika Bunda mulai merasa marah atau kesal, ambil jeda sebelum bereaksi.
Mengambil jeda tidak berarti mengabaikan si kecil, tetapi justru memberi kesempatan bagi Bunda untuk berpikir lebih jernih dan menghindari ucapan atau tindakan yang bisa disesali nanti.
4. Dengarkan Si Kecil dengan Empati
Saat si kecil tantrum atau marah, yang ia butuhkan bukan kemarahan orang tua, melainkan rasa bahwa ia dimengerti dan didengar.
Coba lakukan ini:
Ketika si kecil merasa dipahami, ia akan lebih mudah untuk tenang dan belajar bahwa emosi bisa diatasi dengan cara yang sehat.
Foto: Internet
5. Kurangi Drama, Perbanyak Kasih Sayang
Ketika si kecil tantrum atau bertingkah, ia sebenarnya sedang menguji apakah ia masih diterima dan dicintai meskipun sedang kesal.
Bunda bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara ini:
Jika si kecil merasa aman dan diterima, ia tidak perlu berteriak atau bersikap negatif untuk mendapatkan perhatian Bunda.
Kesimpulan
Mengelola emosi saat menghadapi si kecil memang bukan hal mudah, tetapi bisa dilatih. Dengan memahami bahwa si kecil tidak sengaja membuat Bunda kesal, mengambil jeda sebelum merespons, serta mendengarkannya dengan empati, Bunda bisa menghindari reaksi berlebihan dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengannya.
Ingat, si kecil belajar dari Bunda. Jika Bunda menunjukkan cara mengelola emosi dengan baik, ia pun akan meniru dan belajar mengontrol emosinya dengan lebih sehat di masa depan.
Jadi, tetap tenang, berikan kasih sayang, dan hadapi setiap tingkah si kecil dengan penuh kesabaran, ya, Bunda!