Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, masa menyusui merupakan periode emas yang sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Namun, tak jarang Bunda mengalami kendala seperti produksi ASI yang seret atau berkurang. Tahukah Bunda? Salah satu penyebabnya bisa berasal dari asupan makanan yang kurang tepat. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
Yuk, cari tahu apa saja makanan yang bisa memengaruhi kualitas dan produksi ASI, serta tips mudah agar ASI tetap lancar dan berkualitas!
Penyebab Produksi ASI Berkurang
Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Beberapa jenis makanan ternyata dapat menjadi penyebab ASI seret atau menurunkan kualitasnya. Nah, berikut adalah daftar makanan yang perlu Bunda waspadai selama menyusui:
1. Makanan Laut Tinggi Merkuri
Makanan laut seperti ikan memang kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Namun, Bunda perlu berhati-hati dengan beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti:
Mengapa Berbahaya?
Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan dapat memengaruhi kualitas ASI dan berisiko membahayakan perkembangan otak serta saraf bayi.
Solusi:
Foto : Internet
2. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Bunda yang menyukai makanan pedas mungkin perlu membatasi konsumsinya selama masa menyusui. Bumbu tajam seperti cabai, merica, dan bawang putih bisa menjadi penyebab ASI seret.
Mengapa Berbahaya?
Solusi:
3. Sayuran yang Mengandung Gas Tinggi
Sayuran seperti kol, brokoli, kembang kol, dan kubis memang dikenal sehat. Namun, sayuran ini mengandung gas yang cukup tinggi.
Mengapa Berbahaya?
Solusi:
4. Buah dengan Rasa Asam Tinggi
Buah-buahan seperti kiwi, nanas, stroberi, mangga muda, dan tomat mengandung kadar keasaman yang cukup tinggi.
Mengapa Berbahaya?
Solusi:
Foto : Internet
Tips Agar Produksi ASI Tetap Lancar dan Berkualitas
Jika Bunda merasa produksi ASI berkurang atau seret, jangan khawatir! Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Konsumsi minimal 8-12 gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
2. Pilih Makanan Bergizi Seimbang
3. Rutin Menyusui atau Memompa ASI
Semakin sering menyusui, tubuh Bunda akan semakin banyak memproduksi ASI.
4. Istirahat yang Cukup
5. Kelola Stres dengan Baik
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga ringan, atau mendengarkan musik untuk membantu tubuh tetap rileks.
Kesimpulan
Bunda, makanan seperti ikan tinggi merkuri, makanan pedas, sayuran bergas, dan buah asam ternyata dapat memengaruhi kualitas dan produksi ASI. Dengan memilih asupan makanan yang tepat dan bergizi, produksi ASI bisa tetap lancar dan mencukupi kebutuhan si kecil.
Jangan lupa, perbanyak minum air, istirahat yang cukup, dan rutin menyusui untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi terbaik dari ASI. Jika produksi ASI masih terasa seret, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi ya, Bunda!